Suara.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengibaratkan kehidupan politik di Indonesia seperti kepiting dalam satu kotak. Ia menyebut kalau kepiting di dalam satu kotak itu kerap menarik kaki kepiting hidup lainnya yang hendak naik ke atas.
Contoh tersebut sebenarnya didapati Prabowo dari mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad.
"Ada yang mengatakan rumpun kita bangsa di Nusantara ini punya sifat seperti kepiting, kalau kepiting, perhatikan, ini saya belajar dari pak Mahathir Mohamad," kata Prabowo saat berpidato dalam acara Rapimnas Gerindra di SICC, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (13/8/2022).
"Perhatikan kalau kepiting ditaruh di satu kolam atau satu baki, kalau ada temannya, ini kepiting hidup, kalau ada temannya mau naik ke atas temannya lagi tarik kakinya diseret ke bawah," sambungnya.
Sifat itu dikatakan Prabowo persis seperti kehidupan politik di Indonesia.
"Ada lagi mau naik sampai ke atas terus ditarik lagi sama temannya diseret ke bawah, itu sifat kepiting. Nah, kadang-kadang politik di Indonesia itu penuh dengan kepiting-kepiting," ujarnya.
Prabowo juga mengatakan bahwa menjadi pimpinan politik itu bukanlah perkara yang mudah. Menurutnya, semakin tinggi posisinya, maka serangan-serangan akan terus diterimanya.
"Itikad baik diplintir, niat baik diputar itu, itulah resiko menjadi pemimpin politik."
Baca Juga: Kenakan Outfit Putih dan Pink, Intip 11 Gaya Liburan Syahrini ke Jepang
Berita Terkait
-
Usai Berkoalisi dengan PKB, Prabowo Akui Dekat dengan Gusdur; Mungkin, Saya Jenderal yang Bisa Masuk Kamar Tidur Beliau
-
Gerindra-PKB Koalisi Pilpres 2024, Prabowo Ngaku Jenderal yang Pernah Masuk Kamar Gus Dur: Saya Tukang Pijitnya!
-
Belum Pernah Selama Pemilu, Muhaimin Iskandar Sebut Koalisi Gerindra-PKB di Pilpres 2024 Sejarah Baru
-
Pernah Kalah Tiga Kali, Gerindra Tetap Bulat Calonkan Prabowo Jadi Capres di Pilpres 2024
-
Prabowo dan Muhaimin Tandatangani Deklarasi Koalisi Pilpres 2024 Demi Indonesia Berdaulat
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
Terkini
-
Jadi Pemasok MBG, Omzet Petani Hidroponik di Madiun Naik 100 Persen
-
Reformasi Polri Tanpa Tenggat? KPRP Bentukan Presiden Akui Masih Meraba Masalah
-
KPK Amankan Uang Rp 400 Juta saat Geledah Rumah Dinas Bupati Indragiri Hulu Ade Agus Hartanto
-
Kejagung Tetapkan Kajari Bangka Tengah Tersangka Korupsi Dana Umat Baznas
-
Pastikan Keamanan Jalur Mudik Nataru, Kapolri: Tol Dipantau 24 Jam, Rekayasa Lalin Disiapkan
-
Pengakuan Jaksa Tri yang Kabur dari OTT KPK: Saya Ketakutan, Dikira Bukan Petugas
-
Dibubarkan Sebelum Diskusi Dimulai, Buku Reset Indonesia Dianggap Ancaman?
-
Jalankan Instruksi Prabowo, Mendagri Tito Mulai Bangun Huntap Korban Bencana Sumatra
-
Mahfud MD Bongkar Borok Polri: Masuk Akpol Pakai Jatah, Mau Jadi Brigjen Mesti Bayar?
-
Jakarta 'Puasa' Kembang Api Tahun Baru 2026, Solidaritas Bencana Sumatra Jadi Alasan Utama