Mengikuti kegiatan volunteer menjadi salah satu alternatif para pelajar atau mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman di luar kegiatan sekolah atau kampus.
Sebagai informasi, volunteer atau sukarelawan sendiri merupakan orang yang melakukan sesuatu dengan sukarela. Volunteering merupakan suatu program dimana seseorang bisa bekerja menjadi sukarelawan tanpa adanya bayaran, mengacu pada apa kegiatan yang dilakukan.
Oleh karenanya, biasanya dalam proses perekrutan, program volunteer lebih condong memilih anggota yang bisa bekerja dalam jangka waktu tertentu.
Volunteer sendiri biasanya ada pada saat ajang perhelatan akbar, bencana alam yang terjadi di suatu daerah, dan masih banyak lagi. Jadi bisa dikatakan bahwa volunteer tidak hanya membantu atau turut berpartisipasi pada ajang bergengsi saja, tetapi juga berpartisipasi dalam kegiatan yang sifatnya sosial.
Mengikuti kegiatan volunteer memiliki prosedur yang hampir sama layaknya melamar pekerjaan seperti biasa. Para pelamar mengirimkan email berisi CV atau portofolio untuk kemudian diperiksa oleh HRD perusahaan.
Namun, kebanyakan perusahaan kerap kali tidak memberi kejelasan apabila para pelamar dinyatakan tidak lolos. Para pelamar yang dinyatakan tidak lolos biasanya hanya diberitahu bahwa ia tidak lolos perekrutan atau bahkan tidak memberikan balasan email.
Hal tersebut berbeda dengan yang dialami oleh seorang warganet. Dalam akun Twitter collegemenfess, ia menceritakan bahwa dirinya baru saja mendaftar volunteer.
Dalam cuitan tersebut, sender (sebutan untuk pengirim cuitan) mengungkapkan bahwa ia sedih karena tidak diterima volunteer tersebut. Namun, ia merasa senang karena ia mendapatkan balasan yang membuat ia justru merasa terbantu.
“Sender habis daftar volunteer wkwk, sedih gak keterima tapi seneng emailnya keren banget?! Jadi tau bagian mana yang bikin gak lolos, biasanya di ghosting tanpa alasan. Menurut sender HRD nya keren banget [cm],” tulisnya dalam akun tersebut.
Baca Juga: Ngakak! Viral Mahasiswi Tak Bisa Mematikan Filter Bulu Mata 'Badai' Pada saat Ospek Online
Dalam cuitan tersebut, sender juga menyertakan sebuah gambar berisi balasan email perusahaan yang ia lamar untuk menjadi volunteer.
Tampak dalam gambar tersebut, HRD menjelaskan mengapa pelamar tersebut tidak lolos dalam proses perekrutan. Bahkan, HRD juga membantu pelamar untuk memperbaiki CV agar bisa menjadi lebih baik.
"Hai, ****
Terima kasih kami ucapkan karena kamu sudah tertarik serta mendaftarkan diri pada Open Recruitment Volunteer Batch 3 di ********. Mohon maaf kami ucapkan bahwa kamu belum memenuhi kualifikasi pada tahapan screening CV. Pengalaman pada CV kamu sangat menarik perhatian kamu tetapi sayang sekali beberapa aspek pada CV kamu belum sesuai dengan apa yang kami butuhkan.
Sebagai langkah kami untuk mengembangkan kompetensi generasi muda di Indonesia izinkan kami memberikan beberapa masukan pada penyusunan CV kamu dengan harapan masukan ini dapat kamu jadikan sebagai langkah perbaikan dalam mendaftarkan program lainnya diluar sana!
Beberapa poin pada CV kamu yang bisa kamu perbaiki:
Berita Terkait
-
10 Istilah Paling Banyak Dicari Warganet Sepanjang Tahun 2025
-
Bukan Sekadar Tren Viral: Memahami Kekuatan Pop Culture di Era Digital
-
Viral di Medsos, Purbaya Bantah Bantuan Bencana Sumatra dari Luar Negeri Kena Pajak
-
5 Alternatif Tempat Wisata Bali Viral selain Taman Wisata Luih, Hidden Gem yang Eksotik!
-
Viral Karakter Kartun Editan AI 'Buka Suara': Kritik Kebijakan saat Banjir Sumatra
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Tragedi Tol Krapyak: Kecelakaan Maut Bus PO Cahaya Trans Tewaskan 16 Orang, Disopiri Sopir Cadangan
-
Menko Yusril Jelaskan Alasan Pemerintah Pilih Terbitkan PP Atur Penugasan Polisi di Jabatan Sipil
-
Kena OTT KPK, Kajari HSU Dicopot Jaksa Agung, Satu Anak Buahnya Kini Jadi Buronan
-
Pramono Anung Siapkan Insentif untuk Buruh di Tengah Pembahasan UMP 2026
-
Waka BGN Minta Maaf Usai Dadan Dianggap Tak Berempati: Terima Kasih Rakyat Sudah Mengingatkan
-
Ogah Berlarut-larut, Pramono Anung Targetkan Pembahasan UMP Jakarta 2026 Rampung Hari Ini
-
Blak-blakan Dino Patti Djalal Kritik Menlu Sugiono agar Kemlu Tak Raih Nilai Merah
-
Tragedi Maut di Exit Tol Krapyak Semarang: Bus Cahaya Trans Terguling, 15 Nyawa Melayang
-
Pesan Hari Ibu Nasional, Deteksi Dini Jadi Kunci Lindungi Kesehatan Perempuan
-
BRIN Pastikan Arsinum Aman dan Optimal Penuhi Kebutuhan Air Minum Pengungsi Bencana Sumatera