Suara.com - Viral sebuah video mengenai polisi yang diduga gadungan di sekitaran Roxy, Cideng, Jakarta Pusat. Polisi gadungan tersebut bukan hanya memakai pakain lengkap polisi, namunjuga menghentikan kendaraan untuk meminta surat-suratnya.
Pada video yang diunggah oleh akun Instagram @terangmedia, terlihat seorang pria mengenakan pakai polisi. Dia tengah menghentikan sebuah mobil silver untuk menanyai surat-surat.
Pengendara lain yang merekam polisi gadungan tersebut meneriaki pemilik mobil silver untuk berhati-hati.
"Guys dia bukan polisi asli, hati-hati dia bukan polisi asli woy jangan mau," teriak perekam pada pengendara mobil silver tersebut.
Menurut perekam video, dia meminta agar orang berhati-hati dengan polisi gadungan tersebut.
"Buat semuanya, hati-hayi ya saya pernah diberhentiin orang ini di Roxy daerah Cideng dan ngakunya polisi pdahal bukan," tulisan dalam video.
"Waktu itu saya tidak sempat merekam kejadian karena masih syok, apa salah saya dibererhetiin gitu aja dengan alasan mau cek surat saya. Dan karena saya bilang keluarga Polri dia takut dan langsung pergi," tambahnya.
Setelah kejadian tersebut, perekam menyatakan ingin segera bertemu dengan polisi gadungan itu lagi.
"Semoga cepat ketangkap ya orang ini," imbuhnya lagi.
Baca Juga: Lanjutkan Laporan Ida Pengelingsir Agung Putra Sukahet, Ketua PHDI Diperiksa di Polda Bali
Video tersebut sontak mengundang berbagai respons dari warganet.
"Kenapa enggak turun sekalian mbak, terus bikin malu dia," komentar warganet.
"Asli enggak asli kalo direkam ya ngeper juga," imbuh warganet.
"Di lengannya enggak ada dari satuan lalulintas. Kosongan kanan kiri udah jelas banget si itu," tambah lainnya.
"Liat dari matanya sudah tau oran berbohong dan lambaian tangan serta gerakan badannya takut divideoin," tulis warganet di kolom komentar.
"Dia berani jadi polisi gadungan karena polisi aslinya lagi sibuk ngungkap kasus yang enggak kelar-kelar," timpal lainnya.
Berita Terkait
-
11 Hasil Autopsi Jenazah Brigadir J Menurut Pengacara, Ada Perekat Kepala hingga Otak di Perut
-
Bocah Penjual Kerupuk Ditipu Pakai Uang Palsu, Warganet: Ya Allah Semoga Engkau Memudahkan Rezeki Adek Ini!
-
Ivan Gunawan Soroti Akun Gosip Ini: Provokasi, Menggiring Opini dan Menjelekkan Saya
-
Rafathar Kesal Nagita Slavina Sering Tampil Live, Publik: Kasihan Banyak Duit, Malah Kesepian
-
Pria Bikin Parodi Bunuh Diri Kopda Muslimin, Aksinya Tuai Pro Kontra
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
Terkini
-
Cuaca Hari Ini: Jakarta dan Sekitarnya Hujan Hingga Malam Hari
-
Kemenko PMK Kembangkan Sistem Berbasis AI untuk Pantau Layanan Anak Usia Dini
-
Revisi UU Penyiaran Disorot, Ahli: Era Digital Butuh Regulasi Waras dan KPI yang Kuat!
-
Diduga Lakukan Penggelapan Mobil Inventaris Kantor, Eks CEO dan Direktur Perusahaan Dipolisikan
-
Amerika Serikat dan Venezuela Memanas: Kapal Induk Dikerahkan ke Laut Karibia, Ini 5 Faktanya
-
Gempa Magnitudo 6,5 Leeward Island, BMKG: Tidak Ada Potensi Tsunami di Indonesia
-
Kewenangannya Dicabut, Karen Agustiawan Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM Anak Riza Chalid
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum