"Dalam beberapa penelitian, saatkami mengambil darah ataumemiliki sukarelawan yang meneliti dan menguji antibodi, ditemukan sekitar setengah dari orang-orang dalam penelitian tersebut pernah tertular atau mungkin tidak tahu," katanya.
Mungkin saja Anda tanpa sadar tertular COVID-19 dan tidak pernah mengalami gejala, atau gejala Anda sangat minimal sehingga Anda menganggapnyasebagai demam atau pilek.
Bisa juga Anda sudah melakukan RAT saat positif COVID-19 yang tidak dilakukan dengan benar, sehingga hasilnya tidak akurat.
Cara mengetahui yang akurat
Satu-satunya cara untuk benar-benar mengetahui apakah Anda pernah tertularsebelumnya adalah melalui tes darah, yang dapat melihatperbedaan antara antibodi yang dihasilkan oleh vaksin dan yang dihasilkan oleh infeksi.
Infeksi menghasilkan antibodi terhadap protein yang membentuk bola virus, yang disebut nukleokapsid.
Jadi jika tes laboratorium menunjukkan tingkat antibodi protein nukleokapsid yang cukup tinggi, ini jadi sinyal Anda pernah tertular dalam beberapa bulan terakhir.
Sebuah studi oleh Pusat Penelitian dan Pengawasan Imunisasi Nasional (NCIRS) dan Institut Kirby Sydney UNSW mencari antibodi COVID-19 dalam 5.185 sampel yang diambil dari donor darah antara akhir Februari dan awal Maret tahun ini.
Mereka memperkirakan hingga akhir Februari 2022, setidaknya 17 persen orang dewasa Australia, atau sekitar 3,4 juta orang,pernah tertular COVID-19 dan sebagian besar terjadi selama gelombang Omicron.
Ini berarti jumlah orang yang terinfeksi COVID-19 setidaknya dua kali lipat dari angka resmi yang dilaporkan.
Baca Juga: Alert! WHO Peringatkan Kematian Covid-19 Masih 15 Ribu Per Minggu, Varian Baru Akan Lebih Menular
Sebuah survei darah terbaru menemukan setidaknya 46 persen orang dewasa Australia telah tertular COVID-19 pada awal Juni.
Atau mungkin karena Anda ikuti prokes
Dr Griffin mengatakan bahwajika Anda mengikuti semua saran dan protokolkesehatan untuk menghindari tertularCOVID-19, Anda telah melakukan hal yang benar.
"Yang penting adalah sudah divaksinasi dantentu sajaorang-orang yang terus mendapat vaksin akan terlindungi dengan baik dari penyakit ini."
Inilah sejumlah langkah yang bisa membantu Anda menurunkan risiko tertular COVID-19:
- memakai masker
- menjaga jarak fisik saat ketemu orang
- menjaga kebersihan yang baik
- memastikan ruangan memiliki ventilasi yang baik
Dr Griffin mengatakanrisiko penularan juga tergantung pada seberapa sering Anda bersosialisasi.
"Penularan tergantung pada seberapa besar seseorang datang ke tempatramai atau tempat berisiko tinggi lainnya, jika orang tidak perlu melakukan banyak pertemuan, maka akan mengurangi risiko mereka."
Berita Terkait
-
Alejandro Garnacho Bongkar Cerita Sedih Saat Berada di Neraka Setan Merah
-
Felix Siauw Soroti Pencegatan Kapal Kemanusiaan untuk Gaza: Bukti Hukum Internasional Diabaikan
-
Fakta Mengejutkan 'Bjorka KW': Bukan Ahli IT dan Tak Lulus SMK, Belajar Retas Otodidak dari Medsos
-
Viral! Video Orientasi Mengerikan di Bitung: Siswa Dilucuti, Dipukuli, Lalu Diancam
-
Timnas Indonesia vs Arab Saudi dan Irak: Duel Kapten Muda Jay Idzes Lawan Veteran
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Rocky Gerung: Program Makan Bergizi Gratis Berubah Jadi Racun karena Korupsi
-
Keputusan 731/2025 Dibatalkan, PKB: KPU Over Klasifikasi Dokumen Capres
-
Bantah Makam Arya Daru Diacak-acak Orang Tak Dikenal, Polisi: Itu Amblas Faktor Alam!
-
Menkes Budi Tegaskan Peran Kemenkes Awasi Keamanan Program Makan Bergizi Gratis
-
Terungkap! Ini Rincian 'Tarif Sunat' Dana Hibah yang Bikin Eks Ketua DPRD Jatim Kusnadi Kaya
-
Demi Buktikan Bukan Pembunuhan, Polisi akan 'Buka-bukaan' 20 CCTV ke Keluarga Arya Daru
-
'Mari Bergandeng Tangan': Disahkan Negara, Mardiono Serukan 'Gencatan Senjata' di PPP
-
Fakta Mengejutkan 'Bjorka KW': Bukan Ahli IT dan Tak Lulus SMK, Belajar Retas Otodidak dari Medsos
-
Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk, DPR Sebut Konstruksi Bangunan Tak Ideal
-
Viral di MRT, Lansia 73 Tahun Ini Ditangkap dan Punya 23 Kasus Kriminal