Suara.com - Seoul Institute of Art (SIA), Korea Selatan menganugerahi gelar Honorary Professor atau Profesor Kehormatan kepada Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri. Seperti yang diketahui, Megawati mendapatkan gelar ini pada Minggu (8/5/2022) lalu. Lantas apa saja gelar Megawati?
Penganugrahan gelar Profesor Kehormatan kepada Megawati ini juga sempat diungkap oleh Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto. Hasto mengatakan jika gelar terbaru dari SIA tersebut diberikan kepada Presiden ke-5 Indonesia itu sebab konsistensinya untuk memperjuangkan perdamaian dalam konflik yang terjadi di Semenanjung Korea.
Dalam penerimaan penghargaan itu, Megawati hadir langsung ke SIA dengan didampingi oleh Duta Besar Indonesia untuk Korea Selatan, Gandi Sulistyanto, serta perwakilan pengurus PDIP, yakni Bendahara Umum DPP PDIp, Olly Dondokambey, dan jug Ketua DPP PDIP, Rokhmin Dahuri.
Megawati mendapatkan gelar Profesor Kehormatan SIA untuk bidang demokrasi, perdamaian, budaya dan lingkungan. Sebelumnya, Megawati ditunjuk menjadi utusan khusus oleh Presiden Korea Selatan dalam diplomasi perdamaian dengan negara Korea Utara.Oleh karena itu, SIA menilai jika Megawati berhak sebagai role model bagi generasi di masa depan.
Pemberian gelar kehormatan ini bukanlah pertama kali yang diterima oleh Megawati. Sebagai salah satu mantan petinggi negara, Megawati juga sempat beberapa kali mendapatkan gelar kehormatan baik akademis maupun non akademik dari sejumlah perguruan tinggi di dalam negeri dan luar negeri.
Berikut ini beberapa gelar yang pernah didapatkan oleh Megawati:
1. Doktor Honoris Causa dari Jepang
Megawati pernah mendapatkan gelar doktor honoris causa dalam bidang politik dari Waseda University pada tahun 2001 silam. Gelar ini ia terima sesaat setelah resmi dilantik menjadi presiden Indonesia kelima pada 23 Juli 2001 lalu.
Baca Juga: Inilah Kampus yang Memberi Gelar Doktor Honoris Causa Kepada Mohammad Hatta
Selain dari Waseda University, Soka Japan University Tokyo pun juga pernah memberikan gelar yang sama kepada Megawati dalam bidang kemanusiaan pada tahun 2020.
2. Doktor Honoris Causa dari berbagai instansi Indonesia
Sebagai seorang politikus dan mantan presiden Indonesia, tidak heran jika Megawati juga menerima begitu banyak penghargaan dan gelar kehormatan dari berbagai instansi di Indonesia.
Beberapa Instansi seperti Universitas Padjajaran, Universitas Negeri Padang, serta Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) pernah memberikan gelar doktor honoris causa untuk Megawati sebagi penghargaan atas kontribusinya di bidang politik dan pemerintahan Indonesia.
3. Doktor Honoris Causa dari Korea Selatan
Megawati pernah menerima dua gelar doktor honoris dari perguruan tinggi Korea. Keduanya yaitu Mokpo National University pada tahun 2017 serta Korea Maritime and Ocean University Busan di tahun 2015 lalu, dalam bidang demokrasi ekonomi dan politik.
Tag
Berita Terkait
-
Inilah Kampus yang Memberi Gelar Doktor Honoris Causa Kepada Mohammad Hatta
-
Motif Lain Dibalik Dukungan PDI P Dorong Ratu Kalinyamat Jadi Pahlawan Nasional, Pengamat: Ini Pintarnya Megawati
-
Bentuk Ucapan Terima Kasih, Megawati Terima Penghargaan Medali Yobel dari Presiden Kazakstan
-
Najwa Shihab Ikut Tanggapi Pernyataan Kontroversial Megawati: Memasak Itu Bukan Kodrat Perempuan
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- 3 Rekomendasi Mobil Keluarga 9 Seater: Kabin Lega, Irit BBM, Harga Mulai Rp63 Juta
Pilihan
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
Terkini
-
Rocky Gerung: "Pulung" Jokowi Lenyap, Kereta Cepat Jadi Simbol Niat Jahat
-
BLTS Rp900 Ribu Lewat Kantor Pos Belum Cair, Mensos Ungkap Alasannya
-
Dicari Polisi usai Viral, Detik-detik Sopir Brio Kabur Usai Isi Pertalite Rp200 Ribu di SPBU Rempoa
-
Jawab Keraguan Publik, Aqua Rilis Video Animasi Terbentuknya Air Mineral Aqua dari Dalam Tanah
-
Dharma Pongrekun Beberkan Kunci Reformasi Polri Sesungguhnya Terletak pada Kehendak Kepala Negara
-
'Kasusnya Nggak Seram': Jurus Pede Pengacara Jelang Pemeriksaan Perdana Lisa Mariana
-
Pembalap Faryd Sungkar Terseret Kasus TPPU Mantan Sekretaris MA, Apa Perannya?
-
Imbas Konten Dedi Mulyadi, Aqua Didesak Ganti Logo Gunung Jadi Sumur
-
Buru 'Raja Minyak' Riza Chalid, Kejagung Kini 'Sikat' Jaringan Internalnya
-
Getol Bongkar Borok Proyek Whoosh, Siapa Agus Pambagio? Ini Profil dan Pendidikannya