Suara.com - Pihak JNE ternyata menyewa penggali kubur untuk menggali lahan di Tugu Jaya, Kelurahan Tirta Jaya, Kecamatan Sukmajaya, Depok yang dipergunakan untuk menimbun beras bantuan sosial atau bansos Presiden Joko Widodo. Mereka diberi upah oleh JNE sebesar Rp1,5 juta.
Hal ini diungkap Rudi Samin selaku pemilik lahan seusai diperiksa penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri. Kepada penggali kubur, JNE disebut Rudi mengakunya untuk septic tank.
"Dia menyewa orang-orang situ yang tugas sehari-harinya penggali kubur. Dia bayar Rp1,5 juta," kata Rudi di Bareskrim Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (3/8/2022).
Rudi juga mengklaim bahwa JNE menggunakan lahan miliknya tanpa izin. Hal ini berani dilakukan JNE karena menurutnya dibekingi oknum TNI.
"Tanah saya cukup luas, luasnya 42 hektare itu sebagian kecil, itu pihak JNE dibekingi oleh oknum, sehingga dia berani," ujarnya.
Klaim Beras Rusak
JNE telah diperiksa penyidik Polres Metro Depok terkait kasus ini. Mereka mengklaim beras yang ditimbun tersebut dalam keadaan rusak dan telah menggantinya ke pemerintah.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan pernyataan terkait beras rusak dan sudah diganti itu hanya sebatas kesaksian lisan dari pihak JNE saat diperiksa penyidik.
"Keterangan ini belum didukung dokumen. Jadi ini masih keterangan secara lisan," kata Zulpan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (1/8).
Baca Juga: Kasus Penimbunan Sembako di Depok, Kuasa Hukum JNE: Itu Bukan Beras Bansos
Selain memeriksa pihak perwakilan JNE, kata Zulpan, penyidik juga memeriksa perwakilan dari Kementerian Sosial.
"Penyidik Polres Depok melakukan pemanggilan pemeriksaan terhadap beberapa pihak yang hari ini sudah dilakukan di antaranya dari pihak Kemensos, JNE Pusat dan JNE Depok," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Gubernur Bobby Nasution Lepas Sambut Pangdam, Sumut Solid Atasi Bencana
-
Fakta Baru Pengeroyokan Maut Kalibata, Ternyata Lokasi Bentrokan Lahan Milik Pemprov DKI
-
LPSK Puji Oditur Militer: 22 Senior Penganiaya Prada Lucky Dituntut Bayar Ganti Rugi Rp1,6 Miliar
-
70 Cagar Budaya Ikonik Sumatra Rusak Diterjang Bencana, Menbud Fadli Zon Bergerak Cepat
-
Waspada Air Laut Tembus Tanggul Pantai Mutiara, Pemprov Target Perbaikan Rampung 2027
-
Pemulihan Bencana Sumatra Butuh Rp51 Triliun, AHY: Fokus Utama Pulihkan Jalan dan Jembatan
-
Perayaan Hanukkah Berdarah di Bondi Beach: 9 Tewas, Diduga Target Komunitas Yahudi?
-
Horor di Bondi Beach: Penembakan Brutal di Pantai Ikonik Australia, 9 Orang Tewas
-
Tak Cukup di Jabar, TikToker Resbob Kini Resmi Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
-
Harga Diri Bangsa vs Air Mata Korban Bencana Sumatera, Sosok Ini Sebut Donasi Asing Tak Penting