Suara.com - Ketua Indonesia Police Watch (IPW), Sugeng Teguh Santoso meminta Kapolri untuk memeriksa oknum yang mencabut Deolipa Yumara sebagai kuasa hukum Bharada E. Hal ini membuat profil Sugeng Teguh Santoso banyak dicari publik.
Karena Sugeng yakin, ada pihak lain yang diduga melakukan intervensi terkait pengusutan kasus kematian Brigadir J. Namanya pun semakin ramai dibicarakan setelah keras bersuara dan meminta publik mengawal kasus ini. Berikut profil Sugeng Teguh Santoso.
Blak-blakan menanggapi pencabutan Deolipa Yumara sebagai kuasa hukum Bharada E di acara kontrversi Metro TV, sosok Sugeng Teguh Santoso menarik perhatian publik.
Dalam sebuah kesempatan, ia mengatakan bahwa Polri tak berhak mengintervensi pekerjaan pengacara. Sebagai orang yang memahami kode etik advokat, ia mengingatkan bahwa posisi Polri tidak ada di atas pengacara.
Sugeng dengan tegas meminta Kapolri untuk memeriksa proses pencabutan kuasa Baharada e, Menurutnya ini bukan tindakan main-main, karena sudah mengintervensi pekerjaan pengacara.
Lebih lanjut, Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Nasional Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) ini mengatakan konflik mulai terjadi ketika kuasa hukum Bharada E menyampaikan sesuatu dan menuai kritikan dari Kabareskrim, tepat ketika Kapolri mengumumkan Irjen Ferdy Sambo sebagai tersangka.
Profil Sugeng Teguh Santoso
Pria yang kerap disapa Mas Sugeng ini kelahiran Semarang, 13 April 1966. Sepak terjangnya di dunia hukum Tanah Air dimulai ketika ia menempuh pendidikan tinggi di Fakultas Hukum Universitas Indonesia.
Merangkum berbagai sumber, Sugeng pernah berpasangan dengan Dadang Iskandar Danubrata sebagai Calon Wakil Walikota Bogor saat mengikuti Pemilihan Walikota tahun 2018.
Jejak Karier Sugeng Teguh Santoso
Dari LinkedIn, diketahui Sugeng kerap menangani kasus-kasus perkara korupsi di Pengadilan Tipikor. Salah satunya saat menjadi penasihat hukum Bupati Bogor Rachmat Yasin.
Sugeng juga pernah menjadi penasihat hukum dalam kasus Simon Gunawan Tanjaya, Komisaris PT Kernell Oil yang didakwa menyuap mantan Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini melalui pelatih golf bernama Deviardi.
Sebelumnya, Sekretaris Dewan Kehormatan Pusat PERADI ini pernah jadi kuasa hukum Ary Muladi, terpidana kasus percobaan suap terhadap pimpinan KPK dan menghalang-halangi penyidikan KPK.
Sugeng juga tercatat sebagai Direktur Eksekutif LBH Keadilan Bogor Raya yang didirikan tahun 2012 untuk membela rakyat miskin dan kaum marjinal.
Masa Lalu Sugeng Teguh Santoso
Berita Terkait
-
Beredar Video Mengatasnamakan Luhut Binsar Panjaitan Soal Kasus Brigadir J, Jubir Menko Beri Klarifikasi Ini
-
Secara Mendadak Bharada Eliezer Cabut Kuasa Deolipa, IPW: Ini Intervensi Penyidik
-
Komnas HAM Temukan Obstruction of Justice di Kasus Brigadir J, Apa Artinya?
-
Jika Unsur Hukum Terpenuhi, Komnas HAM Minta Polri Pidanakan 31 Polisi Langgar Etik Di Kasus Pembunuhan Brigadir J
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta