Suara.com - Kementerian Kesehatan menyebut jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 pada Senin (1/8/2022) bertambah 3.696 kasus dengan provinsi yang menyumbang penambahan kasus tertinggi adalah Jakarta sebanyak 1.486 kasus.
Siaran pers kemenkes memperlihatkan Jawa Barat dan Banten menempati urutan kedua dan ketiga dengan penambahan 827 dan 531 kasus.
Disusul Jawa Timur di posisi keempat dengan penambahan 293 kasus dan Bali di posisi kelima dengan penambahan 149 kasus.
Kemenkes juga menyampaikan ada 19 provinsi yang mencatatkan penambahan kasus COVID-19 di bawah 10 kasus pada hari ini. Selain itu terdapat enam provinsi yang tidak ada penambahan kasus COVID-19.
Kemudian jumlah pasien yang berhasil sembuh dari penularan COVID-19 di Tanah Air pada hari ini mencapai 4.579 pasien dengan jumlah pasien sembuh tertinggi disumbang DKI Jakarta dengan 2.700 pasien sembuh. Jawa Barat di posisi kedua dengan 530 pasien sembuh.
Jawa Timur dan Banten di posisi ketiga dan keempat dengan masing-masing 312 dan 289 pasien sembuh. Bali di urutan kelima dengan mencatatkan 178 pasien sembuh.
Sementara jumlah pasien yang meninggal akibat penularan COVID-19 di Tanah Air hari ini tercatat ada 11 pasien yang berasal dari Bali, DKI Jakarta, Jawa Timur, Jawa Tengah dan Kepulauan Riau.
Secara nasional, jumlah kasus aktif turun sebanyak 894 kasus menjadi 47.809 kasus aktif.
Jumlah spesimen yang diperiksa pada hari ini ada sebanyak 113.030 spesimen dengan positivity rate sebesar 8,55 persen.
Baca Juga: Ahli Epidemiologi: Vaksinasi Booster Bagi Tenaga Kesehatan Putus Rantai Penularan Covid-19
Perkembangan kasus COVID-19 yang menunjukkan tren peningkatan kasus dalam beberapa hari terakhir membuat pemerintah mempertimbangkan opsi vaksinasi COVID-19 dosis keempat atau vaksinasi booster kedua.
SDM kesehatan merupakan kelompok yang memiliki risiko tinggi terpapar COVID-19.
Oleh karena itu pemerintah pun menargetkan vaksinasi booster kedua terhadap 1,9 juta masyarakat yang berprofesi sebagai tenaga kesehatan.
"Hari ini dibuat edaran ke semua dinas kesehatan dan rumah sakit untuk pelaksanaan booster kedua bagi tenaga kesehatan," kata Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Maxi Rein Rondonuwu pada Kamis, 28 Juli 2022.
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra