Suara.com - Politik dan pegiat media sosial Jhon Sitorus menebutkan bahwa peluang Anies Baswedan untuk maju Pilpres 2024 telah sirna.
Penyataan Jhon Sitorus itu terkait dengan Prabowo yang mengajukan diri sebagai calon presiden untuk partainya, Gerindra.
Jhon Sitorus menyebutkan bahwa Anies sendiri pernah berjanji tidak akan melawan Prabowo di kontestasi.
"Dengan begini, maka peluang Anies untuk maju di Pilpres 2019 sirna sudah. Dia pernah berjanji tidak akan melawan Prabowo di kontestasi," ujar John Sitorus melalui akun Twitternya yang diunggah pada Minggu (14/8/2022).
"Partai pengusung juga akan berkurang. Suara PKS plus Nasdem bahkan tak cukup melewati ambang batas PT 20 persen," tambahnya.
Cuitan Jhon Sitorus sendiri sontak mengundang berbagai respons dari warganet.
"Kayaknya kalau Anies maju pada ngeper ya, segitunya janji jadul konteks pilpres 2019 diangkat lagi," komentar warganet.
"Masih percaya Anies bakal pegang janji enggak bakal nyalon kalau Prabowo ikutan nyalon?" imbuh warganet lain.
"Siapapun Pemimpinnya nanti saya hanya berdoa supaya roda pemerintahan negeri ini dijauhkan dari orang Jahat," tulis warganet di kolom komentar.
Baca Juga: Lirik Gam Gam Teki Teki Viral di TikTok DJ Close Your Eyes X Bangun Tidur
"Nasdem itu cerdas menurut saya, mereka mainkan seolah berkoalisi sama PKS, padahal itu mungkin satu cara untuk menyingkirkan dari panggung kekuasaan," timpal lainnya.
Diketahui sebelumnya, Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto secara resmi menyatakan bahwa dirinya kembali akan mencalonkan diri sebagai presiden di Pemilu 2024.
Hal ini dinyatakan sendiri oleh Prabowo forum Rapat Pimpinan Nasional atau Rapimnas Partai Gerindra di SICC, Bogor, Jawa Barat, dalam pada Jumat (12/8/2022).
"Dengan ini saya menyatakan, bahwa dengan penuh rasa tanggung jawab, saya menerima permohonan saudara untuk bersedia dicalonkan sebagai calon Presiden Republik Indonesia," kata Prabowo.
Berita Terkait
-
Viral Aksi Keren Bapak-bapak Tampilkan Sulap Buku Ajaib, Bikin Bocil Melongo
-
Viral Jambret Kalung Nenek-nenek, Nitizen Sumpahi Pelaku
-
Viral Video Jambret Kalung Nenek-nenek saat Jalan Kaki, Pelaku Disumpahi Kualat: Sengsara Pasti
-
Pegawai Perempuan Kawan Lama Group Jadi Korban Pelecehan Seksual Verbal Rekan Sekantornya, Viral di Twitter
-
Prabowo Mengaku Sudah dari Dulu Gerindra Ingin Koalisi dengan PKB
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Kondisi Terkini Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta: Masih Lemas, Polisi Tunggu Lampu Hijau Dokter
-
Duka Longsor Cilacap: 16 Nyawa Melayang, BNPB Akui Peringatan Dini Bencana Masih Rapuh
-
Misteri Kematian Brigadir Esco: Istri Jadi Tersangka, Benarkah Ada Perwira 'W' Terlibat?
-
Semangat Hari Pahlawan, PLN Hadirkan Cahaya Bagi Masyarakat di Konawe Sulawesi Tenggara
-
Diduga Rusak Segel KPK, 3 Pramusaji Rumah Dinas Gubernur Riau Diperiksa
-
Stafsus BGN Tak Khawatir Anaknya Keracunan karena Ikut Dapat MBG: Alhamdulillah Aman
-
Heboh Tuduhan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, MKD DPR Disebut Bakal Turun Tangan
-
Pemkab Jember Kebut Perbaikan Jalan di Ratusan Titik, Target Rampung Akhir 2025
-
Kejagung Geledah Sejumlah Rumah Petinggi Ditjen Pajak, Usut Dugaan Suap Tax Amnesty
-
Kepala BGN Soal Pernyataan Waka DPR: Program MBG Haram Tanpa Tenaga Paham Gizi