Suara.com - Badan yang mengatur peredaran obat di Inggris telah menyetujui vaksin buatan Moderna yang sudah diperbarui bisa melindungi dari varian BA.1 Omicron.
Badan tersebut, yakni the Medicines and Healthcare Regulatory Agency (MHRA) telah memberikan lampu hijau kepada kombinasi vaksin 'bivalent' yang dibuat oleh Moderna yang sekarang akan digunakan sebagai vaksin booster bagi mereka yang berusia 50 tahun ke atas.
Setiap dosis vaksin tersebut akan menyasar jenis virus COVID-19 yang pertama kali terdeteksi di tahun 2020, juga varian BA.1 Omicron yang pertama kali diketahui bulan November 2021.
"Dengan kombinasi itu, vaksin akan mempersenjatai tunuh kita lebih tajam lagi sebagai perlindungan dari virus tersebut yang terus berevolusi," kata Direktur Eksekutif MHRA Dr June Raine .
Menteri Kesehatan Inggris, Steve Barclay, mengatakan vaksin baru ini akan menjadi bagian dari program booster di seluruh Inggris Raya mulai bulan September, berdasarkan nasihat dari para pakar kesehatan pemerintah.
"Vaksin yang efektif dan aman ini akan memperluas kekebalan dan meningkatkan perlindungan terhadap beberapa varian pada saat kita harus terus hidup berdampingan dengan virus," kata Dr Barclay.
"Pendekatan ini, kombinasi melindungi dari beberapa jenis varian dari penyakit yang sama, juga diterapkan pada vaksin flu, yang setiap tahun disesuaikan mengikuti varian yang ada, dan bisa melindungi dari empat jenis varian flu."
Direktur Eksekutif Moderna, Stephane Bancel, mengatakan in adalah pertama kalinya sebuah negara menyetujui penggunaan vaksin untuk melawan varian Omicron.
Bancel mengatakan dia percaya booster ini akan memainkan "peran penting" dalam melindungi warga dari COVID-19 di musim dingin yang sebentar lagi akan terjadi di bumi bagian utara termasuk di Inggris.
Baca Juga: Inggris Negara Pertama yang Menyepakati Vaksin dengan Fungsi Ganda
Beberapa pakar kesehatan mengatakan masih belum bisa diketahui seberapa efektif vaksin kombinasi baru ini nantinya.
Beate Kampmann, direktur vaksin dari School of Hygiene and Tropical Medicine di London mengatakan bahwa vaksin itu kemungkinan besar akan memberikan "perlindungan sebagian" terhadap varian Omicron yang ada sekarang karena dibuat berdasarkan versi varian COVID-19 sebelumnya.
"
"Seberapa banyak perbedaan yang akan dihasilkan vaksin kombinasi ini masih harus kita lihat," katanya.
"
Badan yang mengatur peredaran obat-obatan di Australia, Therapeutic Goods Administration (TGA) sudah memberikan izin sementara untuk Moderna terkait vaksin kombinasi tersebut.
Berita Terkait
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Tampil Jeblok, Jersijap Jepara Pecat Pelatih Mario Lemos
-
Dukung Implementasi SEOJK No. 7/SEOJK.05/2025, AdMedika Perkuat Peran Dewan Penasihat Medis
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Fakta-fakta RPP Demutualisasi BEI yang Disiapkan Kemenkeu
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO