Suara.com - Surya Darmadi yang menjadi tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi keluar dibawa keluar menggunakan kursi roda usai pemersaan di Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan pada Kamis (18/8/2022).
Surya Darmadi sendiri menjadi tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi dan pencucian uang terkait penyerobotan lahan oleh PT Duta Palma Group di Kabupaten Indragiri Hulu, Riau yang merugikan keuangan negara Rp78 triliun.
Dia dibawa keluar dan dijemput dengan ambulans lantaran sakit saat sedang menjalani pemeriksaan.
Atas kejadian tersebut, pemeriksaan terhadapnya dihentikan sementara waktu.
Keluar dari kejaksaan dengan didorong kursi roda, Surya Darmadi menjadi sorotan berbagai pihak. Salah satunya pengamat politik sekaligus pegiat media sosial, Jhon Sitorus.
Melalui akun Twitternya @miduk7 pada Kamis (18/8/2022), Jhon Sitorus berkomentar soal Surya Darmadi yang dibawa ambulans ke rumah sakit.
"Enaknya jadi pencuri berijazah, penangkapannya dipastikan tidak babak belur," tulis Jhon Sitorus.
"Fasilitas VIP penjemputan di bandara, pengawalan sepanjang jalan, dan tentu makanannya enak-enak," tambahnya.
Lebih lanjut, dia menyatakan bahwa para koruptor yang dia sebut pencuri berijazah itu saat sakit akn alngsung diantar ke rumah sakit.
Baca Juga: Viral Siswa SD Jalan Kaki 10 KM demi Sekolah, Warganet Malah Ikut Curhat
"Ke RS dengana pengawalan VVIP dan pasien prioritas, maling kok dimuliakan," imbuhnya lagi.
Dibawa ke Rumah Sakit Meski Baru 9 Pertanyaan
Menurut Juniver Girsang yang merupakan kuasa hukum Surya Darmadi, kliennya itu baru ditanyai sembilan pertanyaan saat pemeriksaan di kejaksaan.
"Namun mengingat fisiknya tidak mengizinkan, beliau minta agar dihentikan dulu," ujar Juniver di Gedung Jampidsus Kejaksaan Agung RI, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Juniver menyebutan bahwa Surya Darmadi memiliki penyakit jantung akut.
Sementara itu, Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung RI, Ketut Sumedana menyatakan Surya Darmadi dibawa ke RS Adhyaksa, Ceger, Jakarta Timur.
Berita Terkait
-
Viral Paskibra Panimbang Pandeglang Terjang Jalan Rusak Demi Kibarkan Bendera Merah Putih, Kritik Pemerintah?
-
Aksi Kocak Vincent dan Desta di Bali Lomba Agustusan, Warganet: Untuk Apa Lomba Ini?
-
Juru Bahasa Isyarat Dipuji Sangat Ekspresif Pas Ojo Dibandingke Goyang Istana Negara, Warganet: Bakat yang Dibayar
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- Terbongkar dari Tato! Polisi Tetapkan Pria Lawan Main Lisa Mariana Tersangka Kasus Video Porno
- Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
Pilihan
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
Terkini
-
Video Aksi Koboi di Tebet, Pulang Kerja Dihadang dan Diancam Tembak
-
Asfinawati Nilai Ada 'Main Politik' di Balik Mandeknya Kasus HAM di Kejagung
-
Ribka Tjiptaning Dilaporkan ke Bareskrim, Organisasi Sayap PDIP Singgung Pembungkaman Suara Kritis
-
Dipolisikan Buntut Ucapan Soeharto Pembunuh Rakyat, Ribka PDIP Tak Gentar: Dihadapi Saja
-
Diprotes Dewan, Pramono Bantah Ada Pemangkasan Anggaran Subsidi Pangan di 2026
-
Prabowo Terima Kunjungan Mantan PM Australia di Hotel Tempat Menginap, Ini yang Dibahas
-
Angka Perkawinan Anak Turun Jadi 5,9 Persen, KemenPPPA Waspadai Perubahan ke Nikah Siri
-
Jadi Lingkaran Setan Kekerasan, Kenapa Pelanggaran HAM di Indonesia Selalu Terulang?
-
Tindak Setegas-tegasnya! Geram Gubernur Pramono Soal 3 Karyawan Transjakarta Dilecehkan
-
Panas di Senayan: Usulan BPIP Jadi Kementerian Ditolak Keras PDIP, Apa Masalahnya?