Suara.com - Banyak kritik yang disampaikan warga dalam Ciliwung Fashion Week yang digelar warga Rt 006 Rw 02, Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan pada Rabu (17/8/2022).
Kritik tersebut disampaikan warga lewat poster-poster. Kritikan yang disampaikan oleh warga diantaranya kemerdekaan hanya dapat dirasakan oleh golongan tertentu, tidak merata untuk semua orang.
Kemudian ada juga poster yang dicetak dengan ungkapan muak dipecah belah akibat polarisasi politik.
“Kita semua manusia, bukan cebong kampret,” dalam poster berukuran kertas hvs tersebut.
Menanggapi hal tersebut, Ketua RT 006/02, Anang Fauzi (35) mengatakan, poster-poster tersebut merupakan bentuk kemerdekaan berekspresi dalam menyampaikan pendapat dan keresahan yang terjadi ditengah masyarakat.
“Ini kan juga ajang untuk mengespresikan pendapat,” ujar Anang di lokasi, Rabu (17/8/2022).
Selain poster-poster yang bertuliskan keresahan, dan kutipan tokoh-tokoh. Ada pula wajah tokoh pemimpin negeri yang saat ini sedang menjabat.
Yakni seperti, Wajah Presiden Joko Widodo, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, serta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Ciliwung Fashion Week sendiri diangkat dalam memeriahkan peringatan kemerdekaan kali ini lantaran, mengadopsi fenomena Fashion Week yang berada di Sudirman atau kerab dikenal dengan Citayem Fashion Week.
Baca Juga: Bharada E Siap Hadapi Gugatan Deolipa Yumara di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan
Terpantau langsung Suara.com di lokasi, dalam ajang fashion ini, banyak bocah yang mengenakan busana tradisional khas daerah. Namun ada pula para remaja yang mengenakan pakaian unik dan eksentrik.
Seperti ada remaja pria yang mengenakan busana hawai lengkap dengan rambut palsu dan bikini yang menutupi dada. Serta balutan kain motif dibagian bawah.
Kemudian ada juga remaja wanita yang menggunakan busana kebaya lengkap dengan make up dan gincu yang menor.
Sontak, kenyelenehan yang ditampilkan membuat para warga tertawa terbahak.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
Terkini
-
Narasi Prabowo - Gibran Dua Periode Disorot: Orientasi Kekuasaan Jauh Lebih Dominan?
-
Imbas Pasutri di Cakung Ribut: Rumah Ludes Dibakar, Suami Dipenjara, Istri-Mertua Luka-luka!
-
Rocky Gerung Bongkar Borok Sistem Politik!
-
Wahyudin Moridu Ternyata Mabuk saat Ucap 'Mau Rampok Uang Negara', BK DPRD Gorontalo: Langgar Etik!
-
Indonesia di Ambang Amarah: Belajar dari Ledakan di Nepal, Rocky Gerung dan Bivitri Beri Peringatan!
-
Ganggu Masyarakat, Kakorlantas Bekukan Penggunaan Sirene "Tot-tot Wuk-wuk"
-
Angin Segar APBN 2026, Apkasi Lega TKD Bertambah Meski Belum Ideal
-
Digerebek Satpol PP Diduga Sarang Prostitusi, Indekos di Jakbar Bak Hotel: 3 Lantai Diisi 20 Kamar!
-
Usai Siswa Keracunan Massal, DPR Temukan Ribuan SPPG Fiktif: Program MBG Prabowo Memang Bermasalah?
-
RUU Perampasan Aset Mesti Dibahas Hati-hati, Pakar: Jangan untuk Menakut-nakuti Rakyat!