Partai Demokrasi Indonesia Puangan (PDIP) belum menentukan sosok yang akan menjadi calon presiden (capres) 2024. Namun Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyinggung bahwa terdapat 4 nama kader terbaik PDIP yang layak menjadi capres.
Seperti pada salah satu unggahan foto akun PDIP bahwa Hasto menyatakan Ketua DPR dengan pengalaman yang sangat luas, kemudian Risma sebagai Menteri Sosial. Kemudian Ganjar sebagai Gubernur. Para kader tersebut itu nanti akan dinilai oleh Megawati. Berikut profil 4 Kader PDIP calon kuat nyapres.
Putri Megawati Soekarnoputri yakni Puan Maharani merupakan salah satu tokoh politkus PDIP yang saat ini menjabat sebagai Ketua DPR periode 2019-2024. Puan yang sebelumnya menjabat sebagai Menko PMK 2014-2019, dilantik sebagai Ketua DPR pada usia 46 tahun yang menjadikannya sebagai salah satu orang termuda yang pernah menjabat sebagai Ketua DPR secara tetap.
Puan sebelumnya pernah menjadi anggota DPR yang menjabat sebagai Ketua Fraksi PDI Perjuangan di DPR RI dari tahun 2012 hingga ia terpilih untuk menjadi menteri pada 2014.
Ganjar Pranowo yang saat ini menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah merupakan lulusan Fakultas Hukum UGM. Pada awal kariernya, Ganjar bekerja diberbagai perusahaan seperti PT Prakasa, PT Prastawana Karya Samitra, dan PT Semeru Realindo Inti.
Ganjar merupakan sosok yang aktif dalam sebuah organisasi yakni GMNI, yang menjadi awal dia sebagau simpatisan PDI Perjuangan. Partai PDIP yang dipimpin oleh Megawati Soekarnoputri menjadi pilihan Ganjar untuk berkarier dalam dunia politik.
Baca Juga: Rahasia Gurihnya Tembakau Temanggung, Ada Hitungan Jawa Tradisi Petik 12 Daun saat Panen Pertama
Risma atau Tri Rismaharini kini menjabat sebagai Menteri Sosial sejak 23 Desember 2020. Sebelumnya Risma pernah menjabat sebagai Wali Kota Surabaya periode 2010-2015.
Risma yang didampingi Bambang Dwi Hartono sebagai wakilnya, dilantik oleh Gubernur Jawa Timur Soekarwo pada 10 September 2010. Pada pilkada Jawa Timur tahun 2013, Bambang mengundurkan diri karena ia maju sebagai calon Gubernur Jawa Timur.
Risma didampingi oleh Whisnu Sakti Buana sebagai wakilnya setelah pengunduran diri Bambang. Pasangan Risma-Whisnu yang diusung oleh PDI Perjuangan, kembali terpilih pada Pilkada Serentak 2015.
4. Azwar Anas
Selain itu, juga terdapat salah satu kader PDI Perjuangan yang bernama Abdullah Azwar Anas. Anas merupakan seorang politisi PDI Perjuangan, sejak 13 Januari 2022 ia menjabat sebagai Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa (LKPP).
Anas pernah menjadi anggota MPR periode 1999-2004 dan DPR periode 2004-2009. Ia juga merupakan Bupati Banyuwangi yang berpasangan dengan Yusuf Widyatmiko dilantik pada 21 Oktober 2010. Pada Pilkada Serentak 2015, pasangan Anas-Yusuf kembali terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Banyuwangi yang menjabat hingga tahun 2021.
Tag
Berita Terkait
-
Rahasia Gurihnya Tembakau Temanggung, Ada Hitungan Jawa Tradisi Petik 12 Daun saat Panen Pertama
-
Viral Baliho Puan Maharani Bertuliskan Penerus Presiden Jokowi, Pria Ini Beri Komentar Menohok
-
Fraksi PDIP Ungkap 10 Kasus Diskriminasi Siswa di Jakarta, Ini Daftar Lengkap Nama Sekolahnya
-
Indonesia Juara Umum ASEAN Para Games 2022, Ketua DPR: Terima Kasih Pahlawan Olahraga
-
Fraksi PDIP DPRD DKI Desak Anies Tindak Oknum Guru Intoleran di Sekolah
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra