Suara.com - Politikus PDI Perjuangan Masinton Pasaribu memahami adanya suara-suara yang meragukan atas kemampuan Puan Maharani. Menurut Masinton, kepimpinan Puan itu sudah tidak perlu diragukan lagi.
"Dia bukan hanya mengandalkan kharisma orang tuanya," kata Masinton dalam diskusi bertajuk Memaknai Mandat Politik untuk Puan Maharani secara daring, Rabu (27/7/2022).
Hal tersebut disampaikan Masinton berdasarkan kemampuan Puan saat bertarung di Pemilihan Umum (Pileg) tiga kali berturut-turut. Pemilu 2009 menjadi panggung Puan untuk pertama kalinya.
Pada saat itu, Puan meraih 242.504 suara di Dapil Jateng V. Perolehan suaranya masih jauh di bawah Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas yang memperoleh 327.097 suara di Dapil Jatim VII.
Kemudian, Ketua DPR RI tersebut kembali mencoba peruntungannya di Pemilu 2014 di mana pada saat itu ia mendapatkan 369.927 suara.
Puncaknya ialah ketika Puan berpartisipasi pada Pemulu 2019 di mana ia memperoleh suara terbanyak yakni 404.034 suara.
"Beliau mampu muncul menjadi dirinya, membuktikan menjadi dirinya. Ini menurut saya bahwa satu pembuktian bahwa kalau ia terpilih sebagai legislatif. Tiga kali pemilu (Puan) mampu," ujarnya.
Masinton juga menyebut kalau Puan yang sekarang itu bukan karena tiba-tiba diterjunkan oleh ibunya yakni Megawati Soekarnoputri. Menurutnya, Puan mampu menjadi pemimpin di DPR RI lantaran hasil dari pengkaderan di partai berlambang banteng tersebut.
"Kalau kepemimpinannya tidak memiliki leadership yang kuat bisa berantakan, bisa demprok melulu. Beliau mampu membangun relasi komunikasi antar fraksi, antar pimpinan dan antaranggota. Artinya itu menampakan suatu leadership, kepemimpinan yang nyata."
Berita Terkait
-
Ketika Puan Maharani Melihat Banyak Orang Datang ke Rumahnya dalam Kondisi Terluka di Peristiwa Kudatuli
-
Puan Maharani Cerita Momen Mencekam Detik-detik Tragedi Kudatuli
-
Peringati Tragedi Kudatuli, Ribka Tjiptaning: Usut Terus, Aktor Intelektual Masih Berkeliaran Tanpa Proses Hukum
-
Kenang Tragedi Kudatuli, PDIP Gelar Tabur Bunga Di Kantor DPP Pagi Ini
-
Petugas DLH Perkosa Anak 16 Tahun di Atas Kapal, Anggota DPRD PDIP Singgung Titipan Pejabat Saat Rekrutmen
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
Geger Temuan Mayat Wanita di Pejaten Jaksel, Sempat Terdengar Pekik Histeris!
-
Teriakan Pecah Dini Hari! Detik-detik Terapis Muda Ditemukan Tewas di Pejaten Barat
-
Cak Imin Rencana Bebaskan Tunggakan Iuran Peserta BPJS Kesehatan, Target Selesai Bulan Depan
-
Staf Ahli Kemensos Jadi Tersangka Korupsi Bansos, Sebut Jadi Korban Perintah Mensos Juliari Batubara
-
Libatkan 27 Ribu Siswa, Gerakan Membatik Bersama Bunda PAUD Jateng Pecahkan Rekor Muri
-
DPR Sahkan RUU Kepariwisataan Menjadi Undang-Undang, Begini Isi Perubahan Pentingnya!
-
Ada Skenario Apa Ba'asyir ke Solo? Rocky Gerung Sebut Jokowi Cemas: Tak Punya Lagi Backup Politik!
-
DPR Turun Tangan Usai Kebakaran Hebat Lahap Hunian Pekerja IKN, Investigasi Segera Digelar
-
9 Fakta Kebakaran Kilang Pertamina Dumai, Ledakan Keras Awali Kobaran Api dan Kepanikan Warga
-
Memastikan DPR Konsisten, KPA Kawal Pembentukan Pansus Penyelesaian Konflik Agraria