- Gubernur Banten Andra Soni menegaskan penataan ulang pendidikan vokasi sebagai prioritas untuk menekan pengangguran, khususnya di kalangan lulusan SMK.
- Kolaborasi pemerintah, dunia usaha, dan lembaga pendidikan dinilai kunci agar keterampilan lulusan selaras dengan kebutuhan industri.
- Dukungan investasi dan program vokasi adaptif diharapkan membuka lebih banyak lapangan kerja serta meningkatkan kualitas SDM Banten.
Suara.com - Gubernur Banten, Andra Soni, menegaskan pentingnya menata ulang pendidikan vokasi agar selaras dengan kebutuhan industri di tengah tingginya angka pengangguran, terutama di kalangan lulusan SMK.
Menurut Andra, strategi ini menjadi prioritas utama untuk membuka lebih banyak peluang kerja dan meningkatkan kompetensi sumber daya manusia di Provinsi Banten.
Dalam kunjungan kerjanya ke PT Propan Raya, Andra Soni menekankan perlunya kolaborasi erat antara pemerintah, dunia usaha, dan lembaga pendidikan untuk membekali generasi muda dengan keterampilan yang sesuai tuntutan pasar kerja.
"Saya yakin masyarakat Banten akan memiliki peluang yang lebih besar apabila dibekali kemampuan yang relevan dengan kebutuhan industri. Penataan ulang pendidikan vokasi adalah langkah strategis untuk mengurangi pengangguran dan meningkatkan kualitas SDM," ujar Gubernur.
Kegiatan kunjungan tersebut juga menjadi momentum penandatanganan nota kesepahaman dan komitmen investasi antara Propan Raya, APINDO, serta pemerintah daerah. Kerja sama ini bertujuan untuk memperkuat pengembangan program vokasi dan pelatihan industri, termasuk SMK Vokasi MM2100 yang kurikulumnya dirancang melibatkan langsung pelaku bisnis agar selaras dengan kebutuhan sektor industri.
Kris Rianto Adidarma, CEO Propan Raya sekaligus Ketua Harian APINDO Banten, menjelaskan bahwa investasi dan pengembangan fasilitas produksi baru juga akan membuka kesempatan kerja bagi masyarakat lokal.
"Melalui pengembangan SMK vokasi dan ekspansi fasilitas, kami ingin memastikan lulusan siap pakai dan memiliki keterampilan yang sesuai kebutuhan industri, sekaligus memperluas penyerapan tenaga kerja lokal," kata Kris.
Gubernur Banten menekankan bahwa strategi pendidikan vokasi yang adaptif ini harus diiringi dukungan investasi yang konsisten agar daerah-daerah di Banten yang memiliki potensi industri dapat tumbuh optimal.
"Tanpa investasi, sulit meningkatkan taraf hidup masyarakat, padahal wilayah-wilayah tersebut memiliki potensi besar. Pemerintah Provinsi Banten terbuka terhadap berbagai bentuk investasi yang mendukung peningkatan kualitas SDM," tambah Andra.
Baca Juga: Jejak Karier Andra Soni, Gubernur Banten di Tengah Polemik Kasus Kepala SMAN 1 Cimarga
Andra menegaskan, kolaborasi ini bukan sekadar formalitas, tetapi langkah nyata untuk menyiapkan generasi muda Banten menghadapi dunia kerja dengan keterampilan yang tepat dan kompetitif.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Perayaaan Tahun Baru di SudirmanThamrin, Pemprov DKI Siapkan 36 Kantong Parkir untuk Warga
-
Kaleidoskop DPR 2025: Dari Revisi UU Hingga Polemik Gaji yang Tuai Protes Publik
-
Sekolah di Tiga Provinsi Sumatra Kembali Normal Mulai 5 Januari, Siswa Boleh Tidak Pakai Seragam
-
Makna Bendera Bulan Bintang Aceh dan Sejarahnya
-
Antara Kesehatan Publik dan Ekonomi Kreatif: Adakah Jalan Tengah Perda KTR Jakarta?
-
Fahri Hamzah Sebut Pilkada Melalui DPRD Masih Dibahas di Koalisi
-
Mendagri: Libatkan Semua Pihak, Pemerintah Kerahkan Seluruh Upaya Tangani Bencana Sejak Awa
-
Seorang Pedagang Tahu Bulat Diduga Lecehkan Anak 7 Tahun, Diamuk Warga Pasar Minggu
-
Banjir Ancam Produksi Garam Aceh, Tambak di Delapan Kabupaten Rusak
-
Simalakama Gaji UMR: Jaring Pengaman Lajang yang Dipaksa Menghidupi Keluarga