Suara.com - Presiden RI Kelima, Megawati Soekarnoputri menerima penghargaan Medali Yobel dari Presiden Kazakstan. Penghargaan ini didedikasikan dalam rangka peringatan 30 tahun kemerdekaan Republik Kazakstan.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Duta Besar Kazakstan untuk Indonesia Daniyar Sarekenov kepada Megawati di kediamannya Jalan Teuku Umar, Jakarta.
Menurutnya, Medali Yobel ini diserahkan sebagai ucapan terima kasih atas jasa-jasa Megawati karena telah berhasil meningkatkan persahabatan dua negara pada masa kepemimpinannya sebagai Presiden.
"Medali Yobel diberikan sebagai ucapan terima kasih atas jasa-jasa Megawati yang berhasil meningkatkan jalinan persahabatan antara Indonesia dan Kazakstan pada masa kepemimpinannya sebagai Presiden," kata Duta Besar Kazakstan untuk Indonesia Daniyar Sarekenov melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu.
Selain itu, Dubes Sarekenov juga turut mengucapkan terima kasih atas bergabungnya Megawati dalam Aliansi Pemimpin Global untuk Keamanan Nuklir dan Dunia Bebas Senjata Nuklir (Global Alliance of Leaders for Nuclear Security and Nuclear Weapon-Free World).
Sebagai informasi, Aliansi Pemimpin Global ini merupakan inisiatif dari para tokoh mantan Presiden, Perdana Menteri, pimpinan negara maupun pimpinan lembaga dunia yang prihatin akan penggunaan dan keamanan senjata-senjata nuklir di dunia.
Beberapa orang yang tergabung dalam aliansi tersebut selain Megawati dan mantan Presiden Kazakstan Nursutan Nazerbaye, antara lain Mohamed Elbaradei (Dirjen IAEA), mantan Perdana Menteri (PM) Malaysia Mahathir Mohamad, mantan Presiden Afghanistan Hamid Karzai, mantan PM Belgia Yves Leterme, mantan PM Kanada Jean Chretein dan lain-lain.
Putri Presiden Soekarno itu mengucapkan terima kasih atas penghargaan Medali Yobel yang diberikan oleh pemerintah Kazakstan.
Megawati menuturkan bahwa penghargaan ini juga dipersembahkan untuk bangsa dan rakyat Indonesia.
Baca Juga: Najwa Shihab Ikut Tanggapi Pernyataan Kontroversial Megawati: Memasak Itu Bukan Kodrat Perempuan
"Penghargaan ini bukan hanya untuk saya selaku pribadi, namun juga untuk bangsa dan rakyat Indonesia," kata Megawati.
Megawati berharap persahabatan antara Indonesia dan Kazakstan akan terus meningkat serta terjalin berlandaskan saling pengertian, kesepahaman, saling menghargai dan menguntungkan kedua belah pihak.
Ia juga menegaskan komitmennya untuk terus aktif dalam forum-forum dunia untuk menjaga perdamaian dunia demi kepentingan kemanusiaan. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Najwa Shihab Ikut Tanggapi Pernyataan Kontroversial Megawati: Memasak Itu Bukan Kodrat Perempuan
-
Indonesia Terima Penghargan dari Wukala Saudi Atas Layanan Haji di Bandara
-
Ferdy Sambo Ngaku Emosi Rencanakan Pembunuhan Brigadir J, Pukat UGM Soroti Harun Masiku Masih Buron
-
Megawati Pamer Puan Maharani sebagai Ketua DPR RI Perempuan Pertama
-
Megawati Ungkap Cerita Dirinya Mulai Berpikir untuk Mundur Sebagai Ketum PDIP, Tapi Dilarang Anak Buah
Terpopuler
- Operasi Zebra 2025 di Sumut Dimulai Besok, Ini Daftar Pelanggaran yang Disasar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Mobil Keluarga Bekas Paling Dicari 2025, Murah dengan Performa Mumpuni
- 5 Mobil Sedan Bekas Pajak Murah dan Irit BBM untuk Mahasiswa
- 5 Rekomendasi Smartwatch Selain Apple yang Bisa QRIS MyBCA
Pilihan
-
Aksi Jatuh Bareng: Rupiah dan Mata Uang Asia Kompak Terkoreksi
-
4 HP RAM 12 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik untuk Gamer dan Multitasker Berat
-
Perusahaan BUMN dan Badan Negara Lakukan Pemborosan Anggaran Berjamaah, Totalnya Rp43 T
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
Terkini
-
Ratusan Ribu Penerima Bansos Main Judol, Kemensos Loloskan 7.200 Orang dengan Syarat Ketat
-
Tamsil Linrung Soroti Daerah Berperan Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
-
Menkum Sebut KUHAP Baru Mementingkan Perlindungan HAM, Mulai Berlaku 2026
-
Cuma Naik Rp2 Ribuan per Hari, Buruh Tolak Upah Minimum 2026 Ala Menaker, Usul Formula Baru
-
Eks Sekretaris MA Nurhadi Didakwa Lakukan TPPU Rp307,5 Miliar dan USD 50 Ribu
-
Kasatgas KPK Diadukan ke Dewas, Benarkah Bobby Nasution 'Dilindungi' di Kasus Korupsi Jalan Sumut?
-
Mardani Ali Sera Dicopot dari Kursi Ketua PKSAP DPR, Alasannya karena Ini
-
Melihat 'Kampung Zombie' Cililitan Diterjang Banjir, Warga Sudah Tak Asing: Kayak Air Lewat Saja
-
Jakarta Dikepung Banjir: 16 RT Terendam, Pela Mampang Paling Parah Hingga 80 cm
-
Program SMK Go Global Dinilai Bisa Tekan Pengangguran, P2MI: Target 500 Ribu Penempatan