Suara.com - Seorang anak curhat memiliki ayah toxic. Ayahnya kerap berlaku kasar. Bahkan sering mengungkit soal baiaya yang telah ia keluarkan selama membesarkan dirinya.
Curhatan tersebut dikirimkan melalui akun Instagram @wanita.cl pada Rabu (27/07/22).
Dalam curhatannya, sosok anak ini mengungkapkan bahwa kedua orang tuanya telah bercerai.
Ibunya memutuskan untuk bercerai karena tidak kuat menghadapi perilaku ayahnya.
"Posisi sekarang ayah dan ibu sudah bercerai karena ibu sudah tidak kuat dengan ke-toxic-an ayah. Saya sendiri dan adik-adik semuanya ikut bersama ibu," ujarnya.
Sosok anak ini kemudian menjelaskan bahwa dirinya kerap kali mendapatkan kata-kata kasar dan tidak pantas dari ayahnya. Bahkan ayahnya melontarkan kata-kata kasar saat di depan umum.
Bukan hanya sering berkata kasar, ayahnya juga sering meminta uang kepadanya.
"Kapan kirim duit Rp300 ribu untuk tebus HP yang jatuh udah diperbaiki. Ya udah, aku nggak minta sama anak. Percuma kuliah, usahaku nggak ada hasilnya. Aku nggak minta lagi. Cukup sampai di sini. Kembalikan sertifikat. Aku urus sendiri aja. Gob***," pesan yang dikirim sang ayah melalui WhatsApp.
Di akhir ceritanya, sosok anak ini menjelaskan bahwa ayahnya juga sering mengungkit-ungkit soal biaya yang telah dihabiskan untuk membesarkannya.
Baca Juga: Tak Punya Nomor HP, Nicholas Sean Ngaku Masih Sulit Ngobrol dengan Ibu Sambung
"Ayah saya selalu mengungkit-ungkit biaya yang dihabiskan untuk membesarkan saya seperti biaya sekolah, kuliah, dll," pungkasnya.
Curhatan dari sosok anak ini pun lantas menjadi sorotan dari warganet. Warganet memberikan tanggapan yang beragam.
"Kalau diungkit-ungkit, bilang aja 'Siapa yang nyuruh besarin dan sekolahin. Kalau bisa milih juga nggak mau punya bapak kayak Anda'. Sekali-sekali bilang gitu. Kalau nggak yang ada makin habis mentalmu," kata warganet.
"Blokir aja WA-nya. Tutup segala akses komunikasi dengan bapaknya. Jangan dengerin kata-katanya. Abaikan saja. Sayangi dirimu sendiri. Sumpah kekerasan verbal itu walau nggak ada bentuk lukanya di fisik, tapi sangat berbahaya buat mental kita. Peluk jauh," terang warganet.
"Blokir aja habis urusan HP selesai. Nanti kalau ngehubungin pakai nomor lain diblok lagi," ujar warganet.
Berita Terkait
-
Tak Punya Nomor HP, Nicholas Sean Ngaku Masih Sulit Ngobrol dengan Ibu Sambung
-
Pedih, Cerita Seorang Ibu Dimasukkan ke Panti Jompo dan Diusir saat Datang ke Rumah Anaknya
-
Hubungan Direstui Keluarga, Wanita Dilema Pergoki Pacar Sering Tanya Harga Open BO: Bertahan atau Lepasin?
-
Tinggal Bersama Mertua, Suami Malah Lebih Mengutamakan Ibunya, Netizen: Horor Banget
-
Cerita Wanita Sakit Hati Disinggung Tak Punya Anak Oleh Ponakan, Netizen: Pasti Sering Dengar dari Sekitarnya
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
Terkini
-
Lewat Sirukim, Pramono Sediakan Hunian Layak di Jakarta
-
SAS Institute Minta Program MBG Terus Dijalankan Meski Tuai Kontroversi: Ini Misi Peradaban!
-
Dua Kakek Kembar di Bekasi Lecehkan Difabel, Aksinya Terekam Kamera
-
Jadwal SIM Keliling di 5 Wilayah Jakarta Hari Ini: Lokasi, Syarat dan Biaya
-
Dana Bagi Hasil Jakarta dari Pemerintah Pusat Dipangkas Rp15 Triliun, Pramono Siapkan Skema Ini
-
KemenPPPA Dorong Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Pasca Kasus Keracunan
-
BGN Enggan Bicara Sanksi untuk Dapur MBG, Malah Sebut Mereka 'Pejuang Tanah Air'
-
Agus Suparmanto Sah Pimpin PPP, Mahkamah Partai Bantah Dualisme Usai Muktamar X Ancol
-
DPRD DKI Sidak 4 Lahan Parkir Ilegal, Pemprov Kehilangan Potensi Pendapatan Rp70 M per Tahun
-
Patok di Wilayah IUP PT WKM Jadi Perkara Pidana, Pengacara: Itu Dipasang di Belakang Police Line