Suara.com - Dalam mempromosikan sumber pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia, pemerintah merambah ke dunia metaverse. Karena itulah, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) memperkenalkan platform WonderVerse Indonesia. Lantas apa itu WonderVerse Indonesia?
Selain untuk mempromosikan pariwisata Indonesia di tingkat nasional dan juga mancanegara, WonderVerse Indonesia dibuat untuk mendorong sektor industri ekonomi kreatif dapat memperkenalkan produknya secara digital.
Hal tersebut diungkapkan oleh Menparekraf, Sandiaga Uno setelah menghadiri proses penandatanganan MoU pengembangan "WonderVerse Indonesia", pada Rabu (17/8/2022) di Gedung Sapta Pesona Kantor Kemenparekraf atau Baparekraf.
"Sekarang kita ada dalam satu transisi, di mana digitalisasi mendorong transformasi. Hadirnya platform baru ini adalah untuk mengangkat promosi pariwisata dan juga bagaimana ekonomi kreatif bisa kita tingkatkan dengan perkembangan teknologi," kata Menparekraf Sandiaga Uno, dilansir dari laman Kemenparekraf.
Kemenparekraf dalam pengembangan dunia meta (metaverse) "WonderVerse Indonesia", berkolaborasi bersana PT. Magnus Digital Indonesia. Pemasaran pariwisata dan ekonomi kreatif melalui metaverse ini memiliki potensi yang sangat besar seiring dengan terakselerasinya digitalisasi di Indonesia.
Bloomberg memproyeksikan metaverse sebagai masa depan internet dengan nilai yang ditaksir akan mencapai 800 miliar dolar AS di tahun 2024. Kemudian, pada tahun 2026 mendatang diperkirakan akan ada 25 persen dari penduduk dunia yang akan menghabiskan waktu setidaknya satu jam dalam sehari di metaverse.
"Berarti mereka akan bekerja, berbelanja, mengakses pendidikan, melakukan perawatan kesehatan, dan kegiatan apapun termasuk juga pariwisata dan ekonomi kreatif di metaverse. Ada di dalam ruang meta yang tentunya harus kita lakukan langkah-langkah terobosan dari 4 tahun sebelum itu," ungkap Sandiaga.
Lebih lanjut Sandiaga mengatakan jika pemerintah harus menghadirkan serta memfasilitasi program tersebut, agar seluruh pihak dapat memastikan bagaimana metaverse ini bisa meningkatkan kesejahteraan.
"Sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bahwa transformasi digital termasuk metaverse harus mampu mendorong kedaulatan dan kemandirian digital Indonesia." Ujar Sandiaga.
Baca Juga: Menparekraf: Pemasaran via Metaverse Jadi Keniscayaan
Sandiaga juga berharap platform "WonderVerse Indonesia" dapat mejadi game changer dalam promosi pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia ke depannya nanti.
"Ini adalah langkah awal dari begitu banyak prestasi yang harus kita capai, dan ini juga bertepatan dengan momentum kemerdekaan kita yang ke-77 untuk pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat."
"Saya harapkan pelaku industri dan UMKM harus siap mengisi dengan produk-produk ekonomi kreatifnya dan destinasi wisata dipasarkan secara virtual. Jelas Sandiaga.
WonderVerse Indonesia
Chief Executive Officer Magnus Digital Indonesia Hendra Liman mengatakan jika platform WonderVerse Indonesia akan dibagi menjadi empat bagian. Masing-masing bagian itu disebut dengan "land" yang menjafi representasi Indonesia sebagai negara kepulauan dengan adanya berbagai keanekaragaman di dalamnya.
"Kami berharap MetaVerse Indonesia dapat menjadi wadah untuk dapat memperkenalkan keindahan budaya Indonesia ke mata dunia. WonderVerse Indonesia bida memberikan manfaat yang besar untuk Indonesia dari sisi digital, dari sisi travel dan terutama dari sisi ekonomi kreatif," ungkap Hendra.
Berita Terkait
-
Sambangi Buleleng Bali, Sandiaga Uno Bantu Pengrajin Limbah Kertas Punya Logo Brand
-
Pelaku Ekraf Bekasi Didorong Giatkan Event Tingkatkan Ekonomi dan Peluang Usaha
-
Kemenparekraf dan LKPP Buka Pendaftaran E-Katalog Jasa Akomodasi dan Paket Pertemuan
-
Promosikan Parekraf Secara Interaktif Digital, Kemenparekraf Hadirkan WonderVerse Indonesia
-
Dukung Perkembangan Game Nasional, Sandiaga Uno: Wonderverse Indonesia Segera Dirilis
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
Bikin 'Sus'! KPU Bantah Ubah Data Gibran, tapi Akui Selidiki Perubahan Tampilan Website
-
Marak Kasus Anak Keracunan MBG, Kepala BPOM Buka Suara: Ini Pembelajaran Bagi Kita
-
Instruksi Bahlil: Kader Golkar Wajib Peka Sosial dan Kawal Program Nasional Tanpa Kompromi
-
Ada 400.000 Lowongan Kerja di Jerman, Pemerintah Push SMK Genjot Skill Bahasa Asing Sejak Kelas 1
-
Wamen Stella Jelaskan Skema Sekolah Garuda: 80 Persen Gratis 20 Persen Berbayar, Prioritas Prestasi!
-
Tiga Kecelakaan dalam Sebulan, TransJakarta Gandeng KNKT Audit Total, Gubernur DKI Turun Tangan
-
Jelang Hari Tani 2025, AGRA Sebut Kebijakan Agraria Pemerintahan Prabowo Hanya Untungkan Elite
-
Gara-gara Tak Dibuatkan Mie Instan, Suami di Cakung Tega Bakar Istri hingga Tewas
-
Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
-
Pemda Diingatkan Mendagri Agar Realisasikan Pendapatan dan Belanja Sesuai Target