Suara.com - Sebuah video memperlihatkan seorang petugas baris berbaris yang sepatunya jebol. Tayangan berdurasi sekian detik ini viral di media sosial Instagram. Akun @uncle_teebob ikut membagikannya hari ini, Selasa (16/8).
Uncle Teebob yang memiliki nama lengkap Tubagus Zainal Arifin berharap bisa bertemu dengan sang petugas baris berbaris untuk diberikan sepatu baru yang lebih layak.
"Semoga bisa segera ketemu adindaku ini bir Besok jadi petugas Upacara pake sepatu baru Semangat adik-adikku yg Besok akan menjadi petugas upacara 17 Agustus Repost from @undercover.id," tulisnya pada keterangan video.
Lebih lanjut, insiden itu terjadi di Pulau Muna, Kampobalano, Sulawesi Tenggara. Namun, identitas, seperti nama bahkan nama petugas berbaris yang merupakan siswa SMA itu hingga kini masih belum diketahui.
Uncle Teebob meminta bantuan warganet agar menghubungi aku Instagram @wa_verra jika ada yang bisa memberikan informasi terkait petugas baris berbaris yang sepatunya rusak itu.
"Yg punya info bisa segera berkabar ya sahabat, KobArkan Semangat mu karena Indonesia butuh Generasi Muda yg ingin berubah bukan hanya rebAhan -DIRGAHAYU INDONESIA NKRI HARGA MATI -#mantanpaskibra#untukmuindonesia#nkrihargamati," tulisnya lagi.
Profesionalisme petugas baris berbaris itu mengundang pujian. Ia tetap melanjutkan kegiatan tanpa peduli kondisi sepatu yang sudah rusak atau bahkan kakinya yang mungkin terasa sakit bergesekan dengan aspal jalanan.
Video viral itu juga membuat banyak warganet terenyuh. Mereka turut merasakan sedih melihat kondisi sepatu sang petugas yang memang sudah tak layak pakai.
"mewek lihatnya," tulis seorang warganet.
Baca Juga: Diiringi Lagu Indonesia Raya, Basarnas Kibarkan Bendera Merah Putih di Bawah Laut
"harus di support yang kaya gini ini uncle," tulis yang lainnya.
"Ga kuat liat nya ,semangat ya de," komentar salah satu warganet.
"Ya allah nak semoga bnyk yg syg padamu nak ... Semangat nak .. ," komentar lainnya.
"apresiasi setinggi tingginya smoga banyak bantuannya,"
Selain itu, ada pula warganet yang menyayangkan pihak sekolah tidak membantu sang petugas untuk membeli sepatu baru.
"Dari pihak sekolah satu pun guru atau patungan gak ada yang pengen beliin gitu?" saran warganet itu.
Berita Terkait
-
Gubernurnya Tertangkap KPK, Riau Masuk Provinsi Terkorup di Indonesia
-
Bukti Rose BLACKPINK Humble: Angklung dari Fans Indonesia Jadi Pajangan di Rumah Mewahnya!
-
Purbaya Dipuji Humble Usai Jawab dengan Serius Pertanyaan Receh Anak SMA Soal Cara Ngatur Uang
-
5 Sepatu Uniseks dan Palugada: Serba Bisa buat Ngantor, Nge-gym, dan Jalan!
-
Live TikTok Saat Ujian TKA? Aksi Nekat Siswa Ini Bikin Publik Geram
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR
-
Polisi Berhasil Tangkap Sindikat Penambangan Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi
-
600 Ribu Penerima Bansos Dipakai Judi Online! Yusril Ungkap Fakta Mencengangkan
-
Pemerintah Segera Putihkan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Catat Waktunya!
-
Pengemudi Ojol Jadi Buron Usai Penumpangnya Tewas, Asosiasi Desak Pelaku Serahkan Diri
-
Sempat Kabur Saat Kena OTT, Gubernur Riau Ditangkap KPK di Kafe
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru