Suara.com - Beredar kabar mengenai seorang bocah yang tewas gantung diri setelah handphone-nya disembunyikan oleh orang tuanya.
Kabar tersebut awalnya dibuat oleh salah satu media online Warta News.
Media tersebut menuliskan artikel yang berjudul, "Tragis Kejadian Tadi Siang, Seorang Bocah Meninggal Gantung Diri Usai Handphonenya Disembunyikan Orang Tuanya".
Artikel tersebut diterbitkan pada Senin (08/08/22).
Dalam artikel yang diterbitkan juga memuat foto seorang laki-laki yang menggendong jasad seorang bocah yang diklain sebagai korban gantung diri.
Lalu, benarkah klaim tersebut?
Penjelasan
Melalui penelusuran Turnbackhoax.id--jaringan Suara.com, dapat diketahui informasi bahwa adanya foto yang memperlihatkan seorang laki-laki yang menggendong jasad anak yang diklaim sebagai korban gantung diri setelah handphone-nya disembunyikan orang tuanya merupakan klaim yang salah.
Faktanya, anak yang ada di foto tersebut bukanlah anak yang bunuh diri karena handphone-nya disembunyikan orang tuanya.
Baca Juga: Seorang Remaja Ditemukan Tewas Gantung Diri di Cilodong Depok
Foto tersebut adalah foto anak perempuan berinisial P (10) yang ditemukan tewas tergantung setelah diperkosa dan dianiaya di Kelurahan Tanjung, Kota Bima, pada Kamis (14/05/20) lalu.
Foto yang terdapat dalam artikel tersebut merupakan foto dari IndoViral dengan judul, "Bocah 10 Tahun Diperkosa dan Dibunuh kemudian Digantung di Tiang Jemuran", yang terbit pada tanggal 17 Mei 2020.
Seorang bocah perempuan berinisial P (10) ditemukan tewas tergantung di kamar indekos di Kelurahan Tanjung, Kota Bima, pada Kamis (14/05/2020).
Korban ini rupanya tewas setelah diperkosa dan dianiaya, lalu digantung oleh pelaku yang tidak bertanggung jawab.
"Terkait kejadian seorang anak yang ditemukan tewas tergantung, hasil olah TKP sementara bahwa yang bersangkutan terlihat ada unsur dibunuh dengan sengaja," kata Kapolres Bima Kota, AKPB Haryo Tejo Wicaksono SIK, saat konferensi pers di ruang kerjanya, Sabtu (16/5/2020) malam dikutip Tribunnews.com.
Polisi kemudian mengamankan PA yang diduga merupakan pelaku pembunuhan.
Berita Terkait
-
Seorang Remaja Ditemukan Tewas Gantung Diri di Cilodong Depok
-
Punya Pasangan Beda Latar Belakang Ekonomi dan Ras, Lakukan Hal Ini Agar Dapat Restu Orang Tua!
-
Jangan Asal Sebar, Begini Tips Kenali Hoaks di Internet
-
Wajib Tau! Ini Tips Dapat Restu Menikah dari Orang Tua dan Calon Mertua
-
Ngeri! Seorang Remaja Tega Bunuh Orang Tuanya Gara-gara Percaya Ilmu Sihir
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
KPK Periksa Gus Yaqut soal Aliran Dana PIHK Hingga Kerugian Negara
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara