Suara.com - Polda Metro Jaya mengklarifikasi soal insiden anggota polisi yang terluka karena kelalaian anggota lain saat membersihkan senjata api hingga tertembak.
Menurut Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan, pada mulanya Brigadir AS dan Bripda EP sedang bertugas menjaga salah satu kantor bank di daerah Pecenongan, Jakarta Pusat pada Rabu (3/8/2022).
Kedua anggota polisi itu memang dilengkapi dengan senjata api sesuai prosedur untuk menjaga keamanan nasabah.
Zulpan menjelaskan bahwa brigadir merupakan orang yang memegang senjata. Ia membersihkan selongsong senjata sambil mengobrol lalu bermaksud memasukkan sarung pistol di pinggang.
"Yang pegang senjata adalah si brigadir, dia membersihkan selongsong senjata sambil ngobrol dia bersihkan, kemudian dia bermaksud memasukkan sarung pistol di pinggang," kata Zulpan.
Zulpan mengatakan bahwa pemicu senjata tidak sengaja tertarik sehingga meletus saat Brigadir AS memasukkan senjata ke sarung pistol (holster) di pinggang.
Peristiwa itu terjadi di pos keamanan salah satu bank BUMN di kawasan Pecenongan, Jakarta Pusat.
Anggota lain bernama Bripda EP mengalami luka namun tidak melukai organ vital. Usai kejadian, korban dibawa ke Rumah Sakit Husada, Sawah Besar, Jakarta Pusat.
"Sebelum (senjata) itu dimasukkan, mungkin cara megangnya jarinya masuk ke dalam itu pemicu. Melukai tapi tidak bahaya, tidak mematikan, tidak di bagian organ yang mematikan," ujar Zulpan.
Zulpan menambahkan Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri akan memeriksa Brigadir AS untuk diketahui pelanggaran disiplin atau kode etik dan kemungkinan unsur pidana yang dilakukan.
"Pelaku yang melakukan kelalaian ini akan diambil tindakan oleh Propam, diperiksa disiplin dan kode etik, nanti Propam melihat apa ada unsur pidana atau disiplin. Apa pun itu alasannya habis dibersihkan memasukkan harus tetap hati-hati," tutur dia. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Bukan Saling Tembak, Polda Metro Jaya Sebut Anggotanya Tertembak Karena Kelalaian saat Bersihkan Senjata
-
Meski Tak Sengaja, Polda Metro Tetap Tindak Brigadir AS Buntut Tertembaknya Bripda EP
-
Polda Metro Jaya Sebut Anggotanya Tertembak Teman Sendiri Karena Teledor Bersihkan Senjata Sambil Ngobrol
-
Komentari Kabar Dua Polisi Saling Tembak di Jakarta hingga Terluka, Polda Metro Jaya Belum Ungkap Kronologi Lengkapnya
-
Beredar Kabar Dua Anggota Polisi Terluka Akibat Saling Tembak, Begini Penjelasan Polda Metro Jaya
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf