Suara.com - Sebanyak 42 buronan berhasil ditangkap sepanjang 2022 oleh Kepolisian Shanghai, China dan uang senilai 140 juta yuan atau sekitar Rp305,49 miliar berhasil diselamatkan.
Selama tiga bulan terakhir, dari 42 buronan itu, 20 di antaranya ditangkap di sembilan negara.
Berdasarkan informasi dari Kepolisian Shanghai yang dikutip dari media setempat, sebanyak 14 dari 42 buronan terlibat kasus penipuan dan bisnis ilegal.
Sejak Juli 2014 silam, Kementerian Keamanan Publik (MPS) atau kepolisian China telah melancarkan program "Fox Hunt" untuk memburu para pelaku kejahatan ekonomi yang melarikan diri ke luar negeri.
Kepolisian Shanghai juga telah mengirimkan 68 tim pemburu ke berbagai negara dalam kurun waktu delapan tahun terakhir.
Tim tersebut berhasil meringkus 886 buronan di 47 negara melalui berbagai tindakan, seperti repatriasi, ekstradisi, dan persuasi.
Sementara itu, Kepolisian Shanghai terus meningkatkan kerja sama dengan kepolisian negara lain dan mendapatkan dukungan penuh dari beberapa perwakilan pemerintah China di luar negeri.
Bekerja sama dengan Interpol, kepolisian Shanghai juga telah mengeluarkan red notice tentang 170 tersangka kejahatan ekonomi yang melarikan diri ke luar negeri.
Pelaku kejahatan ekonomi yang dimaksud oleh aparat China tersebut mencakup para pejabat yang diduga melakukan tindak pidana korupsi dan kemudian melarikan diri ke luar negeri. [ANTARA]
Baca Juga: Video Viral Ayah Asyik Main HP, Anak Balitanya Main dan Makan Kotoran Sendiri
Berita Terkait
-
Dylan Wang Diprediksi Jadi Aktor China Terpopuler di Paruh Kedua 2022
-
Video Viral Ayah Asyik Main HP, Anak Balitanya Main dan Makan Kotoran Sendiri
-
Dinilai Tak Sebaik 2 Season Sebelumnya, Ode to Joy 3 Dikritik
-
Pasukan China Latihan Perang Bersama Rusia, Amerika Cuek
-
Guo Xiaoting Dapat Adegan Tambahan dalam Drama China Love Between Fairy and Devil, Yu Shuxin Bongkar Alasannya
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Prabowo Blusukan ke Monas, Cek Persiapan HUT ke-80 TNI
-
Gedung Ponpes Al-Khoziny Ambruk Tewaskan 13 Orang, FKBI Desak Investigasi dan Soroti Kelalaian Fatal
-
Prakiraan Cuaca 4 Oktober 2025 di Berbagai Kota Wisata dari Bogor, Bali hingga Yogyakarta
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial