Suara.com - Viral di media sosial cuitan anonim yang mengirimkan foto tangkap layar percakapan guru magang dengan seorang murid.
Guru tersebut mengingatkan muridnya yang belum mengerjakan tugas hingga ulangan harian. Namun ternyata sang murid malah memberikan jawaban yang tak terduga.
Cuitan tersebut dikirimkan melalui akun Twitter @Askrlfess pada Senin (01/08/22).
"Lihat deh. Guru magang di sekolah aku lagi curhat. Kasihan banget Miss Aliaa," tulis pengirim cuitan.
Dalam foto tangkap layar yang diunggah, tampak percakapan antara guru magang bernama Alia yang mengirimkan beberapa pesan beruntun kepada salah satu muridnya.
Guru tersebut mengingatkan bahwa hari ini merupakan hari terakhir pengumpulan tugas.
"Miss tunggu hingga pukul 21.00. Ok?" tulis guru magang.
Setelahnya, guru magang ini juga menginformasikan bahwa muridnya tersebut belum mengirimkan jawaban ulangan harian ke-2.
Bukan hanya belum mengirimkan satu atupun dua tugas, ternyata muridnya belum mengumpulkan sejumlah 7 tugas. Tujuh tugas tersebut meliputi 2 ulangan harian, 2 uji kompetensi, dan 3 tugas individu lainnya.
Baca Juga: Wanita Minta Cerai Gegara Suami Selingkuh dengan Siswa SMA, Lelakinya Ogah Pindah Rumah
"Berarti ada 7 tugas yang belum kerjakan. Ulangan Harian ke-2 dan 3. Uji kompetensi bab 1 dan 2. Tugas prosedur teks, tugas mendeskripsikan diri, tugas listening," lanjut guru tersebut.
Guru magang ini juga mengkonfirmasi mengenai alasan mengapa muridnya ini jarang mengikuti zoom di mata pelajaran yang ia ampu.
Tak berselang lama, sang murid kemudian membalas. Muridnya mengungkapkan bahwa dirinya lelah dan butuh istirahat.
Ia tidak mau pusing dan hanya ingin bersantai. Murid ini bahkan menjelaskan bahwa dirinya sedang di salon.
"Aku itu capek. Saya butuh istirahat. Aku nggak mau pusing miss. Aku pengen santai. Ini aku lagi di salon. Aku nggak mau repot. Nggak ku ambil pusing. Terima kasih," jawab sang murid.
Membaca balasan yang tak terduga dari muridnya. Sang guru hanya membalas pesan tersebut dengan sepatah kata.
Berita Terkait
-
Wanita Minta Cerai Gegara Suami Selingkuh dengan Siswa SMA, Lelakinya Ogah Pindah Rumah
-
Diduga Paksa Siswa Pakai Jilbab, Ombudsman Republik Indonesia Panggil Guru Agama, Guru BK, dan Wali Kelas
-
Viral Bukti Chat Teror Lewat WhatsApp, Dampak #BlokirKominfo di Medsos
-
Kakak Menikah, Siswa SMP jadi Wali Nikah Gantikan Sang Ayah
-
CEK FAKTA: Benarkah Kabar Penyelundupan 36 Wanita Tuna Susila Asal China di Medan?
Terpopuler
- 6 HP 5G Paling Murah di Bawah Rp 4 Juta, Investasi Terbaik untuk Gaming dan Streaming
- Bercak Darah di Pohon Jadi Saksi Bisu, Ini Kronologi Aktor Gary Iskak Tewas dalam Kecelakaan Maut
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 29 November: Ada Rivaldo, Ribuan Gems, dan Kartu 110-115
- 5 Shio Paling Beruntung Hari Ini Minggu 30 November 2025, Banjir Hoki di Akhir Bulan!
- Tewas Menabrak Pohon, Gary Iskak Diduga Tak Pakai Helm Saat Kecelakaan Tunggal
Pilihan
-
Jeritan Ojol di Uji Coba Malioboro: Jalan Kaki Demi Sesuap Nasi, Motor Terancam Hilang
-
OJK Selidiki Dugaan Mirae Asset Sekuritas Lenyapkan Dana Nasabah Rp71 Miliar
-
Pasaman: Dari Kota Suci ke Zona Rawan Bencana, Apa Kita Sudah Diperingatkan Sejak Lama?
-
Jejak Sunyi Menjaga Tradisi: Napas Panjang Para Perajin Blangkon di Godean Sleman
-
Sambut Ide Pramono, LRT Jakarta Bahas Wacana Penyambungan Rel ke PIK
Terkini
-
Satgas PKH Turun Tangan! Hutan Sumatra Diteliti, Dugaan Kesengajaan di Balik Bencana Banjir
-
Misteri Gelondongan Kayu di Balik Banjir Sumut, Satgas PKH Turun Tangan: Siap Usut Dugaan Pembalakan
-
Bukan Bencana Alam! WALHI Bongkar Dosa Investasi Ekstraktif di Balik Banjir Maut Sumatra
-
Terungkap! Ini Alasan Kejagung Cabut Status Cekal Bos Djarum Victor Hartono di Kasus Pajak
-
Kenapa Korban Banjir Sumatera Begitu Banyak? Kabasarnas Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Kisah Hafitar: Bocah 7 Tahun Penakluk KRL dan Kesenjangan Pendidikan
-
Tinjau Banjir Sumatera, Prabowo Bicara Status Bencana hingga Fungsi Pemerintah Jaga Lingkungan
-
Nasib Praperadilan Buron E-KTP Paulus Tannos Ditentukan Besok, KPK Yakin Hakim Tolak Mentah-mentah
-
Ganti Kapolri Bukan Solusi, Pengamat Ungkap 'Penyakit' Polri: Butuh Reformasi Budaya
-
Helikopter Polri Terjunkan Bantuan Logistik untuk Korban Banjir di Sumut