Suara.com - Perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan ke-77 kali ini berlangsung meriah dengan kehadiran berbagai tokoh dan masyarakat. Kemeriahan HUT Kemerdekaan RI di Istana Negara dirayakan dengan banyak acara dan ciri khas, salah satunya dengan para peserta upacara yang menggunakan baju adat dari Sabang sampai Merauke.
Pada tahun-tahun sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengenakan baju adat dari berbagai daerah di Indonesia. Tahun ini, Presiden Jokowi hadir dengan mengenakan baju adat Dolomani. Simak inilah 5 fakta baju adat dolomani yang dipakai oleh Jokowi.
1. Baju adat khas Buton
Baju adat khas Buton, Sulawesi Tenggara ini sering digunakan sejak masa Kesultanan Buton hingga saat ini dan merupakan baju resmi raja-raja dan keturunan Kesultanan Buton.
Baju ini juga sering digunakan dalam acara acara resmi kebangsaan dan kerajaan pada masanya. Biasanya, para anggota Kesultanan Buton menggunakan baju adat ini lengkap dengan senjata khas Buton sebagai simbol kekuatan Kesultanan Buton.
2. Dominasi warna merah
Baju dolomani modifikasi yang digunakan oleh Jokowi didominasi warna merah dengan nuansa putih khas tema kemerdekaan Indonesia.
3. Model baju
Baju adat Dolomani yang digunakan Jokowi terdiri dari berbagai bagian, seperti jas atau beskap lengkap dengan kotangi atau sebutan untuk baju dalaman yang berwarna putih lengkap dengan sarung dan penutup kepala kopiah berwarna merah dengan aksen putih bordir.
Baca Juga: Joged Pakai Baju Adat Buton Berpadu Sandal Branded, Iriana Jokowi Jadi Trending di Twitter
Jokowi juga menggunakan baju adat Dolomani ini lengkap dengan sulepe (ikat pinggang), ewanga atau keris serta katuko (tongkat). Di baju yang digunakan Jokowi terdapat tulisan kaligrafi dengan tulisan latin Maulana yang berarti penolong.
4. Makna baju
Baju Dolomani lengkap dengan bordir putih ini melambangkan sebuah perjalanan seorang pemimpin besar lengkap dengan motif bunga rongo yang melambangkan bagaimana seorang pemimpin yang memulai semuanya saat masih menjadi seorang rakyat, memimpin sebuah negara, hingga akhirnya nanti menjadi rakyat lagi.
5. Dijahit langsung oleh penjahit Baubau
Baju dolomani yang digunakan oleh Jokowi ini dijahit langsung oleh penjahit asli Baubau, Sulawesi Tenggara dengan sentuhan tradisional dengan tumbuhan khas Buton yang terkenal manis namun dapat membuat kulit terasa gatal. Tumbuhan ini melambangkan bahwa seorang pemimpin harus waspada dengan ancaman apapun.
Kontributor : Dea Nabila
Tag
Berita Terkait
-
Profil Farel Prayoga, Penyanyi Cilik yang Sukses Nyanyi "Ojo Dibandingke" di Depan Presiden
-
Pidato di Hari Kemerdekaan RI, Presiden PKS Bahas Krisis Global Hingga Harga Minyak Goreng
-
HUT Kemerdekaan RI, Kemenkumhan Berikan Remisi Kepada 168.916 Narapidana
-
Presiden-Ibu Negara Kenakan Baju Adat Dolomani Khas Buton
-
Gaya Modis Jokowi Dan Ibu Negara Iriana Kenakan Baju Adat Buton Saat HUT Kemerdekaan RI
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional