Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) yang juga Ketua Kompolnas Mahfud MD mengatakan pemerintah mengapresiasi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang telah serius mengusut kasus tewasnya kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
Pernyataan Mahfud menyusul penetapan Irjen Ferdy Sambo sebagai tersangka baru kasus tewasnya Brigadir J.
"Pemerintah mengapresiasi Kepolisian Republik Indonesia Polri, khususnya Kapolri Bapak Listyo Sigit Prabowo yang telah serius mengusut dan membuka kasus ini secara terang," ujar Mahfud dalam jumpa pers yang disiarkan dari Youtube Kemenko Polhukam, Selasa (9/8/2022) malam.
Ia pun mengibaratkan penanganan kasus tewasnya Brigadir J seperti menangani kasus orang yang ingin melahirkan, tapi sulit melahirkan dan terpaksa dilakukan operasi caesar.
Sehingga pada malam ini Kapolri kata Mahfud, berhasil mengeluarkan 'bayi' dalam hal ini tersangka kasus dugaan pembunuhan berencana yakni Ferdy Sambo.
"Khususnya di dalam cara melakukan mencungkil 'bayi' dari perut dan sedang berkontraksi dan membahayakan sang Ibu tapi berhasil dengan operasi caesar malam ini oleh Kapolri dan tim khusus para Jenderal 3 bintang 2 dan bintang 1 dan seterusnya ke bawah," tutur dia.
Mahfud menuturkan penetapan tersangka Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo, Bhayangkara Dua Polri Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E, Brigadir Ricky Rizal atau Brigadir RR dan KM yang merupakan sopir pribadi Putri Candrawathi, istri Ferdy Sambo serta pengusutan lebih lanjut kepada 28 anggota Polri, merupakan bukti Polri menjalankan amanah dan kepercayaan masyarakat.
Ia menyebut Polri merupakan anak kandung Republik Indonesia yang benar-benar mendengar aspirasi publik.
"Pemerintah dengan demikian berharap agar penyelesaian kasus secara tegas terbuka tanpa pandang bulu dan bisa terus menjadi babak babak baru dalam upaya membangun institusi Polri yang bersih dan terpercaya sebagaimana visi dan slogan Polri Presisi," papar Mahfud.
Lebih lanjut, Mahfud tak memungkiri penetapan tersangka Ferdy Sambo atas kasus tewasnya Brigadir J berkat pengawalan dari masyarakat dan sejumlah aktivis.
"Kepada masyarakat apresiasi atas berbagai masukan dan dukungan, serta berharap agar publik baik itu akademisi, LSM, masyarakat sipil, tokoh masyarakat, purnawirawan dan terutama media massa agar terus memantau dan mengawasi kasus ini hingga nanti ke pengadilan," katanya.
Berita Terkait
-
Soal Motif Penembakan Brigadir J, Mahfud MD: Sensitif, Hanya Boleh Didengar Orang Dewasa
-
Ferdy Sambo Ditetapkan Tersangka atas Tewasnya Brigadir Yosua, Keluarga Almarhum Tak Menyangka
-
Ferdy Sambo Jadi Tersangka, Kuasa Hukum Berharap Kasus Kekerasan Seksual Putri Chandrawati Tetap Berjalan
-
Irjen Ferdy Sambo Tersangka, Pemerintah Apresiasi Polri Serius Usut Kasus Tewasnya Brigadir J
-
Ferdy Sambo Jadi Tersangka, Menko Polhukam Ibaratkan Kasus Brigadir J Seperti Tangani Orang Hamil
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
Terkini
-
5 Fakta Pembunuhan Keji Gadis Cilik 4 Tahun di Konawe Selatan, Motif Pelaku Terungkap
-
Kematian Mahasiswa Unnes saat Demo Masuk Babak Baru, LPSK Dapatkan Bukti CCTV
-
Buntut Insiden Saat Kunker Komisi III DPR, Polda Jambi Minta Maaf: Tak Ada Niat Halangi Wartawan
-
4 Skandal Zita Anjani sebelum Diterpa Isu Pencopotan: Gara-Gara Dugaan Mangkir?
-
Anggota DPR Terima Dana Reses Rp2,5 Miliar, Najwa Shihab: Masalahnya, Cair ke Kantong Pribadi
-
Enam Lembaga HAM Bentuk Tim Investigasi Kerusuhan, Tegaskan Suara Korban Tak Boleh Terhapus
-
Asosiasi Pengusaha Dukung Rekomendasi MUI Soal Jaminan Halal Program MBG
-
Heboh Isu Pergantian Kapolri, Komjen Suyudi Ario Seto Mencuat Gantikan Jenderal Listyo Sigit?
-
Menkeu Purbaya Sudah Tegur Putranya Gara-Gara Unggahan Viral Soal "Agen CIA": Masih Kecil!
-
Drama CEO Malaka Project vs TNI Berakhir Damai, Tak Ada Lagi Proses Hukum untuk Ferry Irwandi?