Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum baru-baru ini mencuri perhatian masyarakat Indonesia usai membuat pernyataan soal kasus bullying anak yang terjadi di Tasikmalaya.
Nama Uu Ruzhanul Ulum saat ini tengah menjadi sorotan publik, pasalnya, Uu menganggap kasus bocah SD kelas 5 yang meninggal usai terkena bullying dari teman-temannya hingga dipaksa setubuhi kucing hanyalah candaan biasa yang terjadi di kalangan anak-anak.
Sebelumnya, Uu Ruzhanul Ulum diminta oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk mendatangi keluarga korban bullying tersebut di Tasikmalaya, alih-alih menyampaikan apa yang disampaikan oleh Ridwan Kamil, Uu justru meminta keluarga korban dan para pelaku untuk segera berdamai dan berharap kasus ini tidak sampai dibawa ke Pengadilan.
Karena pernyataan tersebut, UU Ruzhanul Ulum belakangan kena tegur Ridwan Kamil, "Sudah ditegur. Beliau akan klarifikasi. Arahan dan pendapat sudah dimuat di media panjang lebar, termasuk harus ada hukuman dan bikin jera. Saya pun saat SMP korban bully yang traumatik," tulis Ridwan Kamil dalam komentar Instagramnya (25/7/2022).
Lantas, siapakah Uu Ruzhanul Ulum tersebut? Simak informasi lengkapnya berikut ini.
Uu Ruzhanul Ulum dikenal sebagai seorang politikus Indonesia yang menjabat sebagai Wakil Gubernur Jawa Barat sejak 4 September 2018 lalu.
Sebelum menjadi wakil Ridwan Kamil, Uu Ruzhanul Ulum sempat menjabat sebagai Bupati Tasikmalaya.
Diketahui, Uu Ruzhanul Ulum merupakan kelahiran Tasikmalaya Jawa barat, pada 10 Mei 1969.
Baca Juga: Imbau Aktivitas Remaja di Citayam Fashion Week, Ridwan Kamil: Jangan Sampai Melanggar
Dari segi pendidikan, Uu diketahui sempat belajar di beberapa pesantren selama pendidikannya, Uu lulus SMA pada tahun 1988.
Uu kemudian melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi di Universitas Siliwangi pada tahun 1997, Uu berhasil meraih gelar sarjana ekonomi di Universitas tersebut.
Sejak masih duduk di bangku SMA, Uu sudah memulai karir politiknya dengan menjabat sebagai pengurus cabang Partai Persatuan Pembangunan (PPP) setempat.
Di tahun 1997 sampai 2010, Uu kemudian memimpin partai di tingkat kabupaten.
Uu terpilih menjadi anggota DPRD Kabupaten Tasikmalaya di tahun 1999. Kemudian, pada tahun 2004 dan 2009, Uu kembali menjabat sebagai ketua dewan dalam masa jabatan keduanya.
Uu mengikuti Pilkada di tahun 2011 bersama pasangannya, Ade Sugianto. Pasangan ini berhasil meraih 263.003 suara atau 32,34 persen. Ia pun kemudian dilantik pada tanggal 8 Maret 2011.
Berita Terkait
-
Imbau Aktivitas Remaja di Citayam Fashion Week, Ridwan Kamil: Jangan Sampai Melanggar
-
Ridwan Kamil Minta Citayam Fashion Week Tak Ganggu Aktivitas Publik dan Kotori Kota
-
Ridwan Kamil Imbau Citayam Fashion Week Jangan Ganggu Aktivitas Publik
-
Minta Maaf Sebut Perundungan Anak Hal Biasa, Publik Soroti Wagub Jabar yang Wajarkan Candaan Bersetubuh dengan Hewan
-
Bisa Kendalikan Banjir Jakarta, Ridwan Kamil: Pembangunan Bendungan Ciawi dan Sukamahi Dalam Waktu Dekat Selesai
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
Terkini
-
Punya Modal Besar: Pakar Politik Dorong Projo jadi Oposisi Prabowo-Gibran, Pasca-Budi Arie Didepak!
-
Sebut Ada Intervensi Sejak Dualisme Kepemimpinan P3, Syaifullah Tamliha : PPP Dibinasakan oleh Jokow
-
KPK Beberkan Peran Rudy Tanoesoedibjo di Dugaan Korupsi Bansos, Kuasa Hukum Justru Bersikap Begini!
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum