Suara.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto kembali mendapatkan dukungan untuk maju sebagai calon presiden atau capres 2024. Dukungan ini diberikan oleh Organisasi Purnawirawan Pejuang Indonesia Raya (PPIR).
Ketua Dewan Penasehat PPIR Mayjen TNI (Purn) Arri Sujono menyatakan bahwa pihaknya akan membantu Gerindra dan Prabowo Subianto untuk menjadi presiden tahun 2024.
“Kami akan membantu Gerindra dalam rangka pemenangan Pemilu 2024 khususnya membantu Prabowo Subianto menjadi Presiden RI,” kata Arri Sujono di Kupang, Minggu (21/8/2022).
Dukungan ini disampaikannya seusai mengukuhkan pengurus Koordinator Purnawirawan Pejuang Indonesia Raya (PPIR) Provinsi Nusa Tenggara Timur di desa Nekamese, di Kabupaten Kupang.
Arri mengatakan bahwa NTT merupakan provinsi pertama yang menjadi daerah pengukuhan Koordinator Purnawirawan Pejuang Indonesia Raya (PPIR) setelah rapimnas yang dilakukan beberapa waktu lalu di Jawa.
Menurutnya, untuk wilayah NTT sendiri, jumlah purnawirawan untuk mendukung dan memenangkan Prabowo dalam Pemilu 2024 kurang lebih mencapai 6.000 purnawirawan yang terdiri dari TNI dan Polri.
“Jumlah dan kekuatan ini akan kami manfaatkan untuk memenangkan Bapak Prabowo,” jelas Arri.
Sementara itu untuk seluruh Indonesia, ada sekitar 120 ribuan purnawirawan TNI dan Polri. Namun ia mengakui belum semuanya masuk dalam organisasi PPIR, sehingga pihaknya akan berusaha semaksimal mungkin agar mereka semua ini bergabung.
"Saya yakin pemikiran mereka sama dengan kita dengan Purnawirawan yang ada ini agar Prabowo jadi Presiden pada tahun 2024 nanti,” ujarnya.
Baca Juga: PDIP Ajak Para Kader Untuk Berpolitik dengan Santun dalam Hadapi Pemilu 2024
Arri Sujono yang juga merupakan teman satu angkatan Prabowo di Akademi Militer (Akmil) itu menyatakan alasan PPIR mendukung Prabowo. Ini karena Menteri Pertahanan itu adalah ketua partai dan calon presiden yang memikirkan kesejahteraan rakyat.
Sekjen PPIR Brigjen TNI (Pur) Surya Darma menilai bahwa mendukung Prabowo jadi calon presiden pada 2024 adalah suatu kewajiban.
“Wajib hukumnya bagi seluruh Purnawirawan yang tergabung dalam PPIR. Tidak ada kata lain bahwa 2024 momentum purnawirawan mendukung Prabowo Presiden 2024,” tambah dia.
Surya mengaku dalam diskusi-diskusi dengan sejumlah rekan-rekan jenderalnya, ada penilaian bahwa Prabowo adalah satu-satunya jenderal senior yang bisa saja selama 100 tahun ke depan sulit menemukan sosok Jenderal seperti Prabowo.
Ketua DPD Partai Gerindra NTT Esthon Foenay menyatakan bahwa pengukuhan PPIR NTT dan kabupaten/Kota di NTT adalah suatu kehormatan bagi NTT.
Apalagi NTT Ini adalah daerah yang berbatasan dengan dua negara Timor Leste dan Australia. Argumentasi teritorial menjadi salah satu faktor utama mengapa sehingga NTT menjadi lokasi pertama pengukuhan PPIR.
Sementara itu Ketua Tim Ahli Fraksi Gerindra DPR RI Fary Djemi Francis menyampaikan selamat kepada PPIR NTT yang sudah dikukuhkan.
“Ada kalimat bijak ‘prajurit tidak pernah mati, mereka tak pernah menghilang untuk Indonesia Raya’ ,” kata Fary yang juga Komisaris Utama PT Asabri. [ANTARA]
Berita Terkait
-
PDIP Ajak Para Kader Untuk Berpolitik dengan Santun dalam Hadapi Pemilu 2024
-
Ferdy Sambo Dalangi Pembunuhan Brigadir J hingga Pernah Tangani Tragedi KM 50, Cuitan Fadli Zon Banjir Dukungan
-
Kandidat Capres 2024 Diadu Lomba Makan Kerupuk di Lapangan Sumantri Jakarta
-
Wow! Elektabilitas dan Popularitas Ridwan Kamil Terus Melejit, Berpeluang Jadi Capres 2024?
-
Soal Capres-Cawapres 2024, PKB: Tunggu Pembicaraan Hati ke Hati Prabowo dan Cak Imin
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?
-
Aktivis '98: Penangkapan Delpedro adalah 'Teror Negara', Bukan Kami yang Teroris
-
Menteri PKP Ara Minta Pramono Sediakan Rumah Tapak di Jakarta Pakai Aset Pemerintah
-
Ngadu ke DPR, Ojol Bongkar Praktik 'Beli Order' dan Tagih Janji Kesejahteraan yang Terlupakan