Suara.com - Perdana Menteri Australia Anthony Albanese mengatakan hubungan dengan Indonesia tidak akan terganggu menyusul langkah Australia mengejar pembelian kapal selam bertenaga nuklir.
Sebelumnya, diberitakan bahwa Indonesia merasa prihatin dengan penggunaan teknologi nuklir di bawah pakta keamanan AUKUS.
AUKUS adalah pakta keamanan trilateral antara Australia, Inggris, dan Amerika Serikat, yang diumumkan pada 15 September 2021 untuk kawasan Indo-Pasifik.
Di bawah pakta tersebut, AS dan Inggris akan membantu Australia untuk memperoleh kapal selam bertenaga nuklir.
Pemerintah Indonesia telah membawa masalah ini ke pertemuan di New York yang sedang meninjau perjanjian non-proliferasi nuklir PBB.
Ketika ditanya apakah rencana pembelian kapal selam nuklir akan merusak hubungan dengan Indonesia, Albanese mengatakan Australia menikmati hubungan yang "sangat positif" dengan tetangganya di utara itu.
“Saya memastikan bahwa kunjungan bilateral pertama saya sebagai perdana menteri Australia yang baru adalah ke Indonesia, untuk bertemu dengan Presiden Widodo,” katanya kepada wartawan di Canberra, Rabu (03/08)
“Diskusi itu bersifat kolegial dan konstruktif. Saya percaya bahwa diskusi kami juga membuat hubungan kami lebih baik.”
Albanese mengatakan dia tidak akan membahas "langkah-langkah diplomatik" secara terbuka di depan umum.
Baca Juga: Sederet Senjata Dan Alutsista Dalam Latihan Bersama Super Garuda Shield 2022
Latihan bersama militer di Indonesia
Sementara itu, militer Amerika Serikat dan Indonesia memulai latihan tempur bersama tahunan pada hari Rabu (03/08) di pulau Sumatra, yang diikuti untuk pertama kalinya oleh peserta dari negara-negara mitra lainnya.
Lebih dari 5.000 tentara dari AS, Indonesia, Australia, Jepang, dan Singapura berpartisipasi dalam latihan tahun ini, menjadikannya yang terbesar sejak latihan diadakan pada tahun 2009.
Menurut Kedutaan Besar AS di Jakarta, latihan tersebut dirancang untuk memperkuat kemampuan, kepercayaan, dan kerja sama dalam mendukung Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka.
Latihan militer AS-Indonesia bertepatan dengan kedatangan Ketua DPR Amerika Serikat, Nancy Pelosi di Taiwan Selasa (02/08) malam.
Nancy adalah pejabat tertinggi Amerika yang mengunjungi pulai dengan pemerintahannya sendiri itu dalam 25 tahun terakhir.
Pemerintah China memandang kunjungan pejabat pemerintah asing sebagai pengakuan atas kedaulatan pulau itu.
Meskipun Indonesia dan China memiliki hubungan yang relatif baik dan positif, Jakarta telah menyatakan keprihatinannya tentang perambahan China di zona ekonomi eksklusifnya di Laut China Selatan, yang diklaim China hampir secara keseluruhan.
Jepang yang baru berpartisipasi untuk pertama kalinya dalam latihan tersebut mengatakan bahwa latihan itu mempromosikan visi keamanan dan perdagangan Indo-Pasifik yang “bebas dan terbuka” dengan AS dan negara-negara demokrasi lainnya di kawasan itu.
Latihan gabungan yang diperluas ini dipandang oleh China sebagai ancaman.
Media pemerintah China menuduh AS membangun aliansi Indo-Pasifik, yang mirip dengan NATO, sebagai sarana untuk secara sengaja memprovokasi konflik.
AAP/ AP
Artikel ini diproduksi oleh Hellena Souisa untuk ABC Indonesia.
Berita Terkait
-
Ini Hal-hal Penting Kerja Sama RI-Australia Dibahas Prabowo-Albanese: dari Pertahanan hingga UMKM
-
Senang PM Albanese Kunjungi ke RI Usai Dilantik, Prabowo Singgung Hubungan Baik dengan Australia
-
Kedatangan PM Australia di Istana Merdeka: Prabowo Siapkan Sambutan Meriah, Karpet Biru Jadi Saksi
-
Tingkatkan Antisipasi, AS akan 'Parkir' Enam Pesawat Pengebom B-52 di Australia
-
Tegakkan Integritas, Australia Segera Bentuk Komisi Antikorupsi Nasional
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
Terkini
-
Penyidik Kejaksaan Agung Ikut Sita Aset Milik Megawati dalam Kasus Korupsi PT Sritex
-
Penyangkalan Pemerkosaan Massal 1998 Berbuntut Panjang, Fadli Zon Digugat ke Pengadilan
-
Waspada Hujan Petir! BMKG Rilis Peringatan Cuaca 12 September 2025 di Bandung hingga Pontianak
-
Prabowo Berkali-kali Nyatakan Komitmen Supremasi Sipil
-
Ada Kejanggalan, Anggota Keluarga Arya Daru Ajukan Perlindungan LPSK
-
Kronologi Penumpang Wings Air Tuding Pramugari Kuras Emas dan Dollar di Pesawat
-
Detik-detik Penumpang 'Ngamuk', Tuding Pramugari Curi Emas & Dollar di Pesawat Wings Air
-
Ada Sinyal Rahasia? Gerak-Gerik Dua Pria di Belakang Charlie Kirk Disebut Mencurigakan
-
Prabowo Setuju Bentuk Komisi Reformasi Polisi dan Tim Investigasi Independen Demo Ricuh
-
Usai Diperiksa KPK, Deputi Gubernur BI Jelaskan Aturan Dana CSR