Suara.com - Baru-baru ini beredar sebuah video yang menunjukkan demonstrasi warga Papua menolak adanya PDIP di Pemilu 2024.
Para warga tersebut disebut memboikot Caleg, Capres, hingga Cawapres yang berasal dari PDIP di tahun 2024.
Video tersebut diunggah oleh seseorang di Facebook.
Pengunggah video memberikan narasi yang mengatakan bahwa ribuan warga demo menolak PDIP.
"Papua memanas. Ribuan warga demo tolak PDIP. Pasca deklarasi dukung Anies. Seruan boikot PDIP menggema".
Dalam video tersebut, terlihat rombongan demonstran yang berjalan kaki sambil membawa spanduk bertuliskan "Papua Menolak Banteng".
Setelah ditelusuri, ternyata unggahan tersebut berasal dari cuitan akun Twitter @papuamuslim.
Dalam unggahannya, akun Twitter ini memberikan narasi sebagai berikut.
"2024 boikot partai PDIP. Dari caleg sampe cawapres. Jika ada capres berbau PDIP jangan dipilih."
Baca Juga: Angklung dan Tarian Papua Jadi Pemukau pada Penutupan Konferensi Ekonomi Kreatif di Mozambik
Lalu benarkah klaim tersebut?
PENJELASAN
Melalui penelusuran Turnbackhoax.id--jaringan Suara.com, adanya video yang diklaim sebagai video warga Papua yang berdemo memboikot PDIP tersebut merupakan konten yang dimanipulasi.
Faktanya terkait foto di awal video yang memperlihatkan rombongan warga Papua tersebut merupakan foto editan.
Pada foto asli, rombongan warga yang berdemo tersebut ternyata bukan berdemo menolak PDIP, tapi merupakan demo masyarakat Papua di Kantor DPRD Manokwari terkait dugaan penghinaan terhadap masyarakat Papua di sejumlah daerah di Indonesia.
Pada foto aslinya juga tidak terlihat adanya spanduk yang dibawa oleh rombongan tersebut.
Berita Terkait
-
Angklung dan Tarian Papua Jadi Pemukau pada Penutupan Konferensi Ekonomi Kreatif di Mozambik
-
Diblokir Kominfo, Tagar #BlokirKominfo Menggema di Twitter
-
Ramai Cerita Tetangga Bangun Jalan di Tanah Milik Orang Lain Tanpa Izin, Warganet: Udah Biasa
-
Banyak Situs Diblokir, Warganet Geram Banjir di Twitter
-
Tertuang Pada Berkas Setebal 164 Halaman, Elon Musk Gugat Balik Twitter
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Akal Bulus Pasutri Polisi Gadungan: Pura-pura Istri Pendarahan, Mobil Sopir Online Lenyap
-
Geger Siswa SMPN 19 Tangsel Tewas Diduga Dibully, Mendikdasmen: Saya Akan Dalami Kasus Ini!
-
Operasi Langit di Cilacap: BNPB 'Halau' Hujan Demi Percepat Evakuasi Korban Longsor
-
Perjalanan Cinta Rugaiya Usman dan Wiranto
-
RUU KUHAP Dikebut Tanpa Suara Publik, Anggota Komisi III DPR Terancam Dilaporkan ke MKD
-
Viral Hewan Ragunan Kurus Diduga Dana Jatah Makan Ditilep, Publik Tuntut Audit
-
Kabar Duka! Istri Wiranto, Rugaiya Usman Meninggal Dunia di Bandung
-
Geger Bayi di Cipayung: Dibuang di Jurang, Ditemukan Hidup dalam Goodie Bag Saat Kerja Bakti
-
Tegas! Pramono Anung Larang Jajarannya Persulit Izin Pembangunan Rumah Ibadah di Jakarta
-
Pramono Bantah Isu Tarif LRT Rp160 Ribu: Jadi Saja Belum