Suara.com - Pelecehan seksual kembali terjadi di dalam transportasi umum. Kali ini berlokasi di salah satu bus Transjakarta, di mana pelaku memanfaatkan momen kendaraan yang padat penumpang untuk melakukan aksi bejatnya.
Hal ini seperti yang terlihat di video unggahan akun Instagram @lensa_berita_jakarta, memperlihatkan suasana di dalam bus Transjakarta yang dipadati penumpang.
Hingga kamera menangkap permainan jari seseorang di sela-sela kaki penumpang tersebut. Dengan memanfaatkan padatnya orang, penumpang itu kemudian menggunakan tangannnya untuk meraba-raba paha seorang penumpang lain di dekatnya.
"Diduga aksi pelecehan kembali terjadi di Bus Transjakarta rute 3F (Kalideres-GBK), Senin 25 Juli 2022," tulis @lensa_berita_jakarta sebagai caption unggahannya. "Keadaannya bus penuh dan korban berdiri di dekat pintu bus."
"Lalu sebelah korban ada lansia pria. Mungkin kalo bus padat awalnya mikir mungkin bus ngerem dan ga sengaja body contact aja," sambungnya, seperti dikutip Suara.com, Rabu (27/7/2022).
Kondisi bus yang penuh membuat korban sempat berpikir positif tanpa sengaja berkontak dengan pelaku. Namun lambat-laun ia mulai merasa ada tangan yang bergerak-gerak di bagian paha belakangnya.
Dalam video terlihat tangan terduga pelaku yang seperti berusaha menyentuh paha korban dari belakang. Namun ia bertindak seolah tanpa sengaja menyentuh akibat guncangan di bus serta kondisi penumpang yang padat.
Korban kemudian turun di Halte Bundaran Senayan dan langsung melaporkan dugaan pelecehan seksual yang dialami kepada petugas. Pelaku juga disebut sempat diciduk terduga pelaku, tetapi ia masih berkilah.
"Kejadiannya pagi jam orang masuk kantor gitu kak. Saya juga masih follow up ke pihak TJ. Pelaku sempat di ciduk di halte lain dan di interogasi namun ga ngaku," ungkap korban.
Baca Juga: Kocak, 4 Driver Ojol Ini Buat Video Pemanasan Jika Dapat Orderan Penumpang di Rute Ini
Sementara pelecehan yang dialami disebut membuat korban mengalami trauma.
Pengalaman pelecehan seksual di dalam bus ini menuai respons banyak warganet. Selain mengutuk aksi pelecehan yang memanfaatkan padatnya penumpang, beberapa warganet juga heran mengapa penumpang lain tidak segera mengambil tindakan untuk terduga pelaku.
"Kenapa ga di tampol aja sih langsung, pake acara ngerekam. Karna posisi lagi rame enak biar di gebukin sekalian," komentar warganet.
"Sekarang semua butuh bukti makanya direkam," timpal yang lainnya.
5 Tips Sederhana Hindari Pelecehan Seksual di Transportasi Umum
Pelecehan seksual bisa dialami oleh siapapun, bahkan ketika seseorang sedang berjibaku di dalam kendaraan publik. Namun jangan cemas, ada beberapa hal yang bisa diterapkan untuk mencegah terjadinya pelecehan seksual.
Tag
Berita Terkait
-
Viral Debat Kusir Kader PSI vs Paspampres Kawal Mantan Wapres Tuding Saling Membahayakan di Jalan Raya, Ini Dasar Hukum Pengawalan Prioritas VVIP
-
Heboh! Pesawat Ini Sebabkan Jalanan Bogor Macet Panjang
-
Potong Nugget Pakai Alat Nyeleneh, Pria Ini Spontan Kena Pukul Ibunya
-
Pekik Pancasila saat Truknya Dicegat, Sopir Ini Malah Diajak Ngopi Bareng Anggota Ormas
-
Momen Haru Saat Mertua Jatuh di Panggung Pelaminan, Netizen Soroti Sosok Ini: Malah Girang Siap-siap Cari Pengganti
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Remaja Perempuan Usia 15-24 Tahun Paling Rentan Jadi Korban Kekerasan Digital, Kenapa?
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh