Suara.com - Ketua Umum DPP Partai NasDem, Surya Paloh, turut berkomentar soal lima agenda besar nasional yang disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI Tahun 2022 di Ruang Rapat Paripurna, Gedung Nusantara MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Selasa (16/8/2022).
Surya berharap apa yang disampaikan Jokowi tersebut bisa berjalan meski diakuinya memang tantangan ke depan cukup berat.
"Semoga bisa berjalan. Memang tantangannya berat kan. Jokowi sendiri sudah mengingatkan ini era yang penuh dengan tantangan yang besar," kata Surya ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (16/8/2022).
Surya menyampaikan memang dalam situasi global pasti akan mempengaruhi Indonesia. Terlebih dengan ancaman krisis ekonomi, pangan hingga energi.
"Ancaman terhadap energi, pangan, keamanan, pengangguran, dan sebagainya ancaman negara-negara yang memang tidak bisa survival atau fail state, negara gagal tadi kan sudah diingatkan juga. Kita bersyukur mudah-mudahan Indonesia tidak menuju ke sana," tuturnya.
Sementara itu terkait soal Ibu Kota Negara atau IKN diharapkan Surya bisa terus dilanjutkan oleh kepemimpinan selanjutnya.
"Kita berharap apa yang telah diletakkan jadi dasar pembangunan sejak awal beliau memimpin negeri ini dan telah diundangkan khususnya perpindahan ibu kota itu akan diteruskan oleh penggantinya," tuturnya.
"Kita tentu terus mendorong kearah sana. Kan sayang apa yang sudah kita mulai harus terhenti dan mundur lagi ke belakang. Semua energi, waktu, pikiran yang telah kita curahkan akan jadi sia-sia. Harapan kita ke sana," sambungnya.
5 Agenda Besar
Baca Juga: Alasan Jokowi Modifikasi Baju Adat Paksian dari Warna Merah jadi Hijau dalam Sidang Tahunan MPR
Sebelumnya Presiden Jokowi menyampaikan lima agenda besar nasional dalam Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI Tahun 2022 di Ruang Rapat Paripurna, Gedung Nusantara MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Selasa (16/8/2022).
Agenda pertama menurut Kepala Negara adalah hilirisasi dan industrialisasi sumber daya alam yang harus terus dilakukan. Jokowi mencontohkan hilirisasi nikel yang telah meningkatkan ekspor besi baja 18 kali lipat dan menjadikan Indonesia sebagai produsen kunci dalam rantai pasok baterai litium global.
"Setelah nikel, pemerintah juga akan terus mendorong hilirisasi bauksit, hilirisasi tembaga, dan hilirisasi timah. Kita harus berani, kita harus membangun ekosistem industri di dalam negeri yang terintegrasi, yang akan mendukung pengembangan ekosistem ekonomi hijau dunia," kata Jokowi.
Agenda kedua, Jokowi mengatakan bahwa pemerintah akan terus meningkatkan optimalisasi sumber energi bersih dan ekonomi hijau. Salah satunya melalui pembangunan kawasan industri hijau di Kalimantan Utara yang diyakini akan menjadi Green Industrial Park terbesar di dunia.
"Saya optimis, kita akan menjadi penghasil produk-produk hijau yang kompetitif di perdagangan internasional," ucapnya.
Jokowi juga mengatakan bahwa upaya tersebut dapat langsung disinergikan dengan program peningkatan produksi pangan dan energi bio. Saat ini, Indonesia bahkan telah menjadi pemasok terbesar CPO dunia dan mencapai swasembada beras sejak tahun 2019.
Berita Terkait
-
Joe Biden Kirim Ucapan Selamat Hari Kemerdekaan RI Ke-77 Pada Presiden Jokowi
-
Sidang Tahunan, Presiden Jokowi Paparkan Empat Kekuatan untuk Bangun Indonesia
-
Alasan Jokowi Modifikasi Baju Adat Paksian dari Warna Merah jadi Hijau dalam Sidang Tahunan MPR
-
Presiden Batal Kunjungi Pasar Flamboyan saat ke Kalbar, Ternyata Ini Sebabnya
-
Ganjar Dengarkan Pidato Kenegaraan Presiden Jokowi: Spirit Optimisme Anak Bangsa
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka