Suara.com - Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia (HUT RI) tiap tahunnya dirayakan dengan dua prosesi upacara, tak terkecuali HUT RI ke-77 tahun ini.
Prosesi pertama yakni Upacara Bendera pada pagi harinya. Sedangkan pada sore hari, dilaksanakan Upacara Penurunan Bendera.
Usai berkibar selama hampir sehari penuh, Bendera Sang Merah Putih yang dikibarkan di berbagai gedung kenegaraan akan diturunkan kembali oleh Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka).
Lantas, kenapa harus ada Upacara Bendera Merah Putih tiap tahunnya?
Simak penjelasan latar belakang Upacara Bendera Merah Putih berikut.
Demi menghormati Bendera Merah Putih
Ternyata, alasan dilakukan Upacara Penurunan Bendera Negara Sang Merah Putih adalah demi melindungi kehormatan Pusaka Negara tersebut. Sebab, Upacara Penurunan Bendera merupakan salah satu seremoni penghormatan Bendera Merah Putih.
Bendera Pusaka Merah Putih hanya dikibarkan saat pagi menjelang petang saat perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.
Hal tersebut diatur dalam UU No. 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan.
Dalam Pasal 4 UU tersebut, diatur bahwa pengibaran dan/atau pemasangan Bendera Negara dilakukan pada waktu antara matahari terbit hingga matahari terbenam. Namun, pemasangan Bendera Negara dapat dilakukan pada malam hari pada kondisi tertentu.
Sehingga, Bendera Merah Putih akan diturunkan sebelum matahari terbenam setengah hari lebih terbentang gagah di tiang bendera.
Tak hanya itu, terdapat alasan lain yakni melindungi Bendera Merah Putih dari kerusakan akibat kotoran dan terekspos ruangan terbuka. Maka, Bendera Merah Putih diturunkan melalui prosesi upacara dan kemudian disimpan dengan aman untuk menjaga kondisinya.
Upacara Penurunan Bendera HUT RI ke-77
Pada HUT RI ke-77 yang jatuh pada 17 Agustus 2022, Upacara Penurunan Bendera akan dilakukan oleh Tim Pancasila Sakti.
Tim tersebut dianggotai oleh Ayumi Putri Sasaki, anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka), perwakilan dari Provinsi Jawa Timur.
Tag
Berita Terkait
-
Tak Hanya Farel, Ayumi Putri Sasaki Anak Banyuwangi Tampil Jadi Pembawa Baki di Upacara Penurunan Bendera di Istana Merdeka
-
Viral Anggota Paskibra Bekasi Joget Tak Senonoh di Depan Tiang Bendera, Begini Klarifikasinya!
-
Upacara di Lotim Diwarnai Insiden Bendera Terbalik, Satpam Langsung Panjat Tiang
-
Ustaz Abu Bakar Ba'asyir Ikut Upacara HUT RI di Pondok Pesantren Al Mukmin Ngruki
-
Pertama Kalinya Abu Bakar Baasyir Gelar Upacara Bendera di Pesantren Al Mukmin
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Menghilang Usai Rumahnya Dijarah, Ahmad Sahroni Muncul, Janji akan Jadi Pribadi yang Berbeda
-
Bikin Melongo! Penampakan 32 Kendaraan Mewah Terkait Kasus Noel saat Dipindahkan KPK ke Rupbasan
-
Ahmad Sahroni Akhirnya Buka Suara! Ferry Irwandi Beberkan Isi Percakapan Telepon!
-
Akal Bulus Kades Kohod di Kasus Pagar Laut: Sulap Lautan Jadi Daratan, Dijual Rp39 M Pakai KTP Warga
-
Makanan Berlendir dan Bau, Ini Kronologi Dugaan Keracunan 21 Siswa SDN 01 Gedong Usai Santap MBG
-
Kronologi Cucu Mahfud MD Keracunan MBG hingga Dirawat 4 Hari di RS: Ini Menyangkut Nyawa!
-
Parah! Bikin Siswa SDN 01 Pasar Rebo Keracunan Massal, Menu MBG Ternyata Bau dan Berlendir!
-
Dua Cucu Mahfud MD Tumbang Keracunan MBG, Satu Dilarikan ke RS 4 Hari
-
Bobby Nasution Viral Suruh Truk Aceh Ganti Pelat BK, DPR Minta Pemerintah Pusat Turun Tangan
-
"Mundur Kebangetan!" Sejarawan Geram Pemerintah Paksakan Narasi Tunggal G30S/PKI