Suara.com - Sosok oknum anggota aktif TNI, Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI NA disebut sebagai nama pelaku insiden penembakan kucing yang terjadi di lingkungan Sekolah Staf dan Komando Tentara Nasional Indonesia (Sesko TNI) di Jalan RAA Martanegara, Bandung. Berikut fakta Brigjen NA tembak kucing.
Tak tanggung-tanggung, aksi sadis tembak kucing yang dilancarkan oleh Brigjen NA itu akhirnya mengundang amarah DPR. Bahkan, salah seorang anggota parlemen menuntut Panglima TNI Andika Perkasa untuk menindak Brigjen NA.
Lantas, apa yang membuat Brigjen NA tega menghabisi nyawa para kucing tak bersalah tersebut? Simak jawabannya pada daftar fakta di bawah ini.
1. Brigjen NA tembak kucing dengan senapan angin miliknya
Aksi sadis Brigjen NA dibenarkan oleh pihak Kepala Pusat Penerangan TNI Prantara Santosa. Berdasarkan hasil laporan dari Komandan Sesko TNI dan Tim Hukum TNI, insiden penembakan kucing-kucing di lingkungan Sesko TNI terjadi pada Selasa (16/8/2022).
Brigjen NA berbekal senjata miliknya berupa senapan angin untuk menghabisi para kucing malang di lokasi.
"Brigjen TNI NA (anggota organik Sesko TNI) telah menembak beberapa ekor kucing dengan menggunakan senapan angin milik pribadi," kata Prantara melalui keterangan tertulisnya, Kamis (18/8/2022).
2. Motif Brigjen NA bukan karena benci kucing
Berkat aksi sadis Brigjen NA, sejumlah kucing tewas dan beberapa di antaranya mengalami luka yang cukup serius.
Baca Juga: Brigjen TNI Tembak Mati Kucing, Ridwan Kamil Ungkap soal Perlakuan ke Sesama Makhluk
Setelah didalami, aksi Brigjen NA bukan didasari oleh sikap benci kucing, melainkan demi kebersihan dan kenyamanan di lingkungan tempat tinggal atau tempat makan para perwira siswa Sesko TNI.
"Bukan karena kebencian terhadap kucing," lanjut Prantara.
3. Anggota DPR desak Panglima TNI hukum Brigjen NA
Insiden penembakan kucing tersebut akhirnya viral hingga menyita atensi dari pihak DPR. Anggota Komisi I DPR RI Bobby Rizaldi meminta Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa untuk segera menindak tegas Brigjen NA.
"Ya kalau sudah diumumkan, pelakunya itu tinggal diproses secara militer saja," ujar Bobby kepada awak media, Kamis (18/8/2022).
Bobby berharap pihak Panglima TNI bisa memberikan hukuman yang setimpal atas kematian para kucing tersebut.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
8 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Terbaik September 2025, Baterai Awet Kamera Bening
-
Harga Emas Naik Terus! Emas Antam, Galeri24 dan UBS Kompak di Atas 2 Juta!
-
Tutorial Dapat Phoenix dari Enchanted Chest di Grow a Garden Roblox
Terkini
-
Sindiran Fathian: Prabowo Turun, yang Naik Justru Gibran, Bukan Anies
-
Mahfud MD: Februari 2020 Nadiem Masih Mendikbud, Bukan Mendikbudristek
-
Demo Ricuh Berujung Maut, Prabowo Tuding Ada Makar, Kinerja Intelijen Dipertanyakan
-
Pramono Tunggu Sikap DPRD Soal Polemik Tunjangan Perumahan Rp78 Juta
-
Gerakan 17+8 di Ujung Deadline, Fathian: Provokator Main Halus
-
Mushola 2 Lantai di Ciomas Bogor Ambruk Saat Pengajian Maulid, BPBD: Bangunan Tua Kelebihan Beban
-
Petisi Tolak Pemecatan Kompol Cosmas Tembus 174 Ribu, Keputusan PTDH Bisa Dibatalkan?
-
WNA Korban Helikopter Jatuh di Tanah Bumbu Dijemput Keluarga
-
Karding Klarifikasi Foto Main Domino, Sebut Pertemuan dengan Raja Juli dan Azis Wellang Hanya...
-
Akademisi Pertanyakan Keadilan: Kenapa Nadiem Ditahan Cepat, Silfester Masih Bebas?