Suara.com - Israel mengatakan telah menangkap 19 orang anggota kelompok Jihad Islam Palestina (PIJ) dalam serangan di Tepi Barat yang diduduki.
Penangkapan ini terjadi setelah Israel melakukan serangan udara terhadap beberapa target di Jalur Gaza.
Sebelas orang tewas dalam serangan udara itu, termasuk seorang bocah dan pemimpin PIJ, Tayseer Jabari.
Israel mengatakan serangan itu menindaklanjuti adanya "ancaman langsung" dari kelompok tersebut.
Puluhan roket ditembakkan dari wilayah Gaza ke Israel pada Jumat malam, yang sebagian besar berhasil dilumpuhkan, ujar pejabat militer Israel.
Aksi kekerasan terbaru ini merupakan pertikaian paling serius antara Israel dan Gaza hanya dalam waktu setahun
Dalam perang 11 hari pada Mei 2021 telah menewaskan lebih dari 200 orang warga Palestina dan selusin warga Israel, sebelum gencatan senjata disepakati.
Baca juga:
- Hamas melawan Israel dengan hujan roket, seperti apa sistem persenjataannya?
- Kisah pemimpin militer Hamas berjuluk 'kucing bernyawa sembilan,' lolos tujuh kali dari pembunuhan Israel
- Kubah Besi lindungi Israel dari hujan roket, apa kelebihan dan kelemahannya?
Militer Israel memperingatkan bahwa operasi terbaru ini - dengan nama sandi Breaking Dawn - dapat berlangsung selama sepekan.
Baca Juga: Serangan Udara Israel ke Gaza Tewaskan Komandan Senior Kelompok Jihad Palestina
Sebelumnya, sirene peringatan rudal terus terdengar di kota-kota Israel pada Sabtu, di tengah lebih banyak laporan adanya serangan udara di Gaza yang diklaim Israel untuk menargetkan kelompok militan PIJ.
Para pejabat kesehatan Palestina mengkonfirmasi seorang pria tewas di dekat Khan Younis di selatan jalur tersebut.
Namun sejauh ini Hamas, kelompok militan terbesar di wilayah itu - yang memiliki ideologi serupa dengan kelompok Jihad Islam dan sering mengoordinasikan tindakannya dengan kelompok itu - tampaknya tidak menembakkan senjata roketnya yang berukuran besar.
Akibatnya, tidak ada laporan serangan udara Israel yang menargetkan kelompok Hamas.
Hamas mengeluarkan pernyataan keras pada Jumat malam yang mengatakan bahwa "kelompok perlawanan" telah bersatu.
Tetapi karena kelompok ini menguasai Gaza, mereka memiliki pertimbangan praktisnya sendiri yang dapat menghentikannya untuk terlibat lebih lanjut.
Bagaimanapun, kehidupan di wilayah Palestina menjadi jauh lebih sulit dalam sepekan terakhir, setelah Israel menutup penyeberangannya dengan Gaza.
Hal itu terjadi di tengah kekhawatiran bahwa kelompok Jihad Islam akan membalas penangkapan salah satu pemimpinnya di wilayah utara Tepi Barat.
Baca juga:
- Siapa Hamas dan bagaimana kiprahnya?
- 'Perang klaim' video viral, mulai dari 'Hamas tembakkan roket dari kawasan padat penduduk' hingga 'Israel biarkan Masjid al-Aqsa terbakar'
- Hamas bobol puluhan ponsel tentara Israel dengan berpura-pura sebagai 'perempuan yang cari perhatian'
Perhitungan kelompok Hamas dapat berubah, jika misalnya, korban tewas warga sipil di Gaza meningkat pesat.
Apabila mereka memutuskan untuk bergabung dalam pertempuran, maka hal itu akan menjadi jauh lebih cepat terjadi.
Jika keadaan tetap seperti ini, Mesir - yang sering bertindak sebagai perantara bagi Israel dan Gaza - dapat memiliki peluang yang lebih baik untuk menengahi semacam gencatan senjata.
Pada Sabtu, para pejabat Kairo tengah bersiap sebagai tuan rumah bagi delegasi potensial dari perwakilan PIJ sebagai bagian dari proses itu, lapor media Mesir.
Berapa banyak roket yang diterbangkan dari Gaza?
Hampir 200 roket ditembakkan dari Gaza ke Israel pada Jumat malam, kata militer Israel.
Sebagian besar berhasil dilumpuhkan oleh sistem pertahanan Iron Dome, tanpa ada korban dari warga Israel.
Sekitar 30 target kelompok Jihad Islam telah diserang, di antaranya dua fasilitas penyimpanan senjata dan enam lokasi pembuatan roket, kata militer Israel. Sedikitnya 78 orang terluka.
Mengacu pada serangan awal pada hari Jumat, Perdana Menteri (PM) Israel Yair Lapid mengatakan Israel melakukan "operasi kontra-teror yang tepat terhadap ancaman langsung".
Sementara itu, Menteri Dalam Negeri Ayelet Shaked mengatakan: "Kami tidak tahu bagaimana ini akan berlanjut... tapi ini bisa memakan waktu... ini bisa menjadi putaran [konflik] yang panjang dan sulit."
Militer Israel mengatakan, serangannya menargetkan situs-situs yang terkait dengan PIJ.
Siapa sosok Tayseer Jabari?
Militer Israel mengatakan sosok Tayseer Jabari adalah "komandan senior" di PIJ, dan menuduhnya melakukan "beberapa serangan teroris" terhadap warga sipil Israel.
Alaa Kaddum yang berusia lima tahun termasuk di antara mereka yang tewas dalam serangan itu, kata pejabat setempat juga.
Dalam keterangan yang disampaikan saat dalam perjalanan ke ibu kota Iran, Teheran, Sekretaris Jenderal PIJ, Ziyad al-Nakhala mengatakan: "Kami akan menanggapi dengan tegas agresi ini, dan akan ada pertarungan di mana rakyat kami akan menang."
"Tidak ada red lines untuk pertempuran ini ... dan Tel Aviv akan berada di bawah roket perlawanan".
Konflik terbaru ini menyusul aksi penangkapan Israel atas Bassem Saadi, yang dilaporkan sebagai kepala PIJ di Tepi Barat, pada Senin malam.
Dia ditahan di daerah Jenin sebagai bagian dari serangkaian operasi penangkapan setelah gelombang serangan oleh orang-orang Arab dan Palestina Israel yang menewaskan 17 orang Israel dan dua orang Ukraina.
Dua orang penyerang berasal dari distrik Jenin.
Setelah penangkapan Bassem Saadi, Israel memperingatkan bahwa PIJ bermaksud menyerang warga sipil dan tentaranya sebagai pembalasan.
Dengan demikian, situasi ini akan meningkatkan tindakan keamanan bagi masyarakat yang tinggal di dekat perbatasan dengan Gaza.
Siapakah kelompok Jihad Islam Palestina (PIJ)?
PIJ, yang merupakan salah satu kelompok militan terkuat yang beroperasi di Gaza, didukung oleh Iran dan bermarkas di ibu kota Suriah, Damaskus.
Kelompok ini bertanggung jawab atas banyak serangan, termasuk tembakan roket dan penembakan terhadap Israel.
Pada November 2019, Israel dan PIJ terlibat dalam konflik lima hari setelah aksi pembunuhan oleh Israel terhadap seorang komandan PIJ, yang menurut Israel, telah merencanakan serangan yang akan segera terjadi.
Aksi kekerasan tersebut menyebabkan 34 warga Palestina tewas dan 111 terluka, sementara 63 warga Israel membutuhkan perawatan medis.
Israel mengatakan 25 orang Palestina yang tewas adalah anggota kelompok militan, termasuk mereka yang terkena serangan disebut akan meluncurkan serangan roket.
Tag
Berita Terkait
-
Ulasan Buku My Olive Tree: Menguak Makna Pohon Zaitun bagi Rakyat Palestina
-
Detik-detik Artis Keturunan Indonesia Ardell Aryana Disandera Tentara Israel saat Live TikTok
-
5 Fakta Terbaru Wanda Hamidah Kawal Bantuan ke Gaza: Dari 'Penculikan' Hingga Desakan TNI Bantu!
-
Aksi Hindia di Synchronize Fest 2025, Bendera Palestina Berkibar di Layar Besar
-
Wanda Hamidah dari Sisilia: Tekan Pemerintah Indonesia Kawal Misi Kemanusiaan ke Palestina
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Apa Bjorka Asli Benar-Benar Sudah Ditangkap? Muncul Akun Baru Usai Polisi Umumkan Penangkapannya
-
TNI Gelar Simulasi Penyediaan MBG Saat Bencana dalam Acara Perayaan HUT ke-80 di Monas
-
Lebih dari 100 Media Lokal dan 30 Pembicara Hadir di Local Media Summit 2025
-
Prabowo di HUT ke-80 TNI: Tak Ada Tempat untuk Pemimpin Tak Kompeten
-
Instruksi Prabowo ke Panglima TNI: Seleksi Pemimpin Tidak Perlu Terlalu Perhitungkan Senioritas
-
HUT TNI ke-80 di Monas, Warga Berebut Foto Saat Prabowo Melintas Naik Maung Putih
-
Prabowo Berulang Kali Ucapkan Terima Kasih Jelang Upacara HUT ke-80 TNI
-
TPA Ilegal Rowosari Ditutup, Pemkot Semarang Berjanji Akan Siapkan TPS Resmi
-
Naik Maung, Prabowo Keliling Monas dan Sapa Warga Sebelum Pimpin Upacara HUT TNI
-
Monas Dibanjiri Warga, Tank Tempur Jadi Rebutan Spot Foto untuk Anak-Anak di HUT ke-80 TNI