- Ragunan memperkenalkan sepasang satwa watusi asal Afrika Timur sebagai koleksi baru per 26 Desember 2025.
- Watusi tersebut didapatkan melalui pertukaran lima ekor kapibara jantan dari Taman Safari Batang, Jawa Tengah.
- Tujuan penambahan satwa ini adalah pengayaan koleksi, peningkatan kualitas layanan, dan daya tarik edukatif bagi pengunjung liburan akhir tahun.
Suara.com - Taman Margasatwa Ragunan resmi memperkenalkan sepasang satwa baru asal Afrika Timur berjenis watusi untuk menyemarakkan momen libur Tahun Baru 2026.
Satwa yang memiliki ciri khas tanduk masif tersebut kini telah menempati kandang barunya di destinasi wisata favorit warga Jakarta tersebut.
Kedatangan mamalia bernama ilmiah Bos Taurus ini merupakan hasil kerja sama tukar-menukar satwa dengan Taman Safari Batang atau Batang Dolphin Center, Jawa Tengah.
Pihak pengelola Taman Margasatwa Ragunan menukarkan lima ekor kapibara jantan untuk bisa memboyong sepasang watusi tersebut ke ibu kota.
Sepasang watusi yang baru saja menghuni Ragunan ini terdiri atas seekor betina bernama Jihan yang berusia lima tahun dan jantan bernama Yogi berumur enam tahun.
Keduanya tiba di Ragunan sejak Jumat (26/12/2025) guna menjalani proses adaptasi sebelum resmi dipamerkan kepada publik.
Humas Taman Margasatwa Ragunan, Wahyudi Bambang, membeberkan tujuan strategis di balik penambahan koleksi satwa unik dari benua hitam tersebut.
"Penambahan koleksi ini merupakan bagian dari upaya pengayaan satwa serta peningkatan kualitas pelayanan kepada pengunjung, sekaligus menjadi daya tarik baru yang menambah nilai edukasi di Taman Margasatwa Ragunan," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Rabu (31/12/2025).
Wahyudi juga berharap kehadiran Jihan dan Yogi dapat menjadi pelengkap kebahagiaan bagi warga yang mengisi waktu libur di penghujung tahun.
Baca Juga: Antisipasi Lonjakan Wisatawan, Ragunan Siaga Pohon Tumbang demi Keamanan Pengunjung
"Kehadiran watusi ini juga diharapkan dapat menjadi 'kado tahun baru' bagi masyarakat yang berkunjung ke Taman Margasatwa Ragunan, khususnya pada masa libur Natal dan Tahun Baru, dengan menghadirkan pengalaman berwisata yang tidak hanya rekreatif tetapi juga edukatif," paparnya.
Melalui langkah ini, pihak pengelola Ragunan turut menegaskan komitmen mereka untuk terus mengedepankan kesejahteraan satwa dan pesan konservasi secara berkelanjutan.
Berita Terkait
-
Ragunan Penuh Ribuan Pengunjung, Kapolda: 151 Polisi Disiagakan, Copet Nihil
-
Ragunan Diserbu Wisatawan, Puncak Kunjungan Libur Natal 2025 Tembus 50 Ribu Orang
-
Pameran Haluan Merah Putih Hadir di Ragunan
-
Libur Natal, Puluhan Ribu Wisatawan Serbu Kebun Binatang Ragunan
-
Ragunan Buka Lebih Pagi Selama Nataru, Tiket Cuma Rp4 Ribu dan Ada Atraksi Spesial
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Ini Daftar Rute Transjakarta yang Beroperasi Hingga Dini Hari Selama Malam Tahun Baru 2026
-
Refleksi Akhir Tahun Menag: Bukan Ajang Euforia, Saatnya Perkuat Empati dan Spirit Kebangsaan
-
Malam Tahun Baru di Jakarta, Dishub Siapkan Rekayasa Lalu Lintas di Ancol, Kota Tua, hingga TMII
-
Gubernur Banten: Tingkat Pengangguran Masih Tinggi, Penataan Ulang Pendidikan Vokasi Jadi Prioritas
-
Perayaaan Tahun Baru di SudirmanThamrin, Pemprov DKI Siapkan 36 Kantong Parkir untuk Warga
-
Kaleidoskop DPR 2025: Dari Revisi UU Hingga Polemik Gaji yang Tuai Protes Publik
-
Sekolah di Tiga Provinsi Sumatra Kembali Normal Mulai 5 Januari, Siswa Boleh Tidak Pakai Seragam
-
Makna Bendera Bulan Bintang Aceh dan Sejarahnya
-
Antara Kesehatan Publik dan Ekonomi Kreatif: Adakah Jalan Tengah Perda KTR Jakarta?
-
Fahri Hamzah Sebut Pilkada Melalui DPRD Masih Dibahas di Koalisi