Suara.com - Baru-baru ini beredar sebuah video yang merekam penampakan sebuah benda yang diklaim sebagai unidentified flying object (UFO) terbang di daerah Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Video tersebut diunggah oleh akun TikTok @mekar_id.
Dalam unggahannya, akun TikTok ini memberikan narasi bahwa UFO tersebut telah berada di Tanah Abang selama kurang lebih satu jam.
"UFO sudah satu jam lebih berada di atas daerah Tanah Abang," narasi pengunggah video.
Pada video tersebut, terlihat beberapa aparat kepolisian hingga Brimob yang sedang berada di lokasi.
Tampak pula kerumunan warga yang ada di lokasi di mana UFO tersebut tampak.
Lalu benarkah klaim tersebut?
PENJELASAN
Melalui penelusuran Turnbackhoax.id--jaringan Suara.com, adanya video yang diklaim sebagai video penampakan UFO yang berada di atas daerah Tanah Abang merupakan konten yang dimanipulasi.
Baca Juga: Empat Tersangka Elite ACT Segera Diperiksa Kasus Penggelapan Dana Umat
Faktanya, video tersebut merupakan video editan. Pengunggah pertama video ini menyatakan bahwa video tersebut merupakan hasil rekayasa menggunakan ponsel pintar dan software pengolah video.
Video tersebut merupakan hasil editan yang diunggah oleh kanal Youtube Kaufik Anril pada 26 Februari 2019 dengan judul 'UFO melayang hampir satu jam di Kota Bandung'.
Di bagian deskripsinya, Kaufik Anril menuliskan narasi sebagai berikut.
"Cerita di atas adalah contoh fiksi belaka buat membuka mata kalian, betapa canggihnya teknologi komputer saat ini. Bahkan orang rumahan pun bisa merekayasa video seperti ini. Video aja bisa, apalagi cuma foto, apalagi cuma KTP yg siapapun bisa ngeditnya. Jadi jangan mudah tertipu ya. Apalagi zaman hoaks seperti sekarang. Cuma modal #smartphone #samsung dan software pengolah video, jadi deh."
KESIMPULAN
Berdasarkan penjelasan di atas, maka unggahan akun TikTok yang menampilkan penampakan UFO terbang di Tanah Abang selama satu jam tersebut salah.
Berita Terkait
-
Empat Tersangka Elite ACT Segera Diperiksa Kasus Penggelapan Dana Umat
-
Polisi Militer Ungkap Hasil Autopsi Kopda Muslimin
-
Terpopuler: Napoleon Akui Salah Lumuri Kotoran ke M Kece, Viral Pria Berjoget Erotis di Hotel Kebayoran Lama
-
Pesan Irjen Napoleon Buat Pihak yang Sebabkan Kematian Brigadir J; Jujur Saja Kenapa? Nggak Susah Dek Hidup di Penjara
-
Habib Bahar bin Smith Dituntut 5 Tahun Penjara
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram
-
Minta Pendampingan KPK, Gus Irfan Pastikan Ibadah Haji dan Umrah Bebas Rasuah
-
Misteri Keracunan 1.315 Siswa Terpecahkan: BGN Temukan Kadar Nitrit Hampir 4 Kali Lipat Batas Aman
-
Wali Kota Semarang Dorong Sekolah Rakyat Jadi Wadah Lahirkan Generasi Hebat
-
Izin Dibekukan, DPR Ingatkan TikTok untuk Kooperatif dan Transparan
-
12 Tokoh Ajukan Amicus Curiae di Praperadilan Nadiem, Gugat Bobroknya Sistem Penetapan Tersangka
-
Genjot Skrining Tuberkulosis, Ahmad Luthfi Luncurkan Program Speling Melesat dan TB Express
-
Menteri Haji Ingin Samakan Masa Tunggu Haji Jadi 26,4 Tahun di Seluruh Indonesia, Begini Rencananya