Suara.com - Video yang merekam aksi ibu-ibu yang protes kepada pegawai salah satu toko mainan di mal viral di media sosial.
Ibu-ibu tersebut protes setelah anaknya menabrak tembok kaca di toko mainan tersebut hingga terluka.
Video tersebut dapat dilihat melalui unggahan akun Instagram @igtainmenttt pada Rabu (10/08/22).
"Ibu ini protes karena anaknya terjatuh dan luka akibat kaca toko mal di sebuah toko mainan," keterangan pengunggah video.
Pada awal video yang diunggah, tampak momen ketika darah yang keluar dari hidung anak yang menabrak kaca toko mainan sedang dibersihkan.
Setelahnya, terlihat momen ketika ibu-ibu tersebut berdebat dengan pegawai toko mainan.
Ia protes karena kaca bening di toko mainan tersebut tidak diberi tanda ataupun peringatan bahwa kaca tersebut bukan pintu masuk atau keluar.
Selain itu, ia juga merasa tidak terima setelah mengetahui bahwa sudah banyak anak yang menabrak kaca tersebut.
"Dia bilang kalau ini sudah sering anak kecil nabrak kacanya. Berarti kalau sudah sering, kalian kasih tanda biar anak kecil jangan lewat situ. Udah gitu kacanya kan terang sekali. Dia punya hidung berdarah kalian mau tanggung jawab," ucap ibu-ibu tersebut.
Baca Juga: Aksi Kekerasan Oknum 'Pasukan Oranye' PPSU kepada Wanita Berakhir Damai, Publik Kecewa
Ibu-ibu tersebut mengaku begitu naik darah saat melihat para pegawai di toko tersebut berbicara sambil tertawa.
"Bagian ini yang bikin saya spanning atau murka. Bicaranya sambil ketawa-tawa, cengengesan. Seakan anak nabrak kaca sampai berdarah itu hal sepele. Kalau hidungnya ternyata lebih parah atau patah gimana?" tulis ibu-ibu tersebut dalam videonya.
Ibu-ibu bermasker ungu muda tersebut kemudian mengancam akan melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib jika besok saat ia kembali belum ada peringatan yang ditempel di kaca tersebut.
"Saya besok kembali ke sini cek ya mas. Jadi besok kalau saya ke sini tidak ada plang atau tulisan di situ kalau nggak boleh masuk dari situ, saya laporkan ke polisi," ucapnya.
Di akhir video, ibu-ibu tersebut menunjukkan kondisi kaca yang ditabrak oleh anaknya.
Tanggapan Warganet
Berita Terkait
-
Aksi Kekerasan Oknum 'Pasukan Oranye' PPSU kepada Wanita Berakhir Damai, Publik Kecewa
-
Terekam CCTV, Pengeroyokan Siswa saat Berada di Sekolah, Korban Dihantam hingga Tersungkur ke Lantai
-
Polos, Video Viral Polah Bocah Laki-Laki Lempar Batu ke Pintu Kamar Mandi
-
Ramai Video Ibu-Ibu Numpang Salat di Rumah Milik Warga Bali, Publik: Toleransi Numero Uno
-
Potong Rambut di Salon, Seorang Pria Diduga Jadi Korban Pencabulan Oknum Pegawai
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Remaja Perempuan Usia 15-24 Tahun Paling Rentan Jadi Korban Kekerasan Digital, Kenapa?
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh