Suara.com - Kadiv Propam nonaktif, Irjen Ferdy Sambo kini tengah memenuhi panggilan pemeriksaan Bareskrim Polri pada Kamis (4/8/2022) sebagai saksi kasus penembakan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J. Ferdy dijadikan saksi kasus tersebut lantaran penembakan terjadi di kediamannya di Duren Tiga, Jakarta Selatan pada pertengahan Juli lalu.
Pemeriksaan terkini sosok Kadiv Propam nonaktif tersebut menghadirkan dirinya sebagai saksi atas penembakan Brigadir J yang diduga oleh Bharada Richard Eliezer atau Bharada E yang kini ditetapkan sebagai tersangka.
Berikut fakta pemeriksaan terkini Ferdy Sambo di kantor Bareskrim Polri.
1. Pakai seragam lengkap, jalani pemeriksaan keempat
Ferdy Sambo tampak mengenakan seragam polisi lengkap ketika tiba di lokasi pemeriksaan pada pukul 09.50 WIB. Ia dikawal oleh Propam Polri untuk menjalani pemeriksaannya yang keempat dalam kasus penembakan ajudannya, Brigadir J.
"Saya hadir memenuhi panggilan penyidik Bareskrim Polri. Pemeriksaan hari ini adalah pemeriksaan yang keempat," terang Ferdy ke awak media di lokasi.
Adapun sebelumnya, eks Kadiv Propam tersebut menjalani pemeriksaan di Polres Jaksel dan Polda Metro Jaya
"Saya sudah memberikan keterangan kepada penyidik Polres Jaksel, Polda Metro Jaya, sekarang yang keempat di Bareskrim Polri," timpal Ferdy.
2. Berikan doa pada mendiang Brigadir J
Baca Juga: Isi Pasal 338, Pasal 55 dan Pasal 56 KUHP yang Menjerat Bharada E
Alumnus Akademi Kepolisian tahun 1994 itu memohon maaf kepada Polri atas insiden yang terjadi di kediamannya.
"Selanjutnya saya juga intinya menyampaikan permohonan maaf kepada institusi terkait peristiwa yang terjadi di rumah dinas saya di Duren Tiga," ungkap dia.
Terkait dengan ajudannya yang tewas dalam penembakan itu, Ferdy berbelasungkawa dan mengirimkan doa pada mendiang Brigadir J.
"Saya selaku ciptaan Tuhan menyampaikan permohonan maaf kepada institusi Polri. Demikian juga saya menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Brigadir Yoshua. Semoga keluarga diberikan kekuatan," ucap Ferdy.
Kendati menyampaikan kalimat belasungkawa, Ferdy sempat menyinggung tentang perlakuan Brigadir Josua terhadap istrinya yang kini sedang dalam masa pemulihan trauma.
"Namun semua itu terlepas dari apa yang telah dilakukan Yoshua kepada istri dan keluarga saya," singgung dia.
Berita Terkait
-
Bharada E Bisa Dilindungi Asal Jadi Justice Collaborator, Ini Penjelasan LPSK
-
Beredar Video Saat Ferdy Sambo Masih Jadi Bawahan Polisi Penembak Teroris Bom Sarinah, Netizen: Takdir Orang Berbeda
-
Isi Pasal 338, Pasal 55 dan Pasal 56 KUHP yang Menjerat Bharada E
-
Bharada E Ditetapkan sebagai Tersangka, Rumahnya di Manado Kosong Melompong
-
Irjen Ferdy Sambo Minta Semua Pihak Tak Berasumsi soal Peristiwa di Rumahnya
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Lolos Hukuman MKD, Uya Kuya dan Adies Kadir Baru Bisa Aktif Lagi di DPR Tergantung Ini!
-
Viral! Pasangan Pembuangan Bayi di Ciamis Dinikahkan di Kantor Polisi: Biar Bisa Rawat Anak Bersama?
-
Ditugasi Prabowo Berkantor di Papua, Gibran Tak Merasa Diasingkan: Itu Tidak Benar!
-
Sumpah SF Hariyanto: Saya Bukan Pelapor Kasus Gubernur Riau, Kami Sedang Ngopi Saat KPK Datang
-
DPR Batasi Delegasi Buruh, Komisi IX Absen: Ada Apa di Balik Audiensi Kenaika
-
Jusuf Kalla Ngamuk di Makassar: Tanah Saya Dirampok Mafia, Ini Ciri Khas Lippo!
-
'Acak-acak' Sarang Narkoba di Kampung Bahari Jakut, Kos-kosan Oranye jadi Target BNN, Mengapa?
-
Media Asing Soroti Progres IKN, Kekhawatiran soal Lingkungan dan Demokrasi Jadi Perhatian Utama
-
Sandi 'Tujuh Batang' dan Titah 'Satu Matahari' yang Menjerat Gubernur Riau dalam OTT KPK
-
Rumah Hakim Kasus Korupsi Rp231 M Dibakar, Komisi III DPR: Ini Kejahatan Terencana