Suara.com - Benarkah harga BBM naik? Pertanyaan tersebut dijawab oleh Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan. Ia menjelaskan bahwa meskipun belum diketahui kapan kenaikan harga BBM bersubsidi resmi dilakukan. Masyarakat harus bersiap bahwa harga BBM naik bisa terjadi pada waktu dekat, kemungkinan besar minggu depan.
Rencana kenaikan harga BBM sudah dibahas pemerintah sejak lama. Pemerintah berencana menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite dan solar. Kebijakan ini diambil dengan alasan bahwa beban subsidi sudah mencapai Rp502 triliun. Rencananya jumlah subsidi tersebut dikurangi atau justru dihentikan sama sekali.
Faktor Pendorong Harga BBM Naik
Soal kenaikan harga BBM naik pekan depan, harus dilihat dalam skala luas penyebabnya. Masalah utama yang menjadi faktor pendorong harga BBM naik adalah karena laju inflasi. Meskipun laju inflasi Indonesia cukup terjaga di level terkendali, di mana sampai Juli 2022 tercatat sebesar 4,94 persen secara tahunan (year-on-year/yoy).
Bila dibandingkan dengan negara lain, laju inflasi Indonesia tersebut masih lebih rendah daripada negara lain, seperti berikut ini:
- Amerika Serikat 8,5 persen
- Uni Eropa 8,9 persen
- Turki 79,6 persen.
Meskipun tergolong terkendali, namun kendali tersebut sangat bergantung pada kenaikan harga solar dan pertalite yang mana kedua BBM tersebut masih disubsidi oleh pemerintah. Pemerintah menaikkan harga BBM dengan tujuan agar laju inflasi tetap terkendali, caranya adalah dengan menekan beban subsidi di Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).
Sebelumnya, pemerintah telah menambah anggaran subsidi BBM mencapai Rp502 triliun pada 2022. Akan tetapi, ternyata jumlah tersebut masih belum mampu untuk menutup kenaikan harga minyak dunia dan pelemahan nilai tukar rupiah. Harga minyak dunia pada Agustus 2022 sudah berada di atas USD 106.7 per barel, jauh di atas perkiraan pemerintah yang hanya USD 90 per barel.
Harga BBM Saat Ini
Saat ini, harga BBM antara BBM subsisi dan non subsidi terjadi perbedaan yang besar. Contohnya, harga pertamax sebagai BBM non-subsidi dijual dengan harga Rp12.500 per liter.
Baca Juga: Ma'ruf Amin: Keputusan Kenaikan Harga BBM dalam Pembahasan
Sedangkan pertalite sebagai BBM bersubsidi hanya dipatok Rp 7.650. Banyak masyarakt yang lalu beralih dari pertamax ke pertalite. Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas) mengemukakan penyaluran Pertalite per Juli 2022 telah mencapai 15,9 juta kilo liter (KL) atau 69% dari batas kuota maksimal 23,5 juta KL.
Demikian itu jawaban untuk pertanyaan benarkah harga BBM naik.
Kontributor : Mutaya Saroh
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Komisi III Kritik Usulan Kapolri Ditunjuk Presiden Tanpa DPR: Absennya Pemaknaan Negara Hukum
-
Kritik Keras Perkap 10/2025, Mahfud MD Sebut Tidak Ada Dasar Hukum dan Konstitusionalnya
-
Jelang Nataru, Prabowo Minta Peringatan Dini BMKG Jadi Perhatian Serius
-
Borok Ayu Puspita Terbongkar! Uang Calon Pengantin Dipakai Liburan Keluar Negeri dan Bayar Cicilan
-
Tinjau Langsung Pengungsi di Langkat, Janji Prabowo: Kami Tak Akan Tinggalkan Kalian Sendiri
-
Aksi Balas Dendam Matel di Kalibata Picu Kerugian Rp1,2 Miliar, Polisi Rencanakan Upaya Revitalisasi
-
Korban WO Ayu Puspita Tembus 207 Orang, Polisi: Kerugian Sementara Capai Rp11,5 Miliar!
-
Timnas U-22 Gagal Total di SEA Games 2025, Komisi X DPR Minta PSSI Lakukan Evaluasi
-
Terkuak! Sebelum Tewas Dikroyok, 2 Matel di Kalibata Sempat Cabut Paksa Kunci Motor Anggota Polisi
-
Kios hingga Kendaraan Dibakar usai Pengeroyokan Matel di Kalibata, Pramono: Saya Tidak Mau Terulang!