Suara.com - Kasus pembunuhan Brigadir J di rumah dinas mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo masih terus bergulir. Kasus mulai menemui titik terang setelah Ferdy Sambo ditetapkan menjadi tersangka yang membuat skenario adanya penembakan di rumahnya hingga menewaskan Brigadir J.
Terbaru, tim penyidik melakukan penggeledahan di rumah pribadi Irjen Ferdy Sambo di Jalan Saguling III, Kompleks Pertambangan, Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan hingga rumah mertuanya.
Pengacara Putri Candrawathi, Arman Hanis menyebut bahwa proses penggeledahan berlangsung lancar dan aman tanpa kendala.
"Pemeriksaan pada hari ini tim penyidik melakukan proses penggeledahan di rumah pribadi bapak Ferdy Sambo," kata Arman Hanis, Selasa (9/8/2022).
Berikut fakta-fakta penggeledahan rumah Ferdy Sambo dan mertua.
1. Putri Candrawathi menangis
Penggeledahan turut dikawal personel Korps Brimob, sebelum Polri mengumumkan status tersangka terhadap Ferdy Sambo.
Ketua RT 07/RW 02 Yosef turut masuk ke dalam kediaman Sambo saat proses penggeledahan berlangsung. Dia menyebut agenda itu berlangsung sejak pukul 15.00 WIB.
Dalam penggeledahan itu, Yosef mengatakan bahwa Putri Chandrawathi berada di dalam rumah. Dari informasi yang dia terima, Putri hanya berada di dalam kamar saat proses penggeledahan berlangsung.
"Itu ada dia di dalam, saya masuk ada Ibu Putri, ada pengacara wanita, polwan satu, (personel) Bareskrim ada 4. Katanya si dia (Putri) menangis terus, jadi susah gitu ya kita," ucap Yosef saat dijumpai di lokasi, Rabu (10/8/2022) sore.
Yosef menambahkan, pihak RT 07 tidak sampai berkomunikasi dengan Putri. Menurut dia, istri Ferdy Sambo itu hanya diam saja.
2. Dukungan dari pengacara Putri Candrawathi
Diketahui, kuasa hukum istri Ferdy Sambo mendukung sepenuhnya kegiatan para penyidik yang bekerja secara maksimal mendampingi anggota yang ada di dalam rumah.
Mereka mengucapkan banyak terima kasih atas proses yang berjalan baik dan lancar, serta menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat yang terdampak atas kasus yang menimpa kliennya.
3. Barang yang disita
Tag
Berita Terkait
-
Disebut Wanita Spesial di Lingkaran Irjen Sambo, Status Polwan Cantik AKP Rita Yuliana Jadi Sorotan: seperti Surah Al-ikhlas
-
Komnas HAM Berharap Segera Dapat Keterangan dari Ferdy Sambo dan Istri
-
Istri Ferdy Sambo Sulit Dimintai Keterangan, LPSK Juga Kesulitan Berikan Perlindungan
-
Ngakak! Di Tengah Irma Hutabarat Komentari Ferdy Sambo, Bapak-Bapak Ini Nyeletuk
-
Ketua RT Sebut Istri Ferdy Sambo hanya Menangis di Kamar Saat Timsus Kapolri Menggeledah Rumah
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
Terkini
-
Survei Kepuasan Tinggi, Profesor LIPI Soroti Geng Solo dan Menteri 'Nilai Merah' di Kabinet Prabowo
-
Polisi Ungkap Alasan Tak Mau Gegabah Usut Tragedi Ponpes Al Khoziny, Keluarga Korban Jadi Prioritas
-
Keracunan MBG Masih Terjadi, JPPI Catat Ribuan Orang Jadi Korban dalam Sepekan
-
Geger Kematian Siswa SMP di Grobogan, Diduga Dibully di Sekolah, Polisi Periksa 9 Saksi
-
Usut Kasus Korupsi Kuota Haji, KPK Panggil Anggota DPRD Mojokerto
-
Fakta Baru Kematian Siswa SMP Grobogan: Di-bully Lalu Diadu Duel, Tulang Tengkuk Patah
-
Awas Kejebak Macet! Proyek Galian Tutup Jalan Arjuna Selatan, Mobil Dialihkan ke Jalur Lain
-
BGN Latih 10 Ribu Petugas SPPG untuk Tekan Risiko KLB Keracunan Makanan
-
Istana Kaji Usulan DPR Naikkan Status Bulog jadi Kementerian
-
Diungkap KPK, 57,33 Persen Pegawai Lihat Pejabat Menyalahgunakan Anggaran untuk Kepentingan Pribadi