Suara.com - Pulau Bali dan Nusa Tenggara berisi begitu banyak orang di dalamnya yang tinggal di sana dari waktu ke waktu. Mereka tidak hanya berasal dari suku Bali asli tetapi juga etnis lain dari Indonesia juga. Mari kita kenali suku-suku di Pulau Bali dan Nusa Tenggara
Suku di Bali
1. Suku Bali
Suku Bali memenuhi pulau ini dalam jumlah lebih dari 70% dari total orang yang tinggal di Bali. Sebagai orang Bali utama, umumnya mereka sebut sebagai Anak Bali atau Krama Bali. Sebagian besar menganut agama Hindu yang turun temurun tinggal di Bali sejak lama.
2. Suku Nyama Selam
Suku Nyama Selam merupakan salah satu suku yang paling populer di luar suku Bali sebagai bagian dari suku Indonesia yang ada di Bali. Kebanyakan dari mereka adalah muslim yang umumnya masih melakukan beberapa ritual Bali sebagai budaya utama Bali.
Disebut tradisi Ngejot yang menjadi simbol persatuan dan kerukunan antara suku Bali dan Nyama Selam dengan saling memberikan makanan di masa-masa penting seperti Galungan.
3. Suku Bayan
Suku Bayan menjadi salah satu suku bangsa yang tinggal di Bali yang berasal dari pulau Lombok Utara. Suku Bayan umumnya adalah muslim dengan keyakinannya terhadap Islam Wetu Telu.
Baca Juga: Gurauan Seksis Pada Konser di Bali Viral, Sebut Soal Danau Tempe Hingga Bidadari Biru
Mereka mengikuti aturan Islam dengan benar dan melakukan beberapa doa seperti halnya umat Islam lainnya di Indonesia. Meski begitu, mereka memiliki budaya adat suci yang biasa dipegang dan dipimpin oleh kepala suku paling banyak sekali dalam setahun.
4. Suku Sasak
Suku Sasak menjadi salah satu suku bangsa yang tinggal di Bali yang datang dalam jumlah kecil. Kebanyakan dari mereka mirip dengan suku Bayan yang berasal dari Utara Lombok dan bermigrasi ke Bali sejak dahulu kala. Sebagian besar suku Sasak tinggal di dekat perbatasan pulau Bali dan pulau Lombok.
5. Suku Madura
Suku Madura menjadi salah satu suku bangsa yang tinggal di Bali yang berasal dari Pulau Madura. Kebanyakan dari mereka adalah Muslim dan Hindu yang bermigrasi ke Bali karena alasan bisnis. Anda dapat menemukan orang Madura yang menjual beberapa suvenir dan makanan di Bali juga di sebagian besar pusat pariwisata.
Nusa Tenggara
Berita Terkait
-
Ramai Video Ibu-Ibu Numpang Salat di Rumah Milik Warga Bali, Publik: Toleransi Numero Uno
-
KKP Beri Kapal Baru Untuk Pengawasan di Gili Matra
-
Gurauan Seksis Pada Konser di Bali Viral, Sebut Soal Danau Tempe Hingga Bidadari Biru
-
Peningkatan Wisatawan di Kuta Dimanfaatkan Pelaku Copet, Jambret Dan Money Changer Liar
-
Cok Ace Sebut Pernyataan Senator Australia Soal Sapi di Bali Tendensius, Minta Jangan Fitnah
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- Biodata dan Pendidikan Gus Elham Yahya yang Viral Cium Anak Kecil
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Tak Mau Renovasi! Ahmad Sahroni Pilih Robohkan Rumah Usai Dijarah Massa, Kenapa?
-
Borobudur Marathon 2025 Diikuti Peserta dari 38 Negara, Perputaran Ekonomi Diprediksi Di Atas Rp73 M
-
Langsung Ditangkap Polisi! Ini Tampang Pelaku yang Diduga Siksa dan Jadikan Pacar Komplotan Kriminal
-
Transfer Pusat Dipangkas, Pemkab Jember Andalkan PAD Untuk Kemandirian Fiskal
-
Pelaku Bom SMAN 72 Jakarta Dipindah Kamar, Polisi Segera Periksa Begitu Kondisi Pulih
-
Robohkan Rumah yang Dijarah hingga Rata Dengan Tanah, Ahmad Sahroni Sempat Ungkap Alasannya
-
Hakim PN Palembang Raden Zaenal Arief Meninggal di Indekos, Kenapa?
-
Guru Besar UEU Kupas Tuntas Putusan MK 114/2025: Tidak Ada Larangan Polisi Menjabat di Luar Polri
-
MUI Tegaskan Domino Halal Selama Tanpa Unsur Perjudian
-
Korlantas Polri Gelar Operasi Zebra 2025 dari 17 November, Ini Tujuan Utamanya