Suara.com - Kepala Departemen Politik dan Perubahan Sosial Center for Strategic International Studies (CSIS) Arya Fernandes menduga PDIP tidak akan terburu-buru untuk mengungkapkan kandidat calon presiden yang bakal diusung di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Ia menilai kalau PDIP akan mengumumkannya pada tahun depan.
Arya mengatakan kalau PDIP akan memilih momen yang berbeda dengan partai lainnya. Ia melihat partai-partai politik lainnya cenderung akan mengumumkan pada 2022.
"Tapi saya melihat PDIP kemungkinan baru akan mengumumkan tahun depan," kata Arya dalam diskusi bertajuk Memaknai Mandat Politik untuk Puan Maharani secara daring, Rabu (27/7/2022).
Hal tersebut disampaikan Arya karena menurutnya ada faktor situasi internal PDIP. Sebagaimana diketahui, banyak pihak yang mendukung Ganjar Pranowo untuk maju sebagai calon presiden dari PDIP.
Akan tetapi, suara kemudian terbelah karena adanya dukungan untuk Puan Maharani.
"Saya lihat saat ini peluangnya (Puan) memang masih 50:50, baik Puan maupun Ganjar," ucapnya.
Tetapi di luar hal tersebut, Arya melihat PDIP lebih mempertimbangkan sisi rasional dan ideologisnya sehingga tidak terburu-buru untuk mengumumkan nama capres yang diusungnya.
"Karena pilpres ini rasional, tapi PDIP ini partai rasional dan ideologis, saya kira PDIP akan mempertimbangkan sisi rasionalnya dan ideologisnya."
Baca Juga: Media Korea Soroti Respons Netizen soal Rumor Asnawi Mangkualam Gabung Jeonbuk Hyundai Motors
Berita Terkait
-
PDIP Beri Peringatakan Kader yang Terjerat Kasus Korupsi Agar Kooperatif dan Taat Proses Hukum
-
Tantangan Semakin Berat, Analis: Pemimpin 2024 Nanti Harus Mampu Atasi Krisis
-
Bela Kemampuan Puan yang Kerap Diragukan, Masinton PDIP: Tidak Hanya Andalkan Kharisma Ortunya
-
Wakil Presiden Indonesia, Ingatkan MUI tak Perlu Ikut-Ikut Tentukan Capres
-
Cocokan Tanggal dengan PKB, Gerindra Akhirnya Undur Rapimnas di Sentul 13 Agustus Mendatang
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Konflik Lahan di Lebak Memanas, DPR Panggil Perusahaan dan KLHK
-
Di Hadapan Buruh, Aher Usul Kontrak Kerja Cukup Setahun dan Outsourcing Dibatasi
-
Aher Terima Curhat Buruh: RUU Ketenagakerjaan Jadi Sorotan, PHK Sepihak Jadi Ancaman
-
Tips Akhir Tahun Ga Bikin Boncos: Maksimalkan Aplikasi ShopeePay 11.11 Serba Hemat
-
Deolipa Tegaskan Adam Damiri Tidak Perkaya Diri Sendiri dalam Kasus Korupsi Asabri
-
Tak Hadir Lagi di Sidang Sengketa Tambang Nikel Haltim, Dirut PT WKS Pura-pura Sakit?
-
Gubernur Pramono Lanjutkan Uji Coba RDF Rorotan Meski Diprotes: Tidak Kapasitas Maksimum
-
Hasto: PDIP Dorong Rote Ndao Jadi Pusat Riset Komoditas Rakyat, Kagum pada Tradisi Kuda Hus
-
Di Rote Ndao, Hasto PDIP Soroti Potensi Wilayah Terluar RI
-
Belajar Asuransi Jadi Seru! Chubb Life Luncurkan Komik Edukasi Polistory