Suara.com - Ribuan santri, ustadz, kiai dan ulama dari seluruh wilayah di Sulawesi Selatan berkumpul dan mendeklarasikan aspirasi Ganjar Pranowo Presiden 2024. Deklarasi berlangsung di Gedung Islamic Center IMMIM, Kota Makassar.
Ganjar Pranowo dinilai layak melanjutkan kepemimpinan Nasional pada 2024 karena kualitas kepribadian serta kepemimpinannya mencerminkan akhlak yang baik. Ganjar dikenal ramah kepada masyarakat, dekat dengan para ulama, peduli kepada pesantren, cakap memimpin, dan berhasil menjalankan berbagai kebijakan yang berpihak kepada masyarakat.
Deklarasi dukungan untuk Ganjar Presiden 2024 ini menjadi bagian dari acara 'Istighosah Kebangsaan dan Doa Bersama'.
"Acara ini adalah istighosah bersama dan deklarasi yang dihadiri para ulama atas sebuah harapan bagaimana mencari pemimpin terbaik untuk negeri dan bangsa ini. Akhirnya, kami sepakat untuk mendukung Bapak Ganjar Pranowo sebagai Presiden 2024," ucap Ketua Deklarator, Ustadz Muhammad Asriady di lokasi.
Pria yang juga menjabat sebagai Komite Dakwah MUI Sulsel ini menyebut Ganjar memiliki kapabilitas sebagai pemimpin dengan moralitas tinggi, berintegritas, dan komunikatif karena dapat berbaur dengan seluruh elemen masyarakat. Selain itu, lanjut Asriady, cucu KH Hasyim Abdul Karim tersebut juga selalu melibatkan pandangan ulama demi memutuskan suatu kebijakan.
"Pak Ganjar itu dekat dengan ulama, kedekatannya bersama dengan santri, lingkungan keluarganya santri dan kultur keagamaannya sangat kental. Itulah yang menjadi spirit sebenarnya," terang Asriady.
Asriady menilai, Ganjar cocok menjadi tokoh yang layak jadi pemimpin nasional. Terlebih, modal yang dimiliki sudah mumpuni dengan pengalaman dalam jabatan legislatif maupun eksekutif daerah yang dicintai rakyat Jawa Tengah selama dua periode.
"Kinerja beliau luar biasa, sosoknya merupakan representasi seorang pemimpin yang bisa melanjutkan kepemimpinan nasional hari ini. Makanya banyak partisipan ini hadir terpanggil hati nuraninya bagaimana Pak Ganjar bisa lanjut ke level presiden," tutur Asriady.
Dengan alasan gaya kepemimpinan dan sikap Ganjar yang mencerminkan akhlak yang baik ini, Asriady mengaku siap menggandeng ulama dan seluruh lapisan masyarakat guna menyongsong Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Dengan harapan, Ganjar bisa mewadahi pendidikan gratis bagi dai, ustadz dan ulama se-Sulawesi Selatan.
Baca Juga: Arsul Sani Menyebut Presiden Jokowi Endorse Ganjar Lewat Kalimat Ojo Kesusu
"Selain siap menambah dukungan, dari beliau juga kita bagaimana berusaha siap untuk memperbaiki kualitas SDM bagi teman-teman dai, ustadz dan ulama kita di Sulawesi Selatan. Semoga pak Ganjar selalu Istiqomah dan mempertahankan nilai-nilai kearifan nilai kebaikan yang selama ini sudah digalakkan," tutup Asriady.
Senada, salah satu perwakilan ulama Kota Makassar, Kiai Rasyid Kudaidah menyatakan, dirinya selalu mengikuti jejak rekam Ganjar selama menjabat di kursi pemerintahan. Bahkan, kecocokan terhadap figur berambut putih itu membuat hati nuraninya tergerak untuk terus mendukung Ganjar.
"Pak Ganjar ini bekerja sangat bagus, terbukti dua periode sebagai Gubernur Jawa Tengah dan sebelum nya anggota legislatif DPR RI. Tentu, kita arahkan sosok yang seperti ini agar membawa negara ini lebih baik," jelas Kiai Rasyid.
Sejumlah ulama yang turut hadir di antaranya; KH. Andi Muhammad Nawawi selaku Tokoh Ulama Sulsel sekaligus memimpin istighosah kali ini, dan Ustadz Tezar dari Lembaga Dakwah Ikhwan Makassar. Ada juga Ustadz Muhammad Rusli selaku Dai Muda Indonesia dan Koordinator Pimpinan pusat Ikatan Dai Muda Indonesia (IDMI), dan Ustadz Usman selaku Dai Muda Lembaga Dakwah Attaufiq.
Selain itu, Ustadz Rahmadi pengurus MUI Kecamatan Rapucini, Kota Makassar, Ustadz Kusniadin selaku Qori' Nasional asal Makassar, Ustadz Irwan dari Tim Zikir Ropocini, Kota Makassar, Kiai Nandar Trijaya selaku Pengasuh Pondok Pesantren Al Ikhlas Sulawesi Selatan, serta Ustadz Muh. Saleh sebagai Dai Muda Al Misriyah Sulawesi Selatan ikut mendoakan dan mendukung Ganjar Presiden 2024.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan
-
KSPI Desak RUU PPRT Disahkan: Pekerja yang Menopang Ekonomi Justru Paling Diabaikan
-
Cegat Truk di Tol Cikampek, Polda Metro Bongkar Penyelundupan Pakaian Bekas Impor Rp 4,2 Miliar
-
Detik-detik Mencekam Pesawat Oleng Lalu Jatuh di Karawang, Begini Kondisi Seluruh Awaknya
-
Inovasi Layanan PT Infomedia Nusantara Raih Penghargaan dari Frost & Sullivan
-
PAD Naik Drastis, Gubernur Pramono Pamer Surplus APBD DKI Tembus Rp14 Triliun
-
Pramono Sebut Pengangguran Jakarta Turun 6 Persen, Beberkan Sektor Penyelamat Ibu Kota