Suara.com - Meskipun pemimpin Partai Gerindra dan PKB sudah menandatangani piagam deklarasi koalisi di pemilu presiden 2024, nampaknya mereka masih berhati-hati dalam menentukan siapa calon presiden dan wakil presiden.
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto masih menunggu dinamika politik yang terus bergerak. Dia tidak ingin tergesa-gesa karena pemilihan presiden masih tahun 2024 dan peta politik dapat berubah-ubah.
"Ya kita lihatlah," kata Prabowo di kompleks parlemen Senayan usai menghadiri sidang tahunan, Selasa (16/8/2022).
Prabowo mengutip pernyataan Presiden Joko Widodo agar tidak terburu-buru. Ketua MPR dari Fraksi Golkar Bambang Soesatyo juga mengutip itu melalui pantun saat menutup pidato sidang tahunan MPR.
"Tadi kan ada pesan, kan, ojo kesusu," ujar Prabowo.
Gerindra-PKB dan menandatangani piagam deklarasi koalisi di Sentul Convention Center, Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu, 13 Agustus 2022.
Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid mengatakan acara deklarasi yang dilakukan PKB dan Gerindra hanya sebatas deklarasi koalisi kedua partai menuju pemilu.
Menyangkut nama calon presiden dan calon wakil presiden baru akan dideklarasikan pada kesempatan berikutnya.
"Kami tidak tergesa-gesa, masih ada waktu 1,5 tahun. Partai lain juga belum ada yang mengumumkan calonnya, namun jelas kalau calon dari PKB dan Gerindra tidak akan keluar dari dua nama itu, yaitu Gus Muhaimin dan Pak Prabowo," kata Jazilul ketika itu.
Baca Juga: Rekam Jejak Prabowo Subianto Maju Pilpres, dari Wakil Megawati hingga Saingan Jokowi
Selain itu dia menjelaskan sesuai dengan mandat Muktamar PKB di Bali pada 2019, para kader sepakat untuk mengusung Muhaimin sebagai capres, dan dukungan yang sama juga datang dari para kiai, khususnya di lingkungan Nahdlatul Ulama.
”Begitu juga Pak Prabowo, kader Gerindra juga menginginkan beliau sebagai capres, dan Pak Prabowo kemarin juga sudah memastikan akan maju capres," ujarnya.
Menurut dia, Prabowo dan Muhaimin adalah kader terbaik bangsa, dan untuk mencari titik temunya, hanya soal teknis yang bisa dibicarakan.
"Namanya koalisi pasti ada kompromi-kompromi yang terbaik. Intinya satu, pasangan yang diusung harus menang," ujarnya.
Jazilul mengatakan PKB dan Gerindra sedang berbahagia dan ingin menunjukkan politik yang riang gembira. Karena itu menurut dia, setelah Muhaimin bertemu dengan Prabowo untuk menggagas koalisi pada Juli 2022, kedua elite partai aktif menggelar pertemuan-pertemuan untuk mematangkan koalisi.
"Kedua parpol kemudian mendaftar secara bersama-sama ke KPU sebagai calon peserta Pemilu 2024 pada Senin (8/8). Dan hari ini kami resmi deklarasikan koalisi ini," katanya.
Berita Terkait
-
Biaya Haji Tahun 2026 Ditetapkan Rp87 Juta, Wamenhaj: Harusnya Naik Rp2,7 Juta
-
Ratusan Ton Narkoba Dimusnahkan, Prabowo: Jangan Kalah dari Kartel!
-
Presiden Prabowo Panggil Dasco Mendadak Tadi Pagi, Bahas Apa?
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Prabowo Ungkap Kartel Narkoba Kini Pakai Kapal Selam, Minta Polisi Jadi 'Mata dan Telinga Rakyat'
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Melejit di Puncak Survei Cawapres, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tertarik Politik
-
Korupsi CPO: Pengacara 3 Raksasa Sawit Minta Dibebaskan, Gugat Dakwaan Jaksa
-
Kapolda Metro Jaya Perintahkan Propam Tindak Polisi Pelaku Catcalling di Kebayoran Baru
-
Hujan Deras Bikin Jakarta Macet Parah, Dirlantas Polda Metro Turun Langsung ke Pancoran
-
Pulangkan 26 WNI Korban Online Scam di Myanmar, Menteri P2MI: Jangan Tergiur Tawaran Kerja Ilegal
-
OC Kaligis Sebut Sidang Sengketa PT WKM dan PT Position Penuh Rekayasa, Ini Alasannya
-
Jerat Utang Whoosh: DPD Peringatkan PT KAI di Ambang Krisis, Kualitas Layanan Terancam Anjlok
-
Biaya Haji Tahun 2026 Ditetapkan Rp87 Juta, Wamenhaj: Harusnya Naik Rp2,7 Juta
-
Jejak Pemerasan Rp53 M di Kemnaker: KPK Geledah Rumah Eks Sekjen Heri Sudarmanto, 1 Mobil Disita
-
Presiden Prabowo Panggil Dasco Mendadak Tadi Pagi, Bahas Apa?