Suara.com - Ketua DPP PPP Achmad Baidowi menyampaikan bahwa nama Politisi Partai Gerindra Sandiaga Uno baru sebatas aspirasi saja untuk didukung maju sebagai capres 2024 lewat Koalisi Indonesia Bersatu atau KIB yang digagas Golkar, PAN dan PPP.
Ia menegaskan, KIB hingga kekinian belum sampai pada keputusan memasang-masangkan capres-cawapres yang akan diusung pada Pilpres 2024.
"Kita belum memasang-masangkan, (nama Sandiaga) itu baru aspirasi biasa saja, namanya aspirasi boleh-boleh saja," kata pria yang akrab disapa Awiek kepada wartawan, Sabtu (20/8/2022).
Menurutnya, terkait capres-cawapres akan menjadi pembahasan para anggota KIB. Termasuk apabila ada usulan atau aspirasi agar nama Sandiaga diusung.
"Nanti kita harus bahas bersama anggota KIB untuk menentukan siapa calon presiden dan calon wakil presiden yang akan diusung," ungkapnya.
Sementara itu untuk PPP sendiri, Awiek berharap agar KIB bisa mengusung capres-cawapres kombinasi dari internal dan pihak eksternal.
"Kalau PPP berharap nanti ada tokoh internal yang maju. Maksudnya internal KIB ya bisa dipasangkan dengan tokoh eksternal. Tapi itu baru harapan belum kita diskusikan dengan anggota KIB lainnya," tandasnya.
Sandiaga Berpeluang Diusung KIB
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN), Yandri Susanto mengatakan, bahwa Koalisi Indonesia Bersatu atau KIB terbuka mengusung tokoh dari partai mana pun atau non partai untuk dijadikan sebagai calon presiden (capres) di Pilpres 2024.
Baca Juga: Riza Patria Tegaskan Hanya Dukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024
Termasuk juga elite Partai Gerindra Sandiaga Uno untuk didukung di Pilpres mendatang.
"Kalau KIB semua terbuka, termasuk bang Sandi terbuka dong," kata Kamis (18/8/2022).
Bahkan Yandri berkelakar pihaknya juga terbuka untuk mengusung Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai capres.
"Termasuk pak Prabowo juga terbuka. Ini biar rame aja hehe," kelakarnya.
Terkait sosok Sandiaga, Yandri mengatakan, memang figur tersebut memiliki kedekatan dengan Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan. Sandi menurutnya kerap kali menghadiri acara-acara yang digelar PAN.
"Kalau bang Sandi sama Bang Zul sangat dekat. Acara PAN sering datang juga sering silahturahmi sama bang Zul. Memang sangat dekat bang Zul dengan bang Sandi," ungkapnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Gandeng Raksasa Pengembang Jepang, Sinar Mas Land Hadirkan Kota Wisata Ecovia
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
Terkini
- 
            
              Bos Mata Elang Hendra Lie Divonis 10 Bulan Bui, Terbukti Fitnah Pengusaha di Podcast YouTube
- 
            
              Luhut Jawab Utang Whoosh Rp116 Triliun: 12 Juta Penumpang Bukti Keberanian
- 
            
              Utang Kereta Cepat Whoosh Rp120 T Bisa Lunas? Prabowo Tugasi 3 'Menteri Kunci' Cari Jalan Keluar
- 
            
              Kejari Bandung Soal Dugaan Korupsi Periksa Wakil Wali Kota: Demi Good Governance
- 
            
              Selamat Jalan Rinaldi Aban: Sosok Penuh Canda Perekat Suara.com
- 
            
              Mahfud MD Buka Kartu: KPK Bisa Panggil Mantan Presiden Terkait Kereta Cepat Whoosh!
- 
            
              Fix! Onad Ditangkap Polisi karena Narkoba
- 
            
              Onad Terjerat Kasus Narkoba, Polisi Masih Periksa Intensif
- 
            
              Said Didu: Menkeu Purbaya Buka Kotak Pandora Utang Era Jokowi, Angkanya Rp24.000 Triliun!
- 
            
              Gerindra Buka Suara Soal Putusan MKD: Rahayu Saraswati Segera Diproses