Suara.com - Penasihat Ahli Kapolri Bidang Komunikasi Publik, Fahmi Alamsyah diduga ikut terlibat dalam kasus pembunuhan Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J. Kecurigaan ini mencuat usai Fahmi mengaku sempat dimintai tolong oleh Ferdy Sambo untuk ikut menyusun skenario peristiwa baku tembak yang terjadi antara Bharad E dengan Brigadir J di kediaman Irjen Pol Ferdy Sambo. Lantas siapa Fahmi Alamsyah Penasihat Ahli Kapolri?
Dikutip dari Majalah Tempo, Fahmi merupakan salah satu orang yang paling awal menerima kabar tewasnya Brigadir J pada Jumat sore, 8 Juli 2022 lalu. Bahkan dia sempat mendatangi kantor Ferdy di malam harinya.
Menurut keterangan, pada keesokan harinya, Ferdy meminta Fahmi untuk menyusun kronologi dari kematian Brigadir J. Lalu Fahmi menyanggupi permintaan itu untuk menyusun dan langsung mengirimkan draf kronologi ke akun WhatsApp Ferdy Sambo.
Saat dimintai keterangan oleh pihak penyidik, Fahmi tak menyangkal ataupun membenarkan informasi tersebut. Akan tetapi, ia membantah tudingan atas keterlibatan dirinya dalam penyusunan skenario pembunuhan berencana itu.
Profil Fahmi Alamsyah
Berdasarkan informasi yang dikutip dari beberapa sumber, Fahmi Alamsyah menjabat sebagai Penasihat Ahli Kapolri Bidang Komunikasi Publik sejak 2020 lalu ketika Jenderal Idham Azis masih menjabat sebagai Kapolri. Ia dipercaya menjadi Penasihat Kapolri bersama dengan 16 orang lainnya.
Pengangkatan tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Kapolri Nomor KEP/117/I/2020 yang resmi ditandatangani pada Selasa, 21 Januari 2020. Selain itu, diketahui Fahmi termasuk Penasihat Kapolri yang cukup aktif di media sosial Twitter. Melalui akun resminya @fahmisonic, ia kerap membagikan berita terkait isu-isu terhangat.
Pernyataan Polri Soal Status Jabatan Fahmi
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo pun mengungkapkan bahwa kini Fahmi Alamsyah telah mungundurkan diri dari posisinya sebagai penasihat Kapolri. Hal tersebut dikatakannya berdasarkan informasi yang diperoleh dari Koordinator Sahli Kapolri (Koorsahli).
Baca Juga: Babak Baru Penggeledahan Rumah Ferdy Sambo: Tangisan Putri Candrawathi hingga Barang yang Disita
"Sudah dapat info dari Koorsahli betul, yang bersangkutan sudah tidak di jabatan tersebut," katanya saat dikonfirmasi, Rabu (10/8/2022).
Meski demikian, dirinya mengaku tidak mengetahui secara pasti kapan keputusan pengunduran diri itu diajukan oleh Fahmi.
Sebelumnya Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan akan turut mendalami terkait dengan dugaan adanya rekayasa skenario kronologi awal dari kasus penembakan Brigadir J. Listyo mengatakan jika pendalaman ini termasuk soal dugaan adanya penyusunan kronologi awal kasus tersebut oleh salah satu penasihat ahli Kapolri Fahmi Alamsyah.
"Jadi pertanyaan pertama (soal adanya dugaan keterlibatan Fahmi Alamsyah) tadi kami sedang melakukan pendalaman, tim sedang bekerja," ujarnya dalam konferensi pers, pada Selasa (9/8/2022).
Sigit berkomitmen pihaknya akan menyampaikan hasil dari penyelidikan ini kepada publik jika telah ditemukan bukti keterkaitan Fahmi dengan penanganan kasus Brigadir J yang dinilai sangat janggal.
"Tentunya, apabila kita sudah temukan, pasti kita proses," ungkapnya.
Berita Terkait
-
LPSK akan Koordinasi ke Bareskrim Polri untuk Memeriksa Bharada E Terkait Permintaan JC Hingga Permohonan Perlindungan
-
Sempat Diklaim Polisi Rusak, Komnas HAM Kantongi Data dari 5 DVR CCTV Terkait Penembakan Brigadir J
-
Arti Brigadir dan Bharada dalam Pangkat Polisi, Lebih Tinggi Mana?
-
Ketua RT Sebut Irjen Ferdy Sambo Baru Setahun Tinggal di Rumah Kawasan Duren Tiga
-
Bentuk-bentuk Perlindungan LPSK yang Bisa Diterima Bharada Eliezer
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Geger Mark-Up Whoosh, Mahfud MD Siap Dipanggil KPK: Saya Akan Datang
-
Detik-detik Atap Lapangan Padel Taman Vila Meruya Ambruk Diterjang Badai Jakarta
-
Kemenag Minta Dosen PTK Manfaatkan Beasiswa Riset LPDP, Pembiayaan Hingga Rp 2 Miliar
-
Jalur Kedunggedeh Normal Lagi Usai KA Purwojaya Anjlok, Argo Parahyangan Jadi Pembuka Jalan
-
Menjelang HLN ke-80, Warga Aek Horsik Tapanuli Tengah Akhirnya Nikmati Listrik Mandiri
-
Isi Rapor SMA Ferry Irwandi Dibuka, 40 Hari Tak Masuk Sekolah Tapi Jadi Wakil Cerdas Cermat
-
Pesan Terakhir Pria di Lubuklinggau Sebelum Tenggak Racun: Aku Lelah, Terlilit Utang Judol
-
Curanmor di Tambora Berakhir Tragis: Tembak Warga, Pelaku Dihajar Massa Hingga Kritis!
-
Bantu Ibu Cari Barang Bekas, Anak 16 Tahun di Lampung Putus Sekolah, Ini Kata Kemen PPPA!
-
Sidak Gabungan di Lapas Karawang, Puluhan Ponsel Disita dari Blok Narapidana