Suara.com - Seorang warganet mengungkapkan curhatannya mengenai perilaku satu keluarga yang tinggal di dekat rumahnya. Mereka kerap mencuri apa saja yang tergeletak di luar rumah tanpa pengawasan.
Curhatannya diunggah melalui akun Twitter @SeputarTetangga pada Senin (22/08/22).
Dalam cuitannya, ia menjelaskan bahwa di kampungnya ada satu keluarga yang memiliki hobi mencuri.
Perilaku satu keluarga tersebut sudah menjadi rahasia umum bagi warga sekitar.
"Jadi, di kampung aku itu ada keluarga yang hobi maling dan sudah jadi rahasia umum bagi warga sini," terangnya.
Ia kemudian menerangkan bahwa barang yang dicuri tetangganya tersebut beragam. Dari mulai pakaian, hewan, dan bahkan tongkat pel.
"Mereka hobi nyolong apa aja yang ditaruh di luar rumah. Entah hewan, pakaian, bahkan tongkat pel aja dicuri sama mereka," lanjutnya.
Pengirim cuitan ini menjelaskan bahwa dirinya dan para warga lain sudah merasa resah dan kesal atas perilaku tetangganya tersebut.
Namun mereka juga merasa serba salah karena jika mereka melaporkan kejadian tersebut ke polisi, pasti laporannya tidak bisa diproses.
Baca Juga: Bikin Konten Salat Diimami Pacar, Sepasang Kekasih Tuai Perdebatan Publik
"Polisi di sini nggak bakal proses laporan pencurian kalau nilainya kurang dari Rp5 juta dan harus pakai barang bukti. Sedangkan kalau warga main hakim sendiri bakal kena pasal penganiayaan," katanya.
Di akhir cuitannya pengirim cuitan meminta saran dari warganet terkait langkah yang bisa dilakukan untuk membuat satu keluarga tersebut jera.
Warganet pun lantas memberikan beragam saran untuk pengirim cuitan ini.
"Masa nggak bisa diproses sih? Perasaan dulu pernah ada kasus nenek-nenek dipidana karena mencuri kayu. Padahal nominalnya nggak lebih dari Rp5 juta," kata warganet.
"Padahal tinggal ditotal aja kerugian warga. Kalau udah sering sih, harusnya lebih dari Rp5 juta," ungkap warganet.
"RT/RW-nya ke mana? Ngapain? Tegur sama RT/RW dan beberapa orang yang emang udah kemalingan, datengin rumahnya," ujar warganet.
Berita Terkait
-
Curhat Hidup di Lingkungan Toxic, Tetangga Suka Nyinyir hingga Pakai Lahan Tanah Tanpa Izin
-
Sempat Viral Gara-gara Rekam Ibu-ibu Pengutil Cokelat, Pegawai Alfamart Ini Diganjar Kenaikan Jabatan
-
Bikin Konten Salat Diimami Pacar, Sepasang Kekasih Tuai Perdebatan Publik
-
Gara-Gara Tegur Tetangga yang Karaokean Siang Malam Tiada Henti, Seorang Warga Malah Jadi Korban Pemukulan
-
Minta Pendapat Soal Pembagian Nafkah yang Adil untuk Istri dan Keluarga Lain, Publik Dibuat Geram dengan Hal Ini
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
DPRD DKI Ungkap Parkir Ilegal Bisa Rugikan PAD Rp 700 Miliar per Tahun, 50 Operator Diduga Nakal
-
Parung Panjang Memanas! Warga Adang Truk, Dishub Dituding Lakukan Pembiaran
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat