Letak Geografis dan Astronomis Indonesia serta Pengaruhnya

Suara.com - Letak geografis dan astronomis Indonesia merupakan posisi Indonesia yang dikaitkan pada batasan-batasan yang mengelilingi negara Indonesia. Seperti yang telah diketahui, Indonesia memiliki banyak pulau yang tersusun dari Sabang sampai Merauke. 

Melansir dari laman Jateng Prov, kenampakan daratan yang berupa adanya gunung tertinggi, sungai terpanjang dan danau membuat Indonesia menjadi negara ke-15 yang terluas di dunia. Tak hanya itu, Indonesia juga termasuk negara kepulauan yang terletak pada posisi strategis yang digambarkan melalui letak geografis dan letak astronomis Indonesia. 

Letak geografis Indonesia dan letak astronomis Indonesia sendiri merupakan posisi Indonesia yang dapat didefinisikan terhadap batasan-batasan yang mengelilingi negara Indonesia. 

Berikut penjelasan lebih rinsi mengenai letak geografis Indonesia dan letak astronomis Indonesia, serta pengaruhnya terhadap lingkungan. 

Letak geografis Indonesia 

Letak geografis Indonesia merupakan posisi negara Indonesia yang dapat dilihat dari permukaan bumi secara nyata berupa penampakan alam yang membatasi Indonesia. Letak geografis ini menjadi salah satu determinan yang akan menentukan masa depan dari sebuah negara untuk melakukan hubungan internasional. 

Adapun letak geografis ini menekankan pada fenomena alam berupa keadaan alam yang melingkupi wilayah seperti benua, samudera, laut, danau dan sebagainya. 

Secara umum, batas wilayah Indonesia diapit oleh dua benua dan dua samudera, antara lain yaitu: 

• Wilayah Indonesia bagian barat laut di batasi  Benua Asia 
• Batasan wilayah Indonesia bagian tenggara yaitu Benua Australia 
• Batasan Indonesia sebelah berat dengan Samudera Hindia 
• Bagian timur Indoensia dibatesi dengan Samudera Pasifik 

Letak astronomis Indonesia 

Baca Juga: Letak Astronomis Indonesia yang Sebabkan 2 Musim dan Perbedaan Zona Waktu

Letak astronomis Indonesia menunjukkan posisi Indonesia yang dipengaruhi oleh sebuah garis khayal bumi yang terdiri dari garis lintang dan bujur yang mengelilingi bumi. 

Dinamai dengan garis khayal ini karena memang pada permukaan bumi sebenarnya, garis tersebut tidak ada hanya berupa pengembangan ilmu astronomi pada cabang-cabang ilmu biologi. 

Letak astronomis Indonesia berdasarkan dengan garis lintang dan bujur terdiri dari: 

1. Garis lintang 

Garis lintang berfungsi untuk membagi struktur bumi menjadi dua bagian sama besar yakni antara utara dengan selatan. Garis lintang sendiri sejajar dengan garis khayal khatulistiwa atau equator yang keberadaannya membentang dari kutub selatan hingga kutub utara. 

Oleh karena itulah, letak astronomis Indonesia berada di titik 6 derajat Lintang Utara (LU) sampai dengan 11 derajat Lintang Selatan (LS). 

2. Garis bujur 

Garis Bujur dapat membelah bumi secara horizontal, dari arah barat ke timur.Garis bujur ini disebut juga dengan garis meredien yang membatasi letak astronomis Indonesia antara 95 derajat bujur timur (BT) sampai dengan 141 derajat bujur timur (BT). 

Pengaruh letak geografis dan astronomis Indonesia 

Pengaruh letak geografis dan astronomis Indonesia dapat dibagi berdasarkan dengan garis yang membaginya, antara lain yaitu: 

1. Garis bujur 

Garis bujur 0 derajat dimulai dari Kota Greenwich di Inggris. Garis bujur yang terletak di timur garis 0 derajat ini disebut dengan garis Bujur Timur. Sementara yang terletak di sebelah barat garis disebut sebagai garis Bujur Barat. 

Garis-garis inilah yang dapat memengaruhi zona waktu Indonesia ke dalam tiga macam zona waktu. Zona waktu Indonesia sendiri adalah GMT+7 atau Waktu Indonesia Barat (WIB), GMT+9 Waktu Indonesia Timur (WIT) dan GMT+8 Waktu Indonesia Tengah (WITA). 

2. Garis lintang 

Sementara itu, untuk garis lintang merupakan garis khayal yang membagi posisi Bumi dengan garis khatulistiwa atau garis tengah dalam posisi horizontal. 

Garis yang berada di atas garis khatulistiwa disebut juga dengan Lintang Utara. Sementara yang berada di bawah garis khatulistiwa disebut Lintang Selatan. Sebagai informasi, garis lintang akan berpengaruh pada iklim tiap wilayah di Bumi. 

Pengaruh letak astronomis Indonesia dari sebuah garis lintang yaitu memiliki iklim tropis. Negara-negara yang dilintasi oleh garis khatulistiwa merupakan wilayah yang beriklim tropis. 

Dengan iklim tropis menandakan Indonesia memiliki udara yang cenderung kelembapan udara tinggi, curah hujan yang tinggi serta panas. Karena letak astronomis tersebut, Indonesia juga tergolong negara yang selalu mendapatkan sinar Matahari yang melimpah sepanjang tahun. 

Nah demikian tadi ulasan mengenai letak geografis dan astronomis Indonesia. Semoga menambah wawasan kita semua!

Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari