Suara.com - Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) menerima laporan kalau Bupati Kabupaten Nduga Namia Gwijangge dan Danrem 172/Praja Wira Yakhti Kolonel Inf Juinta Omboh berencana untuk menjalankan program pembangunan di Kampung Alguru dan membujuk pihaknya untuk berdamai.
Juru bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom menilai keduanya tidak waras.
"Kemungkinan bapak pejabat sementara Bupati Nduga dan Danrem 172/ PWY Brigjen JO dalam kelainan otak atau mereka tidak waras, oleh karena itu pihak keluarga segera bawa mereka periksa di rumah sakit jiwa," kata Sebby melalui keterangan tertulisnya, Senin (15/8/2022).
Sebby menyampaikan hal tersebut lantaran Kampung Alguru merupakan markas TPNPB-OPM.
Menurutnya, leluhur TPNPB-OPM mewariskan wilayah Alguru untuk berperang. Dengan adanya rencana dari bupati serta danrem, Sebby menilai keduanya telah memulai masalah baru.
Sebby menuding program pembangunan itu semata-semata untuk mendapatkan alokasi dana yang besar dari pemerintah pusat.
"Namun bapak Namia Gwijangge bersama Danrem JO mau buka kampung Alguru sebagai kampung imigran dengan paksa adalah mencari masalah baru dan sengaja buat program di daerah merah, supaya pemerintah pusat menambah alokasi dana besar," tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama, Sebby juga mengancam bahwa TPNPB-OPM akan bertindak bagi siapapun yang hendak memasuki wilayah Alguru.
"Barang siapa yang merancang dan Ingin merebut markas kodap III, sebelum menuju ke markas Alguru ingat dua kali lipat terlebih dahulu dan juga sebelum Anda dan anak buahmu akan balik dari Alguru dalam keadaan kaku tanpa nyawa."
Baca Juga: Tolak Perluasan Jaringan Telekomunikasi di Papua, TPNPB-OPM Ancam Tembak Mati Siapa Saja!
Berita Terkait
-
Gereja Tua Bersejarah Peninggalan Perang Dunia II di Jayapura
-
Beredar Video Seorang Pemuda Pukul Pria Paruh Baya yang Sedang Azan di Masjid
-
Video Viral Pemuda Pukul Bapak-Bapak Muadzin yang Kumandangkan Azan di Masjid
-
Pemprov Papua Serahkan 520 Kitab Suci Alquran Kepada Jemaah Haji
-
Inginkan Harga Merata Rp 14.000, Kementerian Perdagangan Siap Kirim 1.200 Ton Minyakita ke Maluku dan Papua
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
Terkini
-
Dua Pria Ditangkap Terkait Pencurian Permata Berharga di Museum Louvre
-
Mengenang Johnson Panjaitan: Kritik Keras untuk Polri dan Ingatkan 'Potong Kepalanya'
-
Jaksa Ungkap Detik-detik Kompol Yogi dan Ipda Aris Habisi Brigadir Nurhadi di Gili Trawangan
-
Pramono Anung Pastikan Kasus Sumber Waras Tuntas, Siap Bangun RS Tipe A di Atas Lahan 3,6 Hektar
-
Kasus Kereta Anjlok Terus Berulang, DPR Minta Kemenhub Lakukan Audit Keselamatan Independen
-
Menhut Raja Juli Minta Maaf ke Warga Papua Usai BKSDA Bakar Mahkota Cenderawasih: Ini Jadi Catatan
-
Prabowo Tak Happy, Mendagri Setrap Pejabat Bojonegoro Gegara Realisasi Belanja Rendah: Jangan Bohong
-
Mulai Dibahas Hari Ini, DPR Berharap Biaya Haji 2026 Turun Lagi Tanpa Mengurangi Kualitas
-
Jatinegara Berdarah: Pria Nekat Tebas Leher Kenalan Gara-Gara Sabu, Ini Motifnya!
-
Nasib Sahroni dan Nafa Urbach di Ujung Tanduk, Sidang Etik MKD Digelar Akhir Bulan Ini