Suara.com - NasDem tidak mempermasalahkan kritik yang dilancarkan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terhadap Anies Baswedan. Menurut NasDem cara pandang Hasto melihat Gubernur DKI Jakarta itu tentu merupakan hak pribadi.
Diketahui, Anies merupakan satu dari tiga calon presiden yang direkomendasikan oleh NasDem.
"Itu Pak Hasto monggo-minggo saja. NasDem kan mengusulkan mereka karena aspirasi kader-kader NasDem, ya Pak Ganjar, Pak Anies toh," kata Willy di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (26/7/2022).
Tetapi menurut Willy ada hal yang perlu disadari Hasto berkaitan dengan Anies. Di mana fakta saat ini berbicara bahwa memang Anies merupakan salah satu tokoh yang terkemuka atau prominen. Selain Anies, lanjut Willy ada Ganjar Pranowo yang juga merupakan capres rekomendasi NasDem.
"Ada variabel kuantitatif, ada variabel kualitatif. Variabel kuantitatif yang tidak bisa ditolak hari ini nama yang prominen ya pak Ganjar Pranowo, Pak Anies Baswedan. Itu yang kemudian preferensi publik," ujar Willy.
Kendati begitu, apa yang menjadi pandangan Hasto diakui Willy tidak bisa dipermasalahkan lantaran memang setiap individu memiliki perspektif berbeda.
"Tentu kalau Pak Hasto punya kacamata yang berbeda itu monggo mawon. Itu perspektif. Kalau perspektif tidak bisa kita judge ya itu masing-masing kita punya perspektif ya sah-sah saja," kata Willy.
Wakil Ketua Umum DPP Partai NasDem Ahmad Ali mengaku heran dengan pihak yang mempertanyakan prestasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Menurutnya, yang bisa menilai prestasi Anies hanya masyarakat.
Pernyataan Ali tersebut menanggapi pernyataan Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto yang mempertanyakan prestasi Anies. Menurut Hasto, seseorang jika ingin maju sebagai pemimpin harus punya prestasi.
"Sekarang kita anggap Pak Anies nggak punya prestasi, terus yang berprestasi siapa?" kata Ali saat dihubungi wartawan pada Senin (25/7/2022).
Menurutnya, meski NasDem mengusulkan nama Anies sebagai salah satu bakal calon presiden, pihaknya tak berhak menilai prestasi Anies. Ia mengatakan, yang berhak menilai prestasi Anies hanya masyarakat.
"Tentunya dari catatan perjalanan lima tahunnya Anies banyak hal yang bisa kita lihat mulai dari BPK empat periode berturut-turut banyak hal yang pak Anies sudah lakukan," tuturnya.
Lebih lanjut, Ali mengatakan, Hasto tidak ada kepentingan untuk menanyakan prestasi Anies. Menurutnya, jika begitu harus ada pembanding.
"Supaya sekarang kan memberikan penilaian kalau sekarang tentang pertanyaan Hasto kepada Anies apa urusan dia tentang prestasi itu. toh selama ini kita tahu beliau tidak mendukung Anies. Jadi itu tidak ada urgensinya bagi Nasdem untuk menjawab pertanyaan seperti itu," katanya.
Sindiran Hasto
Berita Terkait
-
Jakarta Kota Polusi Terburuk dan Bakal Tenggelam, Kenneth PDIP Sentil Anies yang Malah Sibuk Mendongeng Tanpa Solusi
-
Cegah Perundungan di Kalangan Anak, Kemendikbud Didorong Terapkan Kurikulum Anti-Bullying
-
Bakal Lengser Tiga Bulan ke Depan, Anies Janji Akan Duduk Lagi di JIS: Bukan Jadi Gubernur Tapi The Jak Mania
-
Survei SPP: Elektabilitas Prabowo Paling Unggul Jadi Capres 2024, Disusul Ganjar dan Anies Baswedan
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Kapan Awal Puasa Ramadan dan Idul Fitri 2026? Simak Jadwalnya
- Tanah Rakyat Dijual? GNP Yogyakarta Geruduk DPRD DIY, Ungkap Bahaya Prolegnas UUPA
Pilihan
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
-
Akankah Dolar AS Tembus Rp17.000?
Terkini
-
Tangis Nanik Deyang Minta Maaf soal Kasus Keracunan MBG Tuai Pro Kontra
-
PBNU Desak Penetapan Tersangka Korupsi Kuota Haji, KPK Sebut Pemeriksaan Masih Intensif
-
Apa Itu Cassandra Paradox? Bikin Rocky Gerung Walkout dari Talkshow dengan Relawan Jokowi
-
Isyana Bagoes Oka Dikabarkan Jadi Wakil Ketua Umum PSI, Kaesang Siap Umumkan
-
SMAN 62 Pastikan Farhan Masih Berstatus Siswa Aktif Meski Ditahan Polisi
-
Kementerian BUMN Bakal Tinggal Kenangan, Ingat Lagi Sejarahnya Sebelum Dihapus
-
Minta KPK Segera Tetapkan Tersangka Kasus Haji, Awan PBNU: Jangan Digoreng Ngalor Ngidul
-
Bengis! Begal Bersajam di Jakarta Timur Sabet Korban Gunakan Celurit, Pelaku Masih Diburu
-
Dua Kali Sekolah di Luar Negeri, Beda Kampus Gibran di Orchid Park Singapura dan UTS Australia
-
Polisi soal Video Kendaraan Mati Pajak Tak Bisa Isi BBM di SPBU: Hoaks, Tak Ada Larangan Itu!